Khamis, 31 Oktober 2013

Nasrani

A082
5:82 Demi sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang-orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani" yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita-pendita dan ahli-ahli ibadat, dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong.

Saya tak pernah bertemu walau satu ayat pun dalam Quran yang mengatakan "orang-orang yang dekat kasih mesranya dengan orang-orang yang beriman kepada Quran dan kitab-kitab sebelum Quran. Taurat , Zabur dan Injil ialah orang-orang yang berkata: “kami ini ialah orang-orang Sunni, atau Syiah, atau Wahabi kaum muda atau Ahlis Sunnah dari kaum Tua" karena ada Ulama-ulama mareka tidak berlaku sombong?.

Tetapi yang di sebut dalam Quran adalah orang-orang yang kata : "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani"

*********


Kafir Musyrik mengharamkan apa yang di halal oleh Allah

98:1. Orang-orang yang tidak percaya daripada ahli Kitab, dan orang-orang yang menyekutukan, tidak meninggalkan sehingga Bukti Yang Jelas datang kepada mereka,

Orang Syrik adalah orang beriaman pada Quran, dan beriaman kepada kitab-kitab Ulama :
A170
2:170 Dan apabila dikatakan kepada mereka" Turutlah akan apa yang telah diturunkan oleh Allah (Quran)" mereka menjawab: "(Tidak), bahkan kami (hanya) menurut apa yang kami dapati datuk nenek kami melakukannya". Patutkah (mereka menurutnya) sekalipun datuk neneknya itu tidak faham sesuatu (apa pun tentang perkara-perkara agama), dan tidak pula mendapat petunjuk hidayah (dari Allah)?

Kebanyakan guru-guru agama mehuraikan ayat ini, untuk mengatakan kepada lawannya, "bila dikata kepada mareka ikutlah Quran" mareka jawab :"tidak kami hanya menurut apa yang kami dapati dalam kitab-kitab datuk nenek kami". Pada hal sama saja, yang mengata dengan yang di kata, karena sama-sama tidak turut Quran, hanya turut kitab-kitab datuk nenek dari Ulama-ulama mareka belaka, cuma beza nama kitab dan nama pengarangnya saja.
****** 

Dan orang-orang Musyrik ini, mengharamkan apa yang di Halalkan oleh Allah (dalam Quran)
A145
6:145 Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku tidak dapati dalam apa yang telah diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya melainkan kalau benda itu (1) bangkai, atau (2) darah yang mengalir, atau (3) daging babi - kerana sesungguhnya ia adalah kotor - atau (4) sesuatu yang dilakukan secara fasik, iaitu binatang yang disembelih atas nama yang lain dari Allah". Kemudian sesiapa yang terpaksa (memakannya kerana darurat) sedang ia tidak mengingininya dan tidak melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhan mu Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
A115
16:115 Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan kepada kamu memakan bangkai, dan darah, dan daging babi, dan binatang yang disembelih tidak kerana Allah maka sesiapa terpaksa (memakannya kerana darurat) sedang ia tidak mengingininya dan tidak melampaui batas (pada kadar benda yang dimakan itu, maka tidaklah ia berdosa), sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
A116
16:116 Dan janganlah kamu berdusta dengan sebab apa yang disifatkan oleh lidah kamu: "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan sesuatu yang dusta terhadap Allah; sesungguhnya orang-orang yang berdusta terhadap Allah tidak akan berjaya.
A035
16:35 Dan berkatalah orang-orang kafir musyrik: "Kalaulah Allah menghendaki, tentulah kami tidak menyembah selain daripadanya sesuatupun, - (tidak) kami dan tidak juga datuk nenek kami; - dan tentulah kami tidak mengharamkan sesuatu pun dengan ketiadaan perintahnya". Demikianlah juga yang telah dilakukan oleh orang-orang yang terdahulu daripada mereka. (Apa yang mereka katakan itu adalah salah semata-mata) kerana bukankah Rasul-rasul semuanya tidak bertanggungjawab selain daripada menyampaikan (kehendak dan hukum Allah) dengan cara yang jelas nyata?

