Ahad, 20 Oktober 2013

Agama dibagi 2

AGAMA
Agama dibagi 2

1Menyembah Tuhan hadap ke benda
Seperti Hindu, Buza, Islam
2.Tidak menyembah benda-benada apa pun, Tapi percaya adanya Tuhan
******
1Menyembah Tuhan menghadap ke benda
Golongan ini, Nak Menyerupai orang Kafir Musyrik, karena orang Kafir Musyrik percaya adanya Tuhan tetapi mareka menyembah sujud menghadap ke patung berhala 
Bezanya orang Kafir Musyrik menghadap ke patung berhala   Orang Islam bangunan Kabah 
Dan Kafir Musyrik menjadikan dalam agama mareka berpuak-puak dan tiap-tiap puaknya itu berbangga dengan apa yang ada upucara Ibadat Menyembah dalam agama mareka masing-masing :
A031
30:31. Hendaklah kamu (wahai Muhammad dan pengikut-pengikut-Mu) sentiasa rujuk kembali kepada Allah (Quran) serta bertaqwalah/berwaspdalah kamu kepadaNya; dan kerjakanlah Solat; dan janganlah kamu menjadi dari mana-mana suku musyrik -
A032
30:32.(yaitu) dari orang-orang yang memecahbelah agama mereka, dan jadilah mareka bibarapa puak (politik), tiap-tiap suku berbangga dengan (agama) yang ada di sisi mereka masing-masing.

Dan menyerupai agama Yahudi dan Nasrani :
A113
2:113. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani tiada sesuatu (agama yang benar)", 
dan orang-orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tiada sesuatu (agama yang benar)"; 
dan mereka membaca al-Kitab (Taurat)
Demikian juga orang-orang yang tidak mengetahui berkata, serupa dengan ucapan mereka
Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

Samalah juga orang-orang Sunni berkata :"orang-orang Syiah tidak ada sesutau agama yang benar
dan orang-orang Syiah berkata : "orang-orang Sunni tidak ada sesuatu agama yang benar
padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran.

Bagitulah juga orang-orang Wahabi berkata :"orang-orang Ahlis-sunnah tidak ada sesutau agama yang benar
dan orang-orang Ahlis-sunnah berkata : "orang-orang Wahabi tidak ada sesuatu agama yang benar
padahal mareka sama-sama membaca Al-Quran dan Hadis BukhariMuslim .

Jadi Sunni dengan Syiah sama dengan Yahudi dengan Nasrani juga. 2*5=10, dan  5*2=10 juga .

Demikian juga orang-orang yang tidak tahu isi Kitab berkata, serupa dengan ucapan mereka itu

Maka jadilah kesemuanya agama itu agama Musyrik yang mengaku bahwa agama mareka sajalah agama yang betul yang lain salah

Maka Allah akan menghakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka memperselisihkan.

Sebenarnya Tuhan sajalah yang tahu siapa yang benar dan siapa yang salah. Tetapi mareka juga tahu siapa yang benar dan siapa yang salah sama dengan Tuhan yang tahu segala-galanya, 

Maka dengan sebab itulah mareka itu di katakan Musyrik yaitu orang-orang yang menyengutukan Allah. ya'ni orang-orang yang menyamakan diri mareka dengan Allah, jadi Allah tahu mareka pun tahu, itulah dikatakan Musyrik.

