Jumaat, 21 Februari 2014

Islam dan Kafir

Agama hanya ada dua saja yang ada di dunia ini.
  1. agama Islam yang menyembah Tuhan menghadap batu bangunan Kabah = Rumah Tuhan yang satu di Mekah yang di buat oleh orang Arab Mekah , dan orang Islam berkata kalau dikatakan Kabah itu hilang maka orang Islam masih tetap sembah Tuhan mareka mengahadap kearah nageri Mekah, jadi yang peting sekali bagi agama Islam adalah sujud kearah nageri Mekah , Kabah itu hanya sebagai alasan saja .
  2. agama Kafir yang menyembah Tuhan menghadap batu patung Berhala yang banyak di merata-rata tempat yang di oleh kehadak mareka masing-masing.
A195
7:195 Adakah benda-benda (yang kamu sembah) itu mempunyai kaki yang mereka dapat berjalan dengannya, atau adakah mereka mempunyai tangan yang mereka dapat memegang (menyeksa) dengannya, atau adakah mereka mempunyai mata yang mereka dapat melihat dengannya, atau adakah mereka mempunyai telinga yang mereka dapat mendengar dengannya? Katakanlah (wahai Muhammad): "Panggilah benda-benda yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian kamu semua jalankan tipu daya terhadapku, serta jangan pula kamu bertangguh lagi.

Kalau kita perhatikan benda-benda di atas yang di sembah oleh kedua ahli agama itu, jadi ahli agama Islam menyembah benda-benda yang tidak mempunyai kaki yang mereka dapat berjalan dengannya, tidak mempunyai tangan yang mereka dapat memegang (menyeksa) dengannya, tidak mempunyai mata yang mereka dapat melihat dengannya, dan tidak mempunyai telinga yang mereka dapat mendengar dengannya.

Sedang ahli agama Kafir menyembah benda-benda  mempunyai kaki tetapi tidak dapat berjalan dengannya, mempunyai tangan tetapi tidak dapat memegang (menyeksa) dengannya, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat dengannya, dan mempunyai telinga tetapi tidak dapat mendengar dengannya



Tentang dua Tokoh Ulama agama yang terbesar ini .
Saya sangat keliru = bengong, baik Tokoh Ulama agama Islam mau pun Tokoh Ulama agama kafir, tentang menyembah Tuhan : 
  1. Tokoh Ulama agama Islam yang menyembah Tuhan menghadap batu bangunan Kabah = Rumah Tuhan yang satu di Mekah, padahal kitab utama bagi Tokoh Ulama Islam adalah Al-Qurang, sedang dalam Al-Quran melarang keras memnyembah bendada :

    A095
    37:95 ia (Nabi Ibrahim) berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu pahat?
    A096
    37:96 "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"

    Bukankah kedua-keduanya itu menyembah batu yang di buat oleh manusia belaka ?
    Sedangkan kejadian Tuhan seperti matahari dan bulan
     Tuhan melarang kita menyembah sujud kepadanya:
    A037
    41:37 Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah malam dan siang, serta matahari dan bulan. Janganlah kamu sujud kepada matahari dan janganlah pula sujud kepada bulan, dan sebaliknya hendaklah kamu sujud kepada Allah yang menciptakannya, kalau betulah kamu hanya beribadat kepada Allah.

    Lebih-lebih lagi benda-benda yang di buat oleh tangan-tangan manusia di larang menyembah sujud kepadanya .

    Allah tak akan ampun dosa Syirik dan ia akan ampun dosa selain dari itu... .
    A048
    4:48 Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik mempersekutukanNya, dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya. Dan sesiapa yang mempersekutukan Allah , maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
  2. Tokoh Ulama agama Kafir cuntuhnya Tokoh Ulama agama Hindu,  yang menyembah Tuhan menghadap batu patung Berhala yang banyak di merata-rata tempat.padahal kitab utama dalam agama Hindu adalah Yajur Weda melarang keras menyembah benda yang di buat oleh tangan-tang manusia, lihat Youtube 
Dan dalam Al-Quran tidak ada satu pun ayat Al-Quran yang memerintahkan hambanya memnyembah kepadanya menghadap batu bangunan Kabah = Rumah Tuhan yang satu di Mekah yang di buat oleh orang Arab Mekah itu.

Tentang orang yang tidak menyembah Kabah
Kalau ada yang tidak menyembah batu bangunan Kabah dan tidak juga menyembah batu patung berhala tidak di katakana orang itu beragama dan di hukum Kafir oleh Ulama Islam walau pun mareka itu percaya Tuhan itu ada tetapi tidak tahu di mana adanya.