Dengan keterangan ayat 16:35 ini, orang-orang yang mengharamkan makan daging binatang itu dan daging binatang ini bukanlah orang Islam yang menurut ajaran Quran, Tetapi orang-orang yang menurut ajaran-ajaran dari orang-orang Kafir Musyrikin.
"وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الكَافِرُونَ ".
5:44 ..Barang siapa tidak menghukum menurut apa yang telah di turunkan oleh Allah (Quran), maka adalah mareka itu orang-orang Kafir..


Golongan orang-orang yang beriman kepada Quran, mareka berkata ,apa-apa yang di haramkan dalam Quran, mareka kata haram, dan apa-apa yang tidak di haramkan dalam Quran, mareka pun halal.

Peringatan, tiap-tiap yang halal bukan berarti wajib makan atau wajib buat, hanya boleh makan bagi orang yang handak makan dan boleh buat bagi orang handak buat .

Kebanyakan guru-guru agama Islam bila mareka bicarakan tentang orang-orang Syirik, mareka mengadakan cuntuh tok dunkun membaca doa jampinya, dimulai membaca ayat Quran seperti :
A001
Kamadia mareka baca doa :"hai Hantu tanah, Hantu air, Hantu api", Hantu angin dan lainnya. itu lah di katakan Syirik, karena mareka sebut nama Allah bersama dengan nama-nama Hantu.


Tetapi, mareka tidak membuat cuntuh guru-guru agama mengajar agama Islam, karena guru-guru agama pun, pada awalnya mareka sebut nama Allah, hukum Allah, kamadian mareka sebut pula nama Ulama-ulama, hukum Ulama-ulama, bukankah mareka samakan hukum-hukum Tuhan dalam Quran dengan hukum Ulama-ulama dalam kitab-kitab Ulama, seperti tuk dukun juga.
"إِنَّ الكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا"
4:101…sesungguhnya orang-orang Kafir itu musuh yang nyata bagi kamu.

Memang agama yang di terima oleh Tuhan itu adalah agama Islam karena Tuhan berfirman dalam surah 3 ayat 19 bunyinya bagini :
"إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمُ "
3:19 Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah iyalah Islam..

Yahudi


 Yahudi dan Nasrani :
A111
2:111 Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula: "Tidak sekali-kali akan masuk Syurga melainkan orang-orang yang beragama Yahudi atau Nasrani". Yang demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar".

Samalah juga:
Orang-orang Da'wah berkata :"Tidak sekali-kali akan masuk Syurga malainkan masuk Da'wah"
Orang-orang Islam berkata:"Tidak sekali-kali akan masuk Syurga malainkan ikut Sunnah Nabi"

Yang menjadikan masalahnya, Sunnah Nabi yang mana yang akan masuk Syurga itu ?
Sunnah Wahabi dari kaum Muda kah atau Sunnah Ahlis Sunnah dari kaum Tua ?

kepada mareka-mareka itu , Tuhan perintah dalam ayat di atas itu: "bawalah keterangan masing-masing yang membuktikan kebenaran apa yang mareka katakan itu, jika betul mareka orang-orang yang benar.

Dan pada ayat sambungan ayat di atas itu, Tuhan memberi penjelasan tentang perkara sebenarnya :
A112
2:112 (Apa yang kamu katakan itu tidaklah benar) bahkan sesiapa yang Islam/menyerahkan dirinya kepada Allah (mematuhi perintahNya) sedang ia pula berusaha supaya berbuat baik, maka ia akan beroleh pahalanya di sisi Tuhannya dan tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.

Dengan penjelasan ayat di atas itu, tahulah kita bahwa agama yang benar adalah agama Islam yang berserah diri kepada Allah dan memmatuhi perintahnya serta berbuat baik. maka kita akan beroleh pahlanya di sisi Tuhannya dan tidaklah ada kebimbangan (dari berlakunya kejadian yang tidak baik) terhadap mereka, dan mereka pula tidak akan berdukacita.