Untuk menyelamatkan diri kita supaya kita tidak termasuk dalam agama kaum Musyrik yaitu agama penyembah berhala, janganlah kita menyalahkan orang-orang beribadat yang berbeza dengan kita dan kalau ada yang menyalahi cara-cara Ibadat kita itu hadaklah kita berkata sebagaimana Quran ajar kepada kita :
A041
10:41 Dan jika mereka terus-menerus mendustakanmu (wahai Muhammad), maka katakanlah: "Bagiku amalku, dan bagi kamu pula amal kamuKamu tidak bertanggungjawab akan apa yang aku kerjakan, dan aku juga tidak bertanggungjawab akan apa yang kamu kerjakan".
 Bismillah
Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
A001
109:1 Katakanlah (wahai Muhammad): "Hai orang-orang kafir!
A002
109:2 "Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
A003
109:3 "Dan kamu tidak mahu menyembah yang aku sembah.
A004
109:4 "Dan aku tidak akan beribadat secara kamu beribadat.
A005
109:5 "Dan kamu pula tidak mahu beribadat secara aku beribadat.
A006
109: "Bagi kamu agama kamu, dan bagiku agamaku".
A084
17:84 Katakanlah (wahai Muhammad): "Tiap-tiap seorang beramal menurut keadaannya sendiri; maka Tuhan kamu lebih mengetahui siapakah (di antara kamu) yang lebih betul jalannya".


********
2.Tidak menyembah benda-benda apa pun, Tapi percaya adanya Tuhan
Golongan ini pula, Nak Menyerupai orang-orang Kafir tidak beragama, karena mareka tidak percaya adanya Tuhan dan tidak juga mareka menyembah benda.
A006
2:6 Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan percaya), sama sahaja kepada mereka: sama ada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan percaya.

Untuk menyelamatkan diri kita supaya kita tidak termasuk dalam golongan orang-orang Kafir itu. Maka handaklah kita percaya adanya Allah atau Tuhan dan handaklah kita percaya adanya hari akhirat dan berserta berbuat kerja-kerja kebaikan dan menjauhi segala perbuatan kejahatan :
A045
29:45. Bacalah apa yang diwahyukan kepada kamu daripada al-Kitab (Quran), dan lakukanlah solat; sesungguhnya solat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Peringatan Allah (dalam Quran) adalah lebih besar; dan Allah mengetahui apa yang kamu mengerjakan.
A013
49:13. Wahai manusia, Kami mencipta kamu lelaki dan perempuan, dan membuat kamu berbangsa-bangsa, dan bersuku-suku, supaya kamu mengenali satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia antara kamu di sisi Allah ialah yang paling bertakwa antara kamu. Sesungguhnya Allah Mengetahui, Menyedari.
A081
2:81. Ia, sesiapa yang mengusahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itulah orang-orang Api Neraka; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
A082
2:82. Dan, orang-orang yang percaya dan membuat kerja-kerja kebaikan, mereka itulah orang-orang Taman Syurga; di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.

A122
4:122. Tetapi orang-orang yang percaya, dan membuat kerja-kerja kebaikan, merekalah yang Kami akan memasukkan ke taman-taman Syurga, di bawahnya mengalir sungai-sungai, di dalamnya tinggal selama-lamanya, dan selamanya. Janji Allah benar, dan siapakah yang lebih benar dalam ucapan daripada Allah?
A123
4:123. Ia bukan khayalan kamu, dan bukan juga khayalan ahli Kitab. Sesiapa membuat kejahatan akan dibalas dengannya, dan tidak akan mendapati baginya, selain daripada Allah, seorang wali (pelindung), dan tiada juga penolong.
A124
4:124. Dan sesiapa membuat kerja-kerja kebaikan, lelaki atau perempuan, dan dia seorang mukmin, mereka akan masuk Taman Syurga, dan tidak dizalimi satu bintit pun.
A062
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Nasrani, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara mereka, dan tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
A069
5:69. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Sabiin, dan orang-orang Nasrani, sesiapa yang percaya kepada Allah, dan Hari Akhir, dan membuat kerja-kerja kebaikan, maka tiadalah ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

kalau kita katakan bahwa orang Yahudi, orang Nasrani dan orang Sabiin itu telah memelok agama Islam Sunni atau Syiah atau lainnya, maka tidak ada 2 ayat di atas itu, dan tidak ada satu ayat pun dalam Quran yang mengatakan bahwa orang-orang dapat masuk Surga di akhirat itu adalah orang-orang yang memelok agama Islam Sunni atau Syiah atau lainnya.

