Isnin, 29 Disember 2014

Hanya dengar-dengar Ulama kata

Kata Ulama Islam
Kata Ulama Budha/Buza
Ulama/Biksu Budha/Buza berkata, pelaksaan Darma, sesungguhnya ajaran sang Budha, bukan hanya ajaran yang hanya untuk upacara sembahyang saja, ajaran sang Budha ini, lebih di tekankan pada pelaksaanya, artinya apa, kalau pun kita banyak sembahyang, kalau pun kita banyak melakukan upacara sembahyang, tetapi kalau kita tidak melaksana Darma, sesungguhnya kita masih belum umat Budha.....sering Kawihara=Masjid bukan berarti umat Budha, orang yang sering Kawihara itu hanya orang yang suka ritual=sembahyang Budha,...apa ciri umat Budha?, ciri umat Budha adalah orarang yang mau melaksanakan Darma, bukan orang yang hafal parita, itu adalah anak sekolah minggu,....Pacasila=Rukun Budhis, 1 tidak membunuh 2 tidak mencuri, 3 tidak berzina, 4 tidak bohong, 5 tidak mabuk,(kalah sekolah minggu dah hafal) ....pelaksaan Darma tidak reput-repun (tidak susah-susah hanya tidak buat saja) ....dan inti pelaksaan Darma ada 3 , 1 banya berbuat baik, 2 sabar, 3 kerilaan=Ikhlas...kerelaan, kemuralan, maditasi..
sambungannya
Bagimana kita handak memilih perkataan Ulama-ulama yang berbeza pahamannya ?
Quran menjawab :
39:18. Yang mendengar perkataan, dan ikut yang paling baik daripadanya, mereka itu, orang-orang yang Allah beri petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang berakal sempurna.

Orang-orang siam beragama Buza/Budha berkata :
ใคร ทำ ดี ได้ ดี ใคร ทำ ชั่ว ได้ ชั่ว
Siapa-siapa buat baik dapat baik(Syurga) siapa buat jahat dapat jahat (Neraka)
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya (kepada Quran), dan orang-orang Yahudi, dan Nasrani, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan buat kerja-kerja baik, maka upah mereka adalah di sisi Tuhan mereka, dan tiada ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
2:81. Ia, sesiapa yang usahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itu penghuni-penghuni Api neraka, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
2:82. Dan, orang-orang yang percaya(kepada Quran) dan buat kerja-kerja baik, mereka itu penghuni-penghuni Taman syurga, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
berbuat baik
berbuat Jahat
7:157. Orang-orang yang ikut Rasul, Nabi yang ummiy, mereka dapati tertulis dengan mereka di dalam Taurat dan Injil, yang menyuruh mereka pada yang baik, dan melarang mereka daripada yang mungkar, dan menghalalkan bagi mereka benda-benda yang baik, dan mengharamkan mereka yang keji, dan membebaskan mereka daripada beban-beban mereka, dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang percaya kepadanya, dan meneguhkannya, dan menolongnya, dan ikut cahaya yang diturunkan bersamanya, merekalah orang-orang beruntung.
3:114. Mereka beriman kepada Allah (Quran)dan Hari Akhir, dan menyuruh yang baik dan melarang yang mungkar, dan mereka bersegera dalam kebajikan; mereka itu orang-orang salih.
3:115. Dan apa sahaja kebaikan kamu buat, tidaklah kamu akan dinafikan; dan Allah tahu orang-orang bertakwa.
29:45 Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran, dan dirikanlah Shalat; sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya peringatan Allah (Quran) adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.

Perbezaan perkataan UlamaIslam dengan perkataan Ulama Budha
Ulama Budha berkata:
kalau pun kita banyak sembahyang, atau kalau pun kita banyak melakukan upacara, tetapi kalau kita tidak melaksana Darma, sesungguhnya kita masih belum umat Budha.....sering keKiwara=keMasjid bukan berarti umat Budha, orang yang sering keHiwara itu hanya orang yang suka ritual=sembahyang Budha

Ulama Islam berkata :
Orang yang sering keMasjid, berarti Umat Islam yang kuat Imannya.

Ulama Budha berkata:
Pacasila=Rukun Budhis, yang wajib di tingalkan ada 5 yaitu :
1 haram membunuh 2 haram mencuri, 3 haram berzina, 4 haram bohong, 5 haram mabuk,

Ulama Islam berkata:
Rukun Islam yang wajib dikerjakan ada 5 yaitu:
1 mengucap dua kalimah syahadah
2 sembahyang lima waktu sehari semalam
3 membayar zakat
4 puasa sebulan ramadan
5 mengerja ibadah=ritual haji kemekah jika ada kuasa.
tak sembahyang
Ulama Islam kata lagi, orang-orang yang hanya berbuat baik dan walau pun dia tidak berbuat jahat, tetapi kalau mareka tidak masuk agama Islam, seperti orang-orang beragama Budha, beragama Hindu atau lainnya, selain beragama Islam mareka tetap masuk neraka dan kekal didalamnya selama-selamanya.

cuntuh solat Nabi Syuaib. lihat surah 11 mulai ayat 84 hingga 87 :
11:87 Hai Syuaib, apakah “SHOLAT”-MU menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang bapak-bapak kami layani atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal.