Dari itu kalau kita berselisih paham dalam hal agama, kita seharusnya kebali kepada ayat-ayat di bawah ini :


A139
2:139 Katakanlah (wahai Muhammad): "Patutkah kamu (hai kaum Yahudi dan Nasrani) membuat bantahan terhadap kami mengenai pilihan Allah dan pengurniaanNya ? Padahal Dia lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Bagi kami (faedah) amal kami dan bagi kamu pula (faedah) amal kamu (kalau diikhlaskan), dan kami adalah (mengerjakan amal dengan) ikhlas kepadaNya;
A041
10:41 Dan jika mereka terus-menerus mendustakanmu (wahai Muhammad), maka katakanlah: "Bagiku amalku, dan bagi kamu pula amal kamu. Kamu tidak bertanggungjawab akan apa yang aku kerjakan, dan aku juga tidak bertanggungjawab akan apa yang kamu kerjakan".

A006
109:6 "Bagi kamu agama kamu, dan bagiku agamaku".

Kita bukan Nabi dan bukan Tuhan, kita hanya saorang Islam yang berserah diri kepada Tuhan untuk menentukan kedudukan kita di hari akhirat nanti.
*********
Nasrani
**********

Ahad, 27 Oktober 2013

Haji


Dimusim Haji orang-orang Islam seluruh dunia, pergi kemekah untuk menunaikan rukun Islam yang ke lima iaitu ebadah Haji. di situ umat Islam berdiri, ruku' sujud kepada Kabah yang satu di mekah.

Haji
Umat Islam dibagi 2
1.mengerjakan Ritual ibadah Haji sebagaimana Umat Islam kerja sekarang iaitu


1.Niat Ihram
Meluntar Jumratul Aqabah di hari Qurban.


2.Wokuf di arafah
3.Tawaf /keliling Kabah 7 kali di mulai dengan Hajar Aswad
Kucup Hajar Aswad


4.Sa'ie 7 kali di mulai dengan Shafa dan di sudahi dengan Marwah

5.bercukur
Orang Hindu

6.Tartib.

Sebaiknya anda baca kitab-kitab Fiqah dalam bab Haji..
********

2.Tidak mengerjakan Ritual ibadah Haji .karena perkataan Haji itu artinya "DEBAT atau Berhujah"

Cuntuhnya Nabi Ibrahim berhujah dengan orang Kafir penyembah berhala :
A095
37:95 ia (Nabi Ibrahim) berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu pahat?
A096
37:96 "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"
Bukankah patung berhala dan bangunan Kabah yang satu di mekah itu di buat oleh manusia juga ?
*******

Orang Islam mengerjakan ebadah Haji di mekah itu bukanlah bertambah baik bahkan bertambah jadi jahat itu ada, karena segala perbuatan jahatnya itu terhapus setelah kembali mengerja ebadah Hajinya itu , buktinya ada kitab hadis, kitab selepas Quran berbunyinya bagini :

"مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ" – بخارى ، مسلم.
"Barang siapa mengerjakan Haji dan tidak bercampur pada waktu terlarang - serta tidak berbuat ma'siat, maka ia akan kembali seperti pada saat di lahirkan oleh ibunya" - Bukhari , Muslim.

"تَابِعُوا بَيْنَ الحَجَّ وَالعُمْرَةِ فَأِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الكِيرُ خُبُثَ الحَدِيدِ والذَّهَبِ وَالفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحِجَّةِ المَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الجَنَّةَ"
"handaklah kamu melakukan Haji dan 'umrah itu secara beriringan karena keduanya akan melenyapkan kemiskinan dan kesalahan, tak ubah bagai kipas angin menerbangkan kotoran-kotoran besi, amas, dan pirak, dan tidaklah ganjaran bagi Haji yang mebrur itu selain Syurga"
hadis Nasa'i dan Turmizi.