Memang agama yang di terima oleh Tuhan itu adalah agama Islam karena Tuhan berfirman dalam surah 3 ayat 19 bunyinya bagini :
"إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمُ "
3:19 Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah iyalah Islam (berserah diri)

Tetapi dalam ayat itu tidak disebut Islam Sunni atau Islam Syiah atau lainnya.
*******

Hukum Syara'


Hokum Syara’ atau Syariat  menurut Quran bunyinya bagini :
A013
42:13. Dia (allah) telah mensyariatkan kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama) -Nya orang yang kembali (kepada-Nya).
A018
45:18. Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
A021
42:21 Patutkah mereka mempunyai sekutu-sekutu yang menentukan - mana-mana bahagian dari agama mereka - sebarang undang-undang yang tidak diizinkan oleh Allah? Dan kalaulah tidak kerana kalimah ketetapan yang menjadi pemutus (dari Allah, untuk menangguhkan hukuman hingga ke suatu masa yang tertentu), tentulah dijatuhkan azab dengan serta-merta kepada mereka (yang berbuat demikian). Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.

syari’at bahasa Arab , bahasa melayunya udang-udang , barang yang di jadikan Tuhan keatas Hambanya hokum-hokum lihat kamus marbawi (Malaysia )

Dengan ayat-ayat di atas pahamlah saya bahwa hokum syara’ itu , iyalah hak Tuhan saja
A001
66:1. Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah menghalalkannya bagimu; kamu mencari kesenangan hati istri-istrimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Saya paham setelah Nabi baca ayat di atas , sudah tentunya Nabi tidak berani lagi mengada-ngadakan hokum syara’ rekaan beliau sendiri .

Bagi saya yang berpegang semata-mata Quran tidak boleh mengada-ngadakan hokum syara’ rekaan sendiri:
A087
5:87. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
A059
10:59. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal". Katakanlah: "Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?"
A060
10:60 Dan apakah sangkaan orang-orang yang mengada-adakan kata-kata dusta terhadap Allah, (tidakkah mereka akan diazabkan) hari kiamat kelak? Sebenarnya Allah jualah yang melimpahkan kurnia kepada manusia (meliputi rezeki pemberianNya dan hukum-hukum Syarak yang diturunkanNya), tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.
A116
16:116. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta "Ini halal dan ini haram", untuk mengada-adakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.

Orang-orang Musyrik mengharamkan apa yang di Halalkan oleh Allah
A145
6:145 Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku tidak dapati dalam apa yang telah diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya melainkan kalau benda itu (1) bangkai, atau (2) darah yang mengalir, atau (3) daging babi - kerana sesungguhnya ia adalah kotor - atau (4) sesuatu yang dilakukan secara fasik, iaitu binatang yang disembelih atas nama yang lain dari Allah". Kemudian sesiapa yang terpaksa (memakannya kerana darurat) sedang ia tidak mengingininya dan tidak melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhan mu Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
A035
16:35 Dan berkatalah orang-orang kafir musyrik: "Kalaulah Allah menghendaki, tentulah kami tidak menyembah selain daripadanya sesuatupun, - (tidak) kami dan tidak juga datuk nenek kami; - dan tentulah kami tidak mengharamkan sesuatu pun dengan ketiadaan perintahnya". Demikianlah juga yang telah dilakukan oleh orang-orang yang terdahulu daripada mereka. (Apa yang mereka katakan itu adalah salah semata-mata) kerana bukankah Rasul-rasul semuanya tidak bertanggungjawab selain daripada menyampaikan (kehendak dan hukum Allah) dengan cara yang jelas nyata?

Dengan keterangan ayat 16:35 ini, orang-orang yang mengharamkan makan daging binatang itu dan daging binatang ini bukanlah orang Islam yang menurut ajaran Quran, Tetapi orang-orang yang menurut ajaran-ajaran dari orang-orang Kafir Musyrikin.
"وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الكَافِرُونَ ".
5:44 ..Barang siapa tidak menghukum menurut apa yang telah di turunkan oleh Allah (Quran), maka adalah mareka itu orang-orang Kafir..

