Sabtu, 1 April 2017

Umat Islam berpecah disebabkan Ulamak Islam mewajibkan percaya Hadis Ahad seperti Quran dan mewajibkan sembahyang lima waktu

 Dato Dr Asri KJ Pendustaan Terhadap Nabi saw
17112015 Dr Muhamad rozaimi : Apakah Hadith Ahad Diterima Pakai Dalam Aqidah?
Hadis Muttawatir dengan Hadis Ahad ni menurut darjatnya berbeza, 
Hadis Muttawatir darjatnya Qath'i yakin, 
Hadis Ahad itu Zhonni, 
Zhonni maksudnya barang kali untuk silap itu masih ada..
Berarti Hadis Ahad ini boleh jadi benar dan boleh jadi salah..

Tentang hukum Zhanni (sangkaan) firman Tuhan bunyinya bagini:
49:12 Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (Zhonni) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.
963.*
6:116. Dan jika engkau menurut kebanyakan orang yang ada di muka bumi, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah; tiadalah yang mereka turut melainkan sangkaan (Zhanni) semata-mata, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.
49:6 Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini - dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) - sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan.

Ini berarti Hadis Ahad itu boleh percaya dan boleh tidak..maka dengan sebab itulah Hadis Ahad ini, ada yang soheh dan ada yang dhaief dan ada yang palsu... 
Kalau hadis ahad itu wajib percaya seperti Quran dan atau seperti Hadis Mutawatir, berarti 
Hadis Ahad yang diriwatkan oleh saorang sahabat dan 
Quran Muttawatir yang diriawayatkan banyak orang sahabat 
Hadis Muttawatir yang diriwayatkan banyak orang sahabati itu, adalah sama darjatnya, tidak ada beza lagi. 

Cuntuhnya, kalau di tanya, "apak maksud "SOLAT" 
Quran Qath'i yakin tentan kebenaranya:
2:2 Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa;

 Menjawab:"maksud "SOLAT" itu, mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar"
29:45 Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu al-kitab