Selasa, 9 Ogos 2016

Alasan wajib percaya Hadis Hukum Bukhari, Muslim dll

Alasan wajib percaya kepada Hadis Bukhar
3:31 Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah Aku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

1. Ulama Sunni berpendapat, perkataan "ikutlah Aku" itu maksudnya "ikut Nabi Muhammad" maksudnya "ikutlah kitab Hadis hukum Bukhari"yang di tulis oleh Bukhari
2. Ulama Syiah berpendapat, perkataan "ikutlah Aku" itu maksudnya "ikut Nabi Muhammad" maksudnya "ikutlah kitab Hadis Al-Kafi" yang di tulis oleh Ya'kub Al-kalaini
(lihat dalam kitab I'tikad Ahli Sunnah wal Jammah oleh kiay haji sirajudin ab bas muka surat462)

3. Ulama Da'wah berpendapat, perkataan "ikutlah Aku" itu maksudnya "ikut Nabi Muhammad" maksudnya "ikutlah kitab Hadis Fadhail A'mal" yang di tulis oleh 
4. Golongan Anti Hadis berpendapat, Perkataan "ikutlah Aku" itu maksudnya "ikutlah Nabi Muhammad" maksudnya "ikutlah kitab Quran 30 juzu' yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad itu"
 karena Nabi Muhammad Tuhan perintah Ikut Quran, sebagaimana firmannya:
6:106. Ikutlah apa yang diwahyukan kepada Mu (Quran) daripada Pemelihara kamu; tidak ada tuhan melainkan Dia, dan berpalinglah kamu daripada orang-orang yang sekutukan.

Dan Tuhan larang mengikuti orang-orang menyengutukan Allah, yang menjadikan agama mareka berpecah belah:
30:31. Hendaklah kamu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikutmu) sentiasa rujuk kembali kepada Allah (Quran) serta bertaqwalah kamu kepadaNya; dan kerjakanlah solat; dan janganlah kamu menjadi dari mana-mana golongan orang musyrik -
30:32. Iaitu orang-orang yang menjadikan fahaman agama mereka berselisihan mengikut kecenderungan masing-masing serta mereka pula menjadi berpuak-puak; tiap-tiap puak bergembira dengan apa yang ada padanya.
*********
3:32 Katakanlah (wahai Muhammad): "Taatlah kamu kepada Allah dan RasulNya. Oleh itu, jika kamu berpaling (menderhaka), maka sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang kafir.

1. Ulamak Sunni, Syiah, Da'wah perkataan "Taatlah kamu kepada Allah" maksudnya "Quran" . perkataan "RasulNya" maksudnya:
Ulamak Sunni maksudnya "Hadis Bukhari"
Ulamak Syiah maksudnya " Hadis Al-Kafi"
Ulamak Da'wah maksudnya "Hadis Fadhail A'mal"

وَحَدَّثَنِي عَنْ مَالِكٍ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَرَكْتُ فِيكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ
"Rasulullah bersabda :"Aku tinggal dalam kalangan kamu dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akan sesat selagi kamu pegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah (Quran) dan sunnah Nabi atau sunnah Rasulullah" - Al Mautha' Hadis Imam Malik.

قَالَ أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ يَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الْأُمُورِ فَإِنَّهَا ضَلَالَةٌ فَمَنْ أَدْرَكَ ذَلِكَ مِنْكُمْ فَعَلَيْهِ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ
" Rasulullah bersabda "Aku berpesan kepada kamu dengan bertaqwa kepada Allah, dan dengar dan serta taat kepada (pemrintah) kamu sekali pun ia saorang hamba abdi bangsa habasyi, karena sesungguhnya sesiapa di antara kamu yang hidup (selepas ku) akan melihat perselisihan yang banyak, dan (dengan di makian) berjaga-jagalah kamu! jauhilah diri dari perkara-perkara baru (Bid'ah) itu adalah sesat, oleh itu sesiapa di antara kamu yang berada dalam zaman berlakunya yang di makian, maka handaklah ia menurut sunnahKu dan sunnah Khulafa rasyidin yang beruleh pertunjuk, berpegang teguhlah kamu kepadanya dengan seteguh-teguhnya" - Hadis Turmizi.

Ulama' Pewaris Nabi-nabi - Hadis Bukhari 
****
2. Golongan Anti Hadis, perkataan "Taatlah kamu kepada Allah" maksudnya, "kitab-kitab Allah yang di turunkan kepada para Nabi-nabiNya, yaitu Quran kitab Nabi Muhammad, Injil, kitab Nabi Isa, Taurat kitab Nabi Musa, kitab Zabur kitab Nabi Daud"
2:4 Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab "Al-Quran" yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya).
2:5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.
5:44 ....dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.
2:6 Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan beriman), sama sahaja kepada mereka: sama ada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan beriman.

Perkataan "RasulNya" maksudnya "Para Rasulullah yang tersebut dalam Quran ada 25 orang"
33:38. Tidaklah ada sebarang keberatan yang ditanggung oleh Nabi dalam melaksanakan perkara yang telah ditetapkan Allah baginya. (Yang demikian itu) adalah menurut peraturan Allah (sunnah Allah) yang tetap, yang berlaku juga kepada Nabi-nabi yang telah lalu. Dan (ingatlah) perintah Allah itu adalah satu ketetapan yang ditentukan berlakunya.

33:62. Yang demikian adalah menurut "Sunnatullah" (undang-undang peraturan Allah yang telah lalu; dan engkau tidak sekali-kali akan mendapati sebarang perubahan bagi "Sunnatullah" itu.

Kalau menurut Quran, tidak ada Sunnah Nabi, atau Sunnah Rasul dan Sunnah Sahabat dan bagitu juga tidak ada dalam Quran mengatakan Para Ulamak itu pewaris Nabi...
2:285. Rasul percaya kepada apa diturunkan kepadanya daripada Pemeliharanya, dan orang-orang mukmin, dan tiap-tiap seorang percaya kepada Allah, dan malaikat-malaikat-Nya, dan Kitab-Kitab-Nya, dan Rasul-Rasul-Nya. "Kami tidak beza-bezakan seorang pun antara Rasul-Rasul-Nya." Mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Wahai Pemelihara kami, kurniakanlah kami ampunan-Mu; kepada Engkau kepulangan."