Golongan orang-orang yang beriman kepada Quran, mareka berkata ,apa-apa yang di haramkan dalam Quran mareka haramkan, dan apa-apa yang tidak di haramkan dalam Quran mareka halalkan.

Peringatan, tiap-tiap yang halal bukan berarti wajib makan atau wajib buat, hanya boleh makan bagi orang yang handak makan dan boleh buat bagi orang handak buat .
"إِنَّ الكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا"
4:101…sesungguhnya orang-orang Kafir itu musuh yang nyata bagi kamu.

Memang agama yang di terima oleh Tuhan itu adalah agama Islam karena Tuhan berfirman dalam surah 3 ayat 19 bunyinya bagini :
"إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللهِ الإِسْلاَمُ "
3:19 Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah iyalah Islam..


*******

Rukun Iman


Rukun Iman
Umat Islam dibagi 3
1.Rukun Iman ada 5 menurut Al-Quran yaitu:
  1. percaya kepada Allah, dan 
  2. malaikat-malaikat-Nya, dan 
  3. Kitab-Kitab-Nya, dan 
  4. rasul-rasul-Nya, dan 
  5. Hari Akhir, 
2.Rukun Iman ada 6 bagi Ahlis-Sunnah waljamaah yaitu:
Ahlis-Sunnah tambah wajib percaya qadak dan qadar maka jadi 6
3.Rukun Iman ada 7 bagi Syiah
Syiah tambah satu lagi yang wajib percaya kepada Saidina Ali.maka jadi 7.

1.Rukun Iman ada 6 menurut Hadis Bukhari dan Muslim , iaitu kitab-kitab selepas Quran. Dan orang-orang yang beriman kepada kitab Hadis Bukhari dan kitab Hadis Muslim. Bukhari dan Muslimlah akan bertangongjawab di hari akhirat nanti, karena mareka lah mengatakan rukun Iman itu ada 6 di gunakan atas nama Nabi Muhammad yang berkata dimakian.
Orang-orang yang tidak percaya Qadak dan Qadar di hukum Kafir

2. Rukun Iman ada 5 menurut Quran, Quran adalah wahyu Tuhan yang di sampaikan oleh Nabi , dan Nabilah bertangongjawab di hari akhirat nanti karena Dia menyampaikan ayat-ayat di bawah ini :
A285
2:285. Rasul percaya kepada apa yang diturunkan kepadanya daripada Pemeliharanya, dan orang-orang mukmin, dan tiap-tiap seorang  percaya kepada Allah, dan malaikat-malaikat-Nya, dan Kitab-Kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. "Kami tidak membeza-bezakan seorang pun antara rasul-rasul-Nya." Mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Wahai Pemelihara kami, kurniakanlah kami ampunan-Mu; kepada Engkau kepulangan."
A136
4:136. Wahai orang-orang yang beriman, percayalah kamu kepada Allah, dan rasul-Nya, dan Kitab yang Dia menurunkan kepada rasul-Nya, dan Kitab Dia menurunkan sebelumnya. Sesiapa tidak 
  1. percaya kepada Allah, dan 
  2. malaikat-malaikat-Nya, dan 
  3. Kitab-Kitab-Nya, dan 
  4. rasul-rasul-Nya, dan 
  5. Hari Akhir, 
sesungguhnya dia sesat dalam kesesatan yang jauh.
A177
2:177. Ia bukanlah ketaatan bahawa kamu memalingkan muka kamu ke Timur dan ke Barat, tetapi ketaatan adalah 
1.percaya kepada Allah, dan 
2.Hari Akhir, dan 
3.malaikat-malaikat, dan 
4.Kitab-Kitab, dan
5.Nabi-Nabi; dan 
  1. memberikan harta, walaupun dicintainya, kepada sanak saudara, dan
  2. anak-anak yatim, dan 
  3. orang-orang miskin, dan 
  4. musafir, dan 
  5. orang-orang yang meminta-minta; dan 
  6. memerdekakan hamba, dan 
  7. melakukan solat, dan 
  8. zakat, dan 
  9. mereka yang menepati perjanjian mereka, apabila mereka membuat perjanjian, dan 
  10. orang-orang yang sabar dalam kecelakaan, dan 
  11. kesusahan, dan 
  12. bencana. 
Mereka inilah orang-orang bertakwa (takut kepada Tuhan) dengan benar.