Pendik kata orang Islam yang beriman kepada kitab Quran dan kitab-kitab selepas Quran seperti kitab-kitab hadis Bukhari, Muslim dan lain-lainnya, memang senang mareka dapat masuk Syurga, bukitinya orang Islam sembahyang lima waktu, setiap kali mareka mengambil air sembahyang, maka setiap kalilah dosa-dosa dari mulut, hidung, muka , tangan dan kaki mareka akan gugur setiap kali mareka mengambil air sembahyang itu, lihat kembali dalam bab Shalat .

Dan bagi orang yang berpuasa sehari di hari arafah, dosa-dosanya terhapus setahun dahulu dan setahun yang lagi akan datang . lihat kembali dalam bab Puasa .

Dan akhirnya, orang Islam akan dapat masuk Syurga setalah mareka mengerjakan ebadah Haji.

Yang baginilah yang menjadikan saya bengong dalam agama Islam kalau menurut kitab-kitab selepas Quran itu. karena terlalu mudah orang Islam masuk Syurga kalau di bandingkan dengan agama-agama Selain agama Islam.

*****

Puasa


Shiam atau puasa
Umat Islam dibagi 2
1.Mengerjakan Ritual Shiam iaitu menahankan diri daripada makan, minum dan bersetubuh di waktu siang selama sebulan dalam bulan ramadhan.
******
2. Tidak mengerjakan Ritual Shiam, karena Shiam maksudnya menahankan diri daripada perbuat keji dan mungkar.
A045
29:45. Bacalah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada al-Kitab (Quran), dan lakukanlah solat; solat melarang kesumbangan dan mungkar. peringatan Allah adalah lebih besar; dan Allah mengetahui apa yang kamu mengerjakan.
A035
33:35 Lelaki yang muslim dan perempuan yang muslim, dan lelaki yang mukmin dan perampuan yang mukmin, dan lelaki yang patuh dan perempuan yang patuh, dan lelaki yang benar dan perempuan yang benar, dan lelaki yang sabar dan perempuan yang sabar, dan lelaki yang merendah hati dan perempuan yang merendah hati, dan lelaki yang bersedekah dan perempuan yang bersedekah, dan lelaki yang berpuasa dan perempuan yang berpuasa/disipelinkan diri, dan lelaki yang menjaga kemaluan mereka dan perempuan yang menjaga, dan lelaki yang mengingati Allah dengan banyak dan perempuan yang mengingati - bagi mereka, Allah menyediakan keampunan dan upah yang besar.
A183
2:183 Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertaqwa.

Dan bacalah cuntuh Mariam orang dulu sebelum Nabi Muhammad berpuasa dalam surah 19 ayat 16-34 , terimakasih.
******
Orang-orang Islam berpuasa di zaman selepas Nabi Muhammad, tidak bertambah berbuat baik, bahkan bertambah berbuat Jahat, cuntuhnya Puasa di hari Arafah iaitu hari kesembilan dari bulan Zul Hijah.
ada tersebut dalam kitab selepas Quran iaitu Hadis Muslim 
Muslim berkata Nabi bersabda :
"صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكْفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمَسُتَقْبَلَةً"
"Puasa hari arafah menghapuskan dusa dua tahun yang telah lalu dan yang akan datang" riwat oleh Muslim

Jadi orang Islam puasa sehari di hari arafah itu, Tuhan telah menghapuskan dusa setahun yang telah lalu dan Tuhan akan menghapuskan dusa yang belum buat setahun akan datang, jadi orang-orang Islam yang berpuasa di hari arafah itu bebas dari segala dosa-dosanya baik yang telah lalu mau pun yang lagi akan datang, karena Tuhan telah ampun segala-gala dusa-dusanya hanya di sebabkan mareka berpuasa sehari di hari arafah itu.