Kedua-dua perkataan itu, perkataan mana yang anda pilih?
Kalau Saya, Saya pilih perkataan orang beragama Buza/Budha daripada perkataan Ulama Islam, karena perkataan Ulama Budha itu tidak berlawan dengan Quran.
Kalau anda, anda pilih perkataan siapa?

Hanya dengar kata Ulamak

Perkataan Ulama Islam
Perkataan Ulama Budha/Buza
Ulama/Biksu Budha/Buza berkata, pelaksaan Darma, sesungguhnya ajaran sang Budha, bukan hanya ajaran yang hanya untuk upacara/ritual saja, ajaran sang Budha ini, lebih di tekankan pada pelaksaanya, artinya apa, kalau pun kita banyak sembahyang, atau kalau pun kita banyak melakukan upara, tetapi kalau kita tidak melaksana Darma, sesungguhnya kita masih belum umat Budha.....sering keKiwara=keMasjid bukan berarti umat Budha, orang yang sering keHiwara itu hanya orang yang suka ritual=sembahyang Budha,...apa ciri umat Budha?, ciri umat Budha adalah orarang yang mau melaksanakan Darma, bukan orang yang hafal parita=Quran , itu adalah anak sekolah minggu,....Pacasila=Rukun Budhis, 1 tidak membunuh 2 tidak mencuri, 3 tidak berzina, 4 tidak bohong, 5 tidak mabuk,(kalah sekolah minggu dah hafal) ....pelaksaan Darma tidak reput-repun (tidak susah-susah hanya tidak buat saja) ....dan inti pelaksaan Darma ada 3 , 1 banya berbuat baik, 2 sabar, 3 kerilaan=Ikhlas...kerelaan, kemuralan, kontenterasi..
sambunganya
Bagimana kita handak memilih perkataan Ulama-ulama yang berbeza pahamannya ?
Quran menjawab :
39:18. Yang mendengar perkataan, dan ikut yang paling baik daripadanya, mereka itu, orang-orang yang Allah beri petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang berakal sempurna.

Orang-orang siam beragama Buza/Budha berkata :
ใคร ทำ ดี ได้ ดี ใคร ทำ ชั่ว ได้ ชั่ว
Siapa-siapa buat baik dapat baik(Syurga) siapa buat jahat dapat jahat (Neraka)
49:11 Wahai orang-orang yang beriman (kepada Qruan)! Janganlah sesuatu puak (dari kaum lelaki) mencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah pula sesuatu puak dari kaum perempuan mencemuh dan merendah-rendahkan puak perempuan yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah setengah kamu menyatakan keaiban setengahnya yang lain; dan janganlah pula kamu panggil-memanggil antara satu dengan yang lain dengan gelaran yang buruk. (Larangan-larangan yang tersebut menyebabkan orang yang melakukannya menjadi fasik, maka) amatlah buruknya sebutan nama fasik (kepada seseorang) sesudah ia beriman. Dan (ingatlah), sesiapa yang tidak bertaubat (daripada perbuatan fasiknya) maka merekalah orang-orang yang zalim.
7:157. Orang-orang yang ikut Rasul, Nabi yang ummiy, mereka dapati tertulis dengan mereka di dalam Taurat dan Injil, yang menyuruh mereka pada yang baik, dan melarang mereka daripada yang mungkar, dan menghalalkan bagi mereka benda-benda yang baik, dan mengharamkan mereka yang keji, dan membebaskan mereka daripada beban-beban mereka, dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang percaya kepadanya, dan meneguhkannya, dan menolongnya, dan ikut cahaya yang diturunkan bersamanya, merekalah orang-orang beruntung.
29:45 Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran, dan dirikanlah Shalat; sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya peringatan Allah (Quran) adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.
cuntuh solat Nabi Syuaib. lihat surah 11 mulai ayat 84 hingga 87 :
11:87 Hai Syuaib, apakah “SHOLAT”-MU menyuruh kamu agar kami meninggalkan apa yang bapak-bapak kami layani atau melarang kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal.
buat baik
buat jahat

Kalau Saya, Saya pilih perkataan orang siam beragama Buza/Budha daripada perkataan Ustaz di vdo di atas itu.
Kalau anda, anda pilih perkataan siapa?