Dari penjelasan ayat di atas, 1 - 5 itu adalah Rukun Iman yang wajib percaya perkara gaib.
Dan dari 1-12 itu tidak termasuk dalam Rukun Iman karena termasuk dalam perintah berkerja atau amalan harian.

Firman Tuhan :
2:177 Bukanlah perkara kebajikan itu hanya kamu menghadapkan muka ke pihak timur dan barat,

Saya masih bengong, ayat di atas mengatakan "Ia bukanlah ketaatan bahawa kamu memalingkan muka kamu ke Timur dan ke Barat"

Tetapi umat Islam shalat lima waktu menghadap kearah nageri Mekah ?
Dan lebih-lebih lagi saya bengong firman Tuhan di bawah ini :
A095
37:95 ia (Nabi Ibrahim) berkata: "Patutkah kamu menyembah benda-benda yang kamu pahat atau ukir ?
A096
37:96 "Padahal Allah yang mencipta kamu dan benda-benda yang kamu buat itu!"

Bukankah patung berhala dan bangunan Kabah di mekah itu di buat oleh tangan-tangan manusia belaka ?


Dalam agama Hindu Larang menyembah berhala
Yajur vida
Bab 40 ayat 9 mengatakan yang bermaksudnya : “mareka menuju kegelapan sapa-sapa sembah asam buti “ (asam buti berarti benda-benda semula jadi , jadi orang hindu menuju kegelapan kalau mareka sembah matahari , sembah api , sebah binatang sembah pokuk sembah batu , dia menuju kegalapan , ayat ini sambung mengatakan : “sapa-sapa yang sembah asam buti lagi masuk kegelapan” (apa itu asam buti ? , yaitu benda-benda yang di buat dengan tangan manusia seperti mija seperti kursi seperti patung berhala , seperti 

Dalam agama Yahudi dan Kristian Larang mengnyembah berhala atau menyembah sujud kepada satu-satu Nageri tertentu 

Keluaran:
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.

20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya...,

20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.


Imamat :

26:1. "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.

Kalau kita katakan, kita tidak sembah sujud kepada Kabah atau Nageri Mekah, kita hanya menghadap kearah Kabah atau kearah Nageri Mekah untuk menyembah Tuhan.

Bagimana pula kita handak katakan kepada Orang kristian, mareka tidak sembah sujud kepada patung Isa atau Nageri Yerusalim, mareka hanya mengenghadap kearah patung Isa atau ke yerusalim untuk menyembah Tuhan ?

Dan saya masih keliru juga, benda atau berhala seperti apa yang tersebut dalam ayat di bawah ini :


A195
7:195 Adakah benda-benda itu mempunyai kaki yang mereka dapat berjalan dengannya, atau adakah mereka mempunyai tangan yang mereka dapat memegang (menyeksa) dengannya, atau adakah mereka mempunyai mata yang mereka dapat melihat dengannya, atau adakah mereka mempunyai telinga yang mereka dapat mendengar dengannya? Katakanlah (wahai Muhammad): "Panggilah benda-benda yang kamu jadikan sekutu Allah, kemudian kamu semua jalankan tipu daya terhadapku, serta jangan pula kamu bertangguh lagi.

Kalau Kabah di mekah itu dikatakan dibena oleh Nabi Ibrahim, maka kita tertanya-tanya "apakan bangunan Kabah itu masih tetap asli seni ukir Nabi Ibrahim?"

********
Kalimah Syahadah

******