Walau pun dimakian itu terserahlah kepada anda memilih antara 2 pendapat Islam itu, kalau bagi saya , saya pilih pendapat nombor 2 .
********


Rabu, 23 Oktober 2013

Para Nabi beragama Islam


Nabi Ibrahim bukan Yahudi
Nabi Ibrahim bukan Yahudi bukan juga Nasrani Tetapi Dia saorang Muslim/Islam dan Dia bukanlah pula ia daripada puak MusyrikinKarena agama Yahudi dan agama Nasrani ada sesudah Nabi Ibrahim :

A067
3:67 Bukanlah Nabi Ibrahim itu seorang pemeluk agama Yahudi, dan bukanlah ia seorang pemeluk agama Nasrani, tetapi ia seorang yang tetap di atas dasar Tauhid sebagai seorang Muslim (yang taat dan berserah bulat-bulat kepada Allah), dan ia pula bukanlah dari orang-orang musyrik.
A135
2:135 Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk agama Yahudi atau pemeluk agama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut agama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".
A065
3:65 Wahai Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani)! Mengapa kamu berani memperdebatkan tentang (agama) Nabi Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan kemudian daripada (zaman) Ibrahim; patutkah  kamu tidak mahu menggunakan akal?
A132
2:132 Dan Nabi Ibrahim pun berwasiat dengan agama itu kepada anak-anaknya, dan (demikian juga) Nabi Yaakub (berwasiat kepada anak-anaknya) katanya: "Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama (Islam) ini menjadi ikutan kamu, maka janganlah kamu mati melainkan kamu dalam keadaan Islam/Damai".
A133
2:133 (Demikianlah wasiat Nabi Yaakub, bukan sebagaimana yang kamu katakan itu wahai orang-orang Yahudi)! Kamu tiada hadir ketika Nabi Yaakub hampir mati, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: "Apakah yang kamu akan sembah sesudah aku mati?" Mereka menjawab: "Kami menyembah Tuhanmu dan Tuhan datuk nenekmu Ibrahim dan Ismail dan Ishak, iaitu Tuhan yang Maha Esa, dan kepadaNyalah sahaja kami berserah diri (muslim)".
A134
2:134. Mareka itu satu umat yang telah lalu, marekalah akan dapat apa yang mareka kerjakan, dan kamu tidak akan di periksa akan apa yang mareka telah kerjakan.
A135
2:135 Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk agama Yahudi atau pemeluk agama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut agama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".
A136
2:136 Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman): "Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan kepada kami (Al-Quran), dan kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dan Nabi Ishak dan Nabi Yaakub serta anak-anaknya, dan juga kepada apa yang diberikan kepada Nabi Musa (Taurat) dan Nabi Isa (Injil), dan kepada apa yang diberikan kepada Nabi-nabi dari Tuhan mereka; kami tidak membeza-bezakan antara seseorang dari mereka (sebagaimana yang kamu - Yahudi dan Nasrani - membeza-bezakannya); dan kami semua adalah Islam (berserah diri, tunduk taat) kepada Allah semata-mata".

Maka dengan bibarapa ayat di atas itu nyatalah bahwa Nabi Ibrahim, Nabi Ya’kub, Nabi Ismail, Nabi Ishak, Nabi Musa, Nabi Isa dan Nabi-nabi yang tidak desebut namanya sehingga Nabi Muhammad kesemuanya itu beragama Islam. Bukan beragama Yahudi, bukan beragama Nasrani, bukan beragama Wahabi, bukan beragama Sunni, bukan beragama Syiah, bukan beragama Ahlis-sunnah waljamaah dan bukan beragama lain selain beragama Islam.
A013
42:13 Allah telah menerangkan kepada kamu - di antara perkara-perkara agama yang Ia tetapkan hukumnya - apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh, dan yang telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu (wahai Muhammad), dan juga yang telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa serta Nabi Isa, iaitu: "Tegakkanlah pendirian agama, dan janganlah kamu berpecah belah atau berselisihan pada dasarnya". Berat bagi orang-orang musyrik (untuk menerima agama tauhid) yang engkau seru mereka kepadanya. Allah memilih serta melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk menerima agama tauhid itu, dan memberi hidayah petunjuk kepada agamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya (dengan taat).
A064
3:64 Katakanlah (wahai Muhammad): "Wahai Ahli Kitab (yaitu Yahudi dan Nasrani), marilah kepada satu Kalimah yang sama antara kami dengan kamu, iaitu kita semua tidak menyembah/patuh melainkan Allah, dan kita tidak sekutukan denganNya sesuatu jua pun; dan jangan pula sebahagian dari kita mengambil akan sebahagian yang lain untuk dijadikan orang-orang yang dipuja dan didewa-dewakan selain dari Allah". Kemudian jika mereka (Ahli Kitab itu) berpaling (enggan menerimanya) maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah kamu bahawa sesungguhnya kami adalah orang-orang Islam".