Tentang Tuhan
Umat Islam di bagi dua :
  1. golongan yang percaya bahwa Tuhan berada di atas langit, dan ada rupa seperti ada tangan kaki muka mulut telinga.
  2. golongan yang percaya Tuhan tidak di atas tidak di bawah, tidak hitam tidak putih, golongan yang kedua ini hapir sama dengan kepercayaan orang Hindu 
Tentang paksaan dalam agama
Agama Islamlah yang paling keras memaksa manusia supaya :
  1. Mengucap dua kalimah Syahadat yaitu setelah mengaku bahwa tidak ada Tuhan malaikan Allah dan mengaku bahwa Muhammad itu adalah rasulullah ,Imam Bukhari dan Muslim berkata Nabi Muhammad bersabda :

    أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَعَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
    “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah.”
  2. Dipaksa sembahyang lima waktu yaitu menyembah sujud menghadap kebangunan Kabah=Rumah Tuhan yang satu di Mekah yang di buat oleh orang Arab Mekah atau kearah nageri Mekah kalau Kabah itu hilang atau di curi orang,
  3. Dipaksa membayar cukai Zakat setiap tahun kepada majlis agama Islam tak kira anak-anak yang baru lihir kedunia di wajib juga membayar zakat fithrah oleh orang Tuanya,
  4. Dipaksa berpuasa sebulan bula Ramadan,
  5. Dipaksa mengerjakan Haji mengeliling Kabah=Rumah Tuhan yang satu di Mekah, jika ada kemampuan untuk pergi kesana.

Jadi kalau manusia tidak di kerjakan semuanya itu di ancam masuk neraka kekal di dalamnya selama-lamanya atau pun di acam bunuh sebagaimana tersebut dalam kitab agama Islam di atas itu.

Ada pun agama Kafir tidak ada paksaan dalam agamanya, tentang menyembah patung Berhala tidak dipaksa manusia untuk menyembahnya hanya sekadar bagi yang suka rela saja, ini berarti agama kafir ini tidak berlawan dengan ayat Al-Quran dalam surah 2 ayat 256 :
A256
2:256. Tidak ada paksaan dalam agama. Yang benar telah jelas daripada yang salah. Maka sesiapa tidak percaya kepada Thagut (agama pelampau), dan mempercayai Allah, dia berpegang pada pemegang paling kukuh, yang tidak akan putus; Allah Mendengar, Mengetahui.

Yang peting berbuat baik dan tidak berbuat jahat.
Sebagaimana orang-orang siam beragama Buza/Budha berkata :
ใคร ทำ ดี ได้ ดี ใคร ทำ ชั่ว ได้ ชั่ว

Siapa-siapa buat baik dapat baik(Syurga) siapa buat jahat dapat jahat (Neraka)

berbuat baik
berbuat jahat
 Ini berarti lagi agama Kafir tidak juga berlawan dengan ayat-ayat Al-Quran di bawah ini :
A062
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Kristian, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
A081
2:81. Ia, sesiapa yang mengusahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itulah orang-orang Api; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
A082
2:82. Dan, orang-orang yang percaya dan membuat kerja-kerja kebaikan, mereka itulah orang-orang Taman; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.

Tentang makanan dan minuman
Dalam agama Islam lah yang paling susah manusia handak cari makan makanan dan minuman untuk mengisi perutnya, karena banyak sangat benda-benda yang di haram di makan seperti daging babi dll, dan lebih-lebih lagi makanan-makanan dan minuman-minuman yang ada jual di pasar-pasar yang tidak ada logo Halal, haram dimakan atau haram di minum di setengah-tengah nageri Islam seperti Malaysia umpamanya, dan kalau manusia itu makan dan minum yang haram itu di masukan kedalam neraka.

Ada pun dalam agama Kafir, senang saja cari makanan dan minuman, karena semua jenih makanan dan semua jenih minuman itu boleh di makan dan boleh di minum asalkan tidak membahyakan diri sendiri i. Ini berarti tidak berlawan dengan ayat Al-Quran di bawah ini :
A195
2:195. Dan nafkahkanlah (belanjakanlah) di jalan Allah, dan jangan melemparkan diri-diri kamu dengan tangan-tangan kamu sendiri ke dalam kebinasaan, tetapi berbuatbaiklah; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang berbuat baik.

Tentang pakaian lelaki dan parampuan
Dalam agama Islam wajib menutub tubuhnya di antara pusat dan lutut, dan parampuan di wajibkan menutut seluruh anggota tubuhnya di kecewalikan dua biji matanya. Kalau manusia tidak lakukan seperti di tetapkan itu , di ancam masuk neraka.

Ada pun dalam agama Kafir, tidak ada atur cara pakai untuk menutub anggota tubuhnya baik lelaki mau pun parampuan asalkan jangan berzina. Ini juga tidak berlawan dengan ayat Al-Quran di bawah ini :
A032
17:32. Dan jangan mendekati zina; sesungguhnya ia satu kesumbangan, dan jalan yang jahat.

Selasa, 18 Februari 2014

Agama hanya ada dua saja yang ada di dunia ini.

Agama hanya ada dua saja yang ada di dunia ini.
  1. agama Islam yang menyembah Tuhan menghadap batu bangunan Kabah = Rumah Tuhan yang satu di Mekah.
  2. agama Kafir yang menyembah Tuhan menghadap batu patung Berhala yang banyak di merata-rata tempat.
Jadi kalau ada yang tidak menyembah batu bangunan Kabah dan tidak juga menyembah batu patung berhala tidak di katakana orang itu beragama walau pun mareka itu percaya Tuhan itu ada tetapi tidak tahu di mana adanya.