Nabi Muhammad manusia biasa

Kasim Ahmad tanya, salah ke? berbeza pendapat salah ?
Saya jawab, tidak salah kalau berbeza pandapat tentang masalah keparcayaan dalam agama, karena keparcayaan dalam agama adalah kepercayaan perkara-perkara yang ghaib, karena kita tidak tahu yang tahu perkara yang sebenarnya, hanya sekadar kita percaya dan yakin, itu saja, tidak lebih dari itu.
Kalau dikatakan salah berbeza pendapat dalam hal masalah agama, tentulah, Nik Aziz, Ustaz Kazim dan Ustaz Ahzar Idrus itu salah belaka, karena mareka berbeza pendapat yang berbeza...
Nik Aziz kata, rasulullah saw di latik oleh Allah sendiri, Allah sendiri tinguk dalam ramai-ramai manusia di muka bumi, tah berapa rubu juta maliun manusia ni, ada saorang manusia nama muhammad bin Abdullah saw, Beliau di lantik jadi Nabi, bila umur dia 40 tahun, waktu dia beranak, jadi 40 tahun sebelum di latik jadi Nabi ni, dia beranak bunda dia mak dia siti Aminah tak tahu nak dia ni akan jadi Nabi, kita menyamut Maulut Nabi-maulut Nabi ni, kerita tak sudah, jangan berasa bila kita buat Maulud Nabi selesai masaalah, boleh berhujur terik, jangan, karana Nabi Muhammad waktu Dia beranak tu serupa dengan muhammad-muhammad lain, serupa dengan kampong kita, ada muhammad situ ada muhammad, ada mad orang melayu pagil mad, mat anak kita, mat budak anak kampong kita dengan mad bin abdullah di tanah arab itu, dia beranak serupa saja, yang menjadi masaahnya kita dengan Dia, telah 40 tahun bila beliau, Dia jadi Nabi dengan turun ayat Iqrak bismirabka sampai 30 juzu' dalam masa 23 tahun , Quran ni dibagi-bagi, diagih-agih 23 tahun, ketika tulah sejak daripada turun Iqrak bismirabbika sampai ke al yauma akmaltulakum ketika tulah berhubung kait kita dengan Dia...
Al-Quran
18:110 Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahawa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Satu; Oleh itu, sesiapa yang percaya dan berharap akan pertemuan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan amal (kerja-kerja) kebaikan dan janganlah ia mempersekutukan sesiapapun dalam ibadatnya kepada Tuhannya".
2:285. Rasul percaya kepada apa diturunkan kepadanya daripada Pemeliharanya, dan orang-orang mukmin, dan tiap-tiap seorang percaya kepada Allah, dan malaikat-malaikat-Nya, dan Kitab-Kitab-Nya, dan Rasul-Rasul-Nya. "Kami tidak beza-bezakan seorang pun antara Rasul-Rasul-Nya." Mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Wahai Pemelihara kami, kurniakanlah kami ampunan-Mu; kepada Engkau kepulangan."
7:157. Orang-orang yang ikut Rasul, Nabi yang ummiy, mereka dapati tertulis dengan mereka di dalam Taurat dan Injil, yang menyuruh mereka pada yang baik, dan melarang mereka daripada yang mungkar, dan menghalalkan bagi mereka benda-benda yang baik, dan mengharamkan mereka yang keji, dan membebaskan mereka daripada beban-beban mereka, dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang percaya kepadanya, dan meneguhkannya, dan menolongnya, dan ikut cahaya yang diturunkan bersamanya, merekalah orang-orang beruntung.
29:45 Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran, dan dirikanlah Solat; sesungguhnya Solat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya peringatan Allah (dalam Al-Quran) adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.
****
Sedang Ustaz Kazim dan Ustaz Azhar Idrus, berdalil dengan kitab-kitab Ulama Islam saja.

Al-Quran

39:18. Yang mendengar perkataan, dan ikut yang paling baik daripadanya, mereka itu, orang-orang yang Allah beri petunjuk kepada mereka; mereka itu, merekalah orang-orang yang berakal sempurna.

Kalau Saya, saya pilih perkataan Nik Aziz, 
Saya percaya bahwa Muhammad bin Abdullah di tanah Arab Mekah itu, sebelum di latik oleh Tuhan, Dia orang biasa seperti kita juga, tetapi setelah Beliau di latik oleh Tuhan jadi Nabi, maka jadilah Beliau orang luar biasa, karena jarang orang yang di latik oleh Tuhan jadi Nabi, tersebut dalam Quran orang yang di latik oleh Tuhan jadi Nabi dan rasulnya 25 orang saja.

Cuntuhnya, Zaid telah terima Ijazar Dr, Zaid sebelum menerima Ijazah Dr, Dia orang biasa seperti kita, bila Dia terima Ijazah Dr, maka jadilah Zaid itu orang luar biasa, karena jarang orang yang dapat menerima Ijazah Dr.


Tetapi beza, kalau dalam masalah agama, Zaik itu masih tetap jadi orang biasa, walau pun Zaid telah menerima Ijazah Dr, di sekolah agama Madinah sekali pun, Zaid masih tetap jadi orang biasa, 
Kalau kita katakan Zaid itu orang luar biasa, karena beliau kelulusan Dr di sekolah Madinah, berarti kita telah mehina Nabi, karena Nabi tidak pernah menerima Ijazah apa pun di dunia ini dalam masalah agama ....  


Kalau anda , anda pilih perkataan siapa?