Dengan adanya ayat-ayat di atas terbuktilah bahwa “Para Nabi beragama Islam” bukan beragama Yahudi, bukan beragama Nasrani, dan bagitu juga bukan beragama Sunni, bukan beragama Syiah, bukan beragama Wahabi, bukan beragama Ahlis-sunnah dan bukan lainnya, karena agama Yahudi ada selepas Nabi Musa, agama Nasrani ada selepas Nabi Isa, bagitu agama Sunni, Syiah, Wahabi, Ahlis-sunnah ada selepas Nabi Muhammad.

Asalnya agama Islam adalah agama yang satu saja sejak dari Nabi Adam sempai Nabi Muhammad Nabi terakhir.Tetapi oleh sebab politik, Umat Islam yang satu tadi jadi terpecah bibarapa golongan dan masing-masing golongan itu bangga apa yang ada dalam golongan masing-masing. Ya’ni masing-masing golongan itu mangaku bahwa golongan mareka sajalah yang benar dan golongan yang lain salah.

Ini semua berlaku di sebabkan handak memrintah agama dunia, sekurang-sekurangnya handak memrintah agama dalam satu-satu masjid, dan sekurang-sekurang lagi handak memrintah agama dalam rumah tangga.

Cuntuh . dalam sebuah rumah tangga, kalau si suami beragama Islam Sunni sedang si isterinya beragama Islam Syiah, maka dua pasangan suami isteri itu selalu bermusuhan dalam rumah tangganya itu dan anak-anaknya itu menjadi mangsanya, padahal mreka sama-sama beragama Islam , hanya bedanya berlainan golongan Islam, karena si suami beragama Islam golongan Sunni sedang si istrinya Islam golongan Syiah.

Bagitu juga, kalau anak-anak mareka itu belajar agama Islam golongan Wahabi, sedang kedua orang tuanya beragama Islam golongan Ahlis-sunnah, maka anak-anaknya itu mengafirkan kedua ibu bapanya. Karena mareka beragama Islam yang berbeda golongan Islam, yaitu Islam golongan Wahabi dengan Islam golongan Ahlis-sunnah.

A030
30:30 (Setelah jelas kesesatan syirik itu) maka hadapkanlah dirimu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikut-Mu) ke arah agama yang jauh dari kesesatan; (turutlah) agama Allah, iaitu agama yang Allah menciptakan manusia untuk menerimanya; tidaklah patut ada sebarang perubahan pada ciptaan Allah itu; itulah agama yang betul lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

A031
30:31. Hendaklah kamu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikut-Mu) sentiasa rujuk kembali kepada Allah (Quran) serta bertaqwalah/berwaspdalah kamu kepadaNya; dan kerjakanlah Solat; dan janganlah kamu menjadi dari mana-mana puak orang musyrik -
A032
30:32.(yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap puak berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.

Agama Islam Sama dengan agama Yahudi dengan Nasrani
A113
2:113. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani tiada sesuatu (agama yang benar)", dan orang-orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tiada sesuatu (agama yang benar)"; dan mereka membaca al-Kitab (Taurat). Demikian juga orang-orang yang tidak mengetahui berkata, serupa dengan ucapan mereka. Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

Samalah juga orang-orang Sunni berkata :"orang-orang Syiah tidak ada sesutau agama yang benar" dan orang-orang Syiah berkata : "orang-orang Sunni tidak ada sesuatu agama yang benar" padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran.