Tentang Tuhan
Umat Islam di bagi dua :
  1. golongan yang percaya bahwa Tuhan berada di atas langit, dan ada rupa seperti ada tangan kaki muka mulut telinga.
  2. golongan yang percaya Tuhan tidak di atas tidak di bawah, tidak hitam tidak putih, golongan yang kedua ini hapir sama dengan kepercayaan orang Hindu 
Tentang paksaan dalam agama
Agama Islamlah yang paling keras memaksa manusia supaya :
  1. Mengucap dua kalimah Syahadat yaitu setelah mengaku bahwa tidak ada Tuhan malaikan Allah dan mengaku bahwa Muhammad itu adalah rasulullah ,Imam Bukhari dan Muslim berkata Nabi Muhammad bersabda :

    أُمِرْتُ أَنْ أَقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَإِلَةَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ وَيُؤْتُو الزَّكَاةَ ، فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَعَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَ هُمْ وَأَمْوَالُهُمْ إِلاَّ بِحَقِّ الإِسْلاَمِ ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللهِ
    “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sehingga mereka bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah, kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Apabila mereka melakukan itu, mereka telah melindungi darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam dan hisabnya atas Allah.”
  2. Dipaksa sembahyang lima waktu yaitu menyembah sujud menghadap kebangunan Kabah=Rumah Tuhan yang satu di Mekah,
  3. Dipaksa membayar cukai Zakat setiap tahun,
  4. Dipaksa berpuasa sebulan bula Ramadan,
  5. Dipaksa mengerjakan Haji mengeliling Kabah=Rumah Tuhan yang satu di Mekah, jika ada kemampuan untuk pergi kesana.

Jadi kalau manusia tidak di kerjakan semuanya itu di ancam masuk neraka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Ada pun agama Kafir tidak ada paksaan dalam agamanya, tentang menyembah patung Berhala tidak dipaksa manusia untuk menyembahnya hanya sekadar bagi yang suka rela saja, ini berarti agama kafir ini tidak berlawan dengan ayat Al-Quran dalam surah 2 ayat 256 :
A256
2:256. Tidak ada paksaan dalam agama. Yang benar telah jelas daripada yang salah. Maka sesiapa tidak percaya kepada Thagut (agama pelampau), dan mempercayai Allah, dia berpegang pada pemegang paling kukuh, yang tidak akan putus; Allah Mendengar, Mengetahui.

Yang peting berbuat baik dan tidak berbuat jahat.
Sebagaimana orang-orang siam beragama Buza/Budha berkata :
ใคร ทำ ดี ได้ ดี ใคร ทำ ชั่ว ได้ ชั่ว

Siapa-siapa buat baik dapat baik(Syurga) siapa buat jahat dapat jahat (Neraka)

berbuat baik
berbuat jahat
 Ini berarti lagi agama Kafir tidak juga berlawan dengan ayat-ayat Al-Quran di bawah ini :
A062
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Kristian, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
A081
2:81. Ia, sesiapa yang mengusahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itulah orang-orang Api; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
A082
2:82. Dan, orang-orang yang percaya dan membuat kerja-kerja kebaikan, mereka itulah orang-orang Taman; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.

Tentang makanan dan minuman
Dalam agama Islam lah yang paling susah manusia handak cari makan makanan dan minuman untuk mengisi perutnya, karena banyak sangat benda-benda yang di haram di makan seperti daging babi dll, dan lebih-lebih lagi makanan-makanan dan minuman-minuman yang ada jual di pasar-pasar yang tidak ada logo Halal, haram dimakan atau haram di minum di setengah-tengah nageri Islam seperti Malaysia umpamanya, dan kalau manusia itu makan dan minum yang haram itu di masukan kedalam neraka.

Ada pun dalam agama Kafir, senang saja cari makanan dan minuman, karena semua jenih makanan dan semua jenih minuman itu boleh di makan dan boleh di minum asalkan tidak membahyakan diri sendiri i. Ini berarti tidak berlawan dengan ayat Al-Quran di bawah ini :
A195
2:195. Dan nafkahkanlah (belanjakanlah) di jalan Allah, dan jangan melemparkan diri-diri kamu dengan tangan-tangan kamu sendiri ke dalam kebinasaan, tetapi berbuatbaiklah; sesungguhnya Allah menyukai orang-orang berbuat baik.

Tentang pakaian lelaki dan parampuan
Dalam agama Islam wajib menutub tubuhnya di antara pusat dan lutut, dan parampuan di wajibkan menutut seluruh anggota tubuhnya di kecewalikan dua biji matanya. Kalau manusia tidak lakukan seperti di tetapkan itu , di ancam masuk neraka.

Ada pun dalam agama Kafir, tidak ada atur cara pakai untuk menutub anggota tubuhnya baik lelaki mau pun parampuan asalkan jangan berzina. Ini juga tidak berlawan dengan ayat Al-Quran di bawah ini :
A032
17:32. Dan jangan mendekati zina; sesungguhnya ia satu kesumbangan, dan jalan yang jahat.