Rabu, 10 Mei 2017

Sembahyang ada ganggu orang ada Bid'ah, ada Syirik, Buat Baik tidak ganggu orang tidak Bid'ah tidak Syirik

Orang-orang yang akan masuk neraka
Adalah orang-orang mengganggu orang, orang-orang buat Bid'ah, dan orang-orang mengerjakan perkara-perkara Syirik.
56:42 Dalam (siksaan) angin yang amat panas, dan air panas yang mendidih,
56:43 dan dalam naungan asap yang hitam.
56:44 Tidak sejuk dan tidak menyenangkan.
56:45 Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewahan.
56:46 Dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa besar.
Sembahyang ada ganggu orang ada Bid'ah, ada Syirik

*********
Ibadah Haji
Ibadah Haji tidak ganggu orang Tapi ada Bid'ah ada Syirik


Hadis

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلا مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ ، إِنَّ أَصَدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ، وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ ضَلالَةٍ فِي النَّارِ

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan yang disesatkan oleh Allah tidak ada yang bisa memberi petunjuk padanya. Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka” (HR. An Nasa’i no. 1578, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan An Nasa’i)


Jika dia kuat sembahyang dan puasa dan haji, tetapi dalam masa yang sama kuat memaki dan mencerca orang, atau menderhakai ibubapanya, atau tidak amanah, atau menzalimi orang lain dan seumpamanya, maka dia bukannya orang yang Baik dalam ertikata sebenar dalam Islam.

Tidakkah kita selalu membaca hadis:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
“Tahukah kamu siapakah orang yang muflis?” Jawab mereka: “Orang yang muflis dalam kalangan kami ialah sesiapa yang tiada dirham dan tiada harta”. Sabda baginda: “Orang yang muflis dalam umatku ialah sesiapa yang datang pada Hari Kiamat nanti bersama sembahyang, puasa, zakat, juga dia pernah memaki seseorang, menuduh seseorang, memakan harta seseorang, menumpah darah seseorang dan memukul seseorang. Lalu diberikan kepada orang ini dan itu pahalanya. Jika pahala-pahalanya habis sebelum sempat dilangsaikan kesalahannya, maka diambil dosa-dosa mereka dicampakkan ke atasnya lantas dicampakkan dia ke dalam neraka” (Riwayat Muslim).

(Ini berarti orang kuat ibadah  sembahyang, puasa, Haji, tak dapat menghapuskan dosa yang dia pernah memaki seseorang, menuduh seseorang, memakan harta seseorang, menumpah darah seseorang dan memukul seseorang. Lalu diberikan pahla kepada orang ini dan orang itu. Jika pahala-pahalanya habis sebelum sempat dilangsaikan kesalahannya, maka diambil dosa-dosa mereka dicampakkan ke atasnya lantas dicampakkan dia ke dalam neraka)

Ridwan Bruno berkata:
Buka hati dan fikiran.
Apa guna kita rajin sembahyang klo kita masih suka ngomongin kejelekan orang,menghina orang dan yg paling jelek menganggap orang yg beda agama itu kafir.
39:65 Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. "Jika kamu mempersekutukan (Syirik), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.

Tuhan tidak akan ampun dosa syirik dan Tuhan akan ampunkan dosa selain daripada itu
4:48. Allah tidak ampun apa-apa yang dengan-Nya disekutukan (Syirik), dan Dia ampun yang selain itu kepada siapa Dia hendaki. Sesiapa sekutukan Allah, sungguh dia ada-adakan dosa besar.
*******
Orang yang akan dapat masuk Syurga
Adalah orang-orang yang tidak mengganggu orang, orang-orang yang tidak buat Bid'ah, dan orang-orang yang tidak mengerjakan perkara-perkara Syirik.
2:82 Dan orang-orang yang beriman serta berbuat Baik, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

Buat Baik tidak ganggu orang tidak ada Bid'ah tidak ada Syirik
Hadis

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَظْلِمُ الْمُؤْمِنَ حَسَنَةً يُثَابُ عَلَيْهَا الرِّزْقَ فِي الدُّنْيَا وَيُجْزَى بِهَا فِي الْآخِرَةِ 
Rasulullah bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak Zalim pada hambanya yang berbuat baik, Dia dibalas razqi didunia dan akan dibalas pahala diakhirat.." (HR Ahmad)

2:62 Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasora (Nasrani), dan orang-orang Saabien sesiapa di antara mereka itu beriman kepada Allah dan (beriman kepada) hari akhirat serta berbuat baik, maka bagi mereka pahala balasannya di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) kepada mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.

Ayat di atas tidak bermaksud seperti di bawah ini:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasora (Nasrani), dan orang-orang Saabien sesiapa di antara mereka itu beriman kepada Allah dan (beriman kepada) hari akhirat serta sembahyang lima waktu, maka bagi mereka pahala balasannya di sisi Tuhan mereka, dan tidak ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) kepada mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.
6:160. Sesiapa yang datangkan satu yang baik, akan dapati sepuluh yang serupa dengannya; dan sesiapa yang datangkan satu kejahatan, hanya dibalas dengan yang serupa dengannya; mereka tidak dizalimi.
16:97. Dan sesiapa buat kerja-kerja baik, lelaki atau perempuan, dan dia mukmin, sungguh Kami akan hidupkan dia dengan kehidupan yang baik; dan Kami akan balas mereka dengan upah mereka mengikut yang paling baik daripada apa mereka buat.

Saya tak pernah bertemu satu pun ayat Quran yang mengatakan, siapa-siapa sembahyang satu raka'at akan balas sepuluh pahala yang serupa denganya. hanya ada dalam kitab-kitab Ulama Islam saja yang mengatakan siapa-siapa sembahyang akan dapat masuk surga dan siapa yang tak sembahyang masuk neraka, kitab Ulama bukan Quran dan bukan kitab wahyu, hanya kitab-kitab Ulama Islam yang beribadah kepada Tuhan saja.

Cakra Walla penganut agama Hindu berkata:

Ajaran Hindu Ajaran Dari Tuhan Ajaran Islam Kristen Ajaran Manusia ,ajaran Hindu Ajaran Yg Mengasihi Semua Mahluk Ciptaan Tuhan Yg Tidak Ada Permusuhan Ajaran Damai,,ajaran Islam Dan Kristen Ajaran Keras Egois,,

Tiada ulasan:

Catat Ulasan