Bagitulah juga orang-orang Wahabi berkata :"orang-orang Ahlis-sunnah tidak ada sesutau agama yang benar" dan orang-orang Ahlis-sunnah berkata : "orang-orang Wahabi tidak ada sesuatu agama yang benar" padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran dan Hadis BukhariMuslim .

Demikian juga orang-orang yang tidak tahu isi Kitab berkata, serupa dengan ucapan mereka itu


Maka jadilah kesemuanya agama itu agama Musyrikin yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul yang lain salah

Maka Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.
*****

Ahad, 20 Oktober 2013

Agama dibagi 2

AGAMA
Agama dibagi 2

1Menyembah Tuhan hadap ke benda
Seperti Hindu, Buza, Islam
2.Tidak menyembah benda-benada apa pun, Tapi percaya adanya Tuhan
******
1Menyembah Tuhan menghadap ke benda
Golongan ini, Nak Menyerupai orang Kafir Musyrik, karena orang Kafir Musyrik percaya adanya Tuhan tetapi mareka menyembah sujud menghadap ke patung berhala 
Bezanya orang Kafir Musyrik menghadap ke patung berhala   Orang Islam bangunan Kabah 
Dan Kafir Musyrik menjadikan dalam agama mareka berpuak-puak dan tiap-tiap puaknya itu berbangga dengan apa yang ada upucara Ibadat Menyembah dalam agama mareka masing-masing :
A031
30:31. Hendaklah kamu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikut-Mu) sentiasa rujuk kembali kepada Allah (Quran) serta bertaqwalah/berwaspdalah kamu kepadaNya; dan kerjakanlah Solat; dan janganlah kamu menjadi dari mana-mana suku musyrik -
A032
30:32.(yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap suku berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.

Dan menyerupai agama Yahudi dan Nasrani :
A113
2:113. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani tiada sesuatu (agama yang benar)", 
dan orang-orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tiada sesuatu (agama yang benar)"; 
dan mereka membaca al-Kitab (Taurat)
Demikian juga orang-orang yang tidak mengetahui berkata, serupa dengan ucapan mereka
Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

Samalah juga orang-orang Sunni berkata :"orang-orang Syiah tidak ada sesutau agama yang benar
dan orang-orang Syiah berkata : "orang-orang Sunni tidak ada sesuatu agama yang benar
padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran.

Bagitulah juga orang-orang Wahabi berkata :"orang-orang Ahlis-sunnah tidak ada sesutau agama yang benar
dan orang-orang Ahlis-sunnah berkata : "orang-orang Wahabi tidak ada sesuatu agama yang benar
padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran dan Hadis BukhariMuslim .

Jadi Sunni dengan Syiah sama dengan Yahudi dengan Nasrani juga. 2*5=10, dan  5*2=10 juga .

Demikian juga orang-orang yang tidak tahu isi Kitab berkata, serupa dengan ucapan mereka itu

Maka jadilah kesemuanya agama itu agama Musyrik yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul yang lain salah

Maka Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

Sebenarnya Tuhan sajalah yang tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Tetapi mareka juga tahu siapa yang benar dan siapa yang salah sama dengan Tuhan yang tahu segala-galanya, 

Maka dengan sebab itulah mareka itu di katakan Musyrik yaitu orang-orang yang menyengutukan Allah. ya'ni orang-orang yang menyamakan diri mareka dengan Allah, jadi Allah tahu mareka pun tahu, itulah dikatakan Musyrik.

Untuk menyelamatkan diri kita supaya kita tidak termasuk dalam agama kaum Musyrik yaitu agama penyembah berhala, janganlah kita menyalahkan orang-orang beribadat yang berbeza dengan kita dan kalau ada yang menyalahi cara-cara Ibadat kita itu hadaklah kita berkata sebagaimana Quran ajar kepada kita :
A041
10:41 Dan jika mereka terus-menerus mendustakanmu (wahai Muhammad), maka katakanlah: "Bagiku amalku, dan bagi kamu pula amal kamuKamu tidak bertanggungjawab akan apa yang aku kerjakan, dan aku juga tidak bertanggungjawab akan apa yang kamu kerjakan".
 Bismillah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
A001
109:1 Katakanlah (wahai Muhammad): "Hai orang-orang kafir!
A002
109:2 "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
A003
109:3 "Dan kamu tidak mahu menyembah yang aku sembah.
A004
109:4 "Dan aku tidak akan beribadat secara kamu beribadat.
A005
109:5 "Dan kamu pula tidak mahu beribadat secara aku beribadat.
A006
109: "Bagi kamu agama kamu, dan bagiku agamaku".
A084
17:84 Katakanlah (wahai Muhammad): "Tiap-tiap seorang beramal menurut keadaannya sendiri; maka Tuhan kamu lebih mengetahui siapakah (di antara kamu) yang lebih betul jalannya".


********
2.Tidak menyembah benda-benda apa pun, Tapi percaya adanya Tuhan
Golongan ini pula, Nak Menyerupai orang-orang Kafir tidak beragama, karena mareka tidak percaya adanya Tuhan dan tidak juga mareka menyembah benda.
A006
2:6 Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan percaya), sama sahaja kepada mereka: sama ada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan percaya.

Untuk menyelamatkan diri kita supaya kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang Kafir itu. Maka handaklah kita percaya adanya Allah atau Tuhan dan handaklah kita percaya adanya hari akhirat dan berserta berbuat kerja-kerja kebaikan dan menjauhi segala perbuatan kejahatan :
A045
29:45. Bacalah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada al-Kitab (Quran), dan lakukanlah solat; sesungguhnya solat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Peringatan Allah (dalam Quran) adalah lebih besar; dan Allah mengetahui apa yang kamu mengerjakan.
A013
49:13. Wahai manusia, Kami mencipta kamu lelaki dan perempuan, dan membuat kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku, supaya kamu mengenali satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa antara kamu. Sesungguhnya Allah Mengetahui, Menyedari.
A081
2:81. Ia, sesiapa yang mengusahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itulah orang-orang Api Neraka; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
A082
2:82. Dan, orang-orang yang percaya dan membuat kerja-kerja kebaikan, mereka itulah orang-orang Taman Syurga; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.

A122
4:122. Tetapi orang-orang yang percaya, dan membuat kerja-kerja kebaikan, merekalah yang Kami akan memasukkan ke taman-taman Syurga, di bawahnya mengalir sungai-sungai, di dalamnya tinggal selama-lamanya, dan selamanya. Janji Allah benar, dan siapakah yang lebih benar dalam ucapan daripada Allah?
A123
4:123. Ia bukan khayalan kamu, dan bukan juga khayalan ahli Kitab. Sesiapa membuat kejahatan akan dibalas dengannya, dan tidak akan mendapati baginya, selain daripada Allah, seorang wali (pelindung), dan tiada juga penolong.
A124
4:124. Dan sesiapa membuat kerja-kerja kebaikan, lelaki atau perempuan, dan dia seorang mukmin, mereka akan masuk Taman Syurga, dan tidak dizalimi satu bintit pun.
A062
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Nasrani, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
A069
5:69. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Sabiin, dan orang-orang Nasrani, sesiapa yang percaya kepada Allah, dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

kalau kita katakan bahwa orang Yahudi, orang Nasrani dan orang Sabiin itu telah memelok agama Islam Sunni atau Syiah atau lainnya, maka tidak ada 2 ayat di atas itu, dan tidak ada satu ayat pun dalam Quran yang mengatakan bahwa orang-orang dapat masuk Surga di akhirat itu adalah orang-orang yang memelok agama Islam Sunni atau Syiah atau lainnya.

Memang agama yang di terima oleh Tuhan itu adalah agama Islam karena Tuhan berfirman dalam surah 3 ayat 19 bunyinya bagini :
"إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمُ "
3:19 Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah iyalah Islam (berserah diri)

Tetapi dalam ayat itu tidak disebut Islam Sunni atau Islam Syiah atau lainnya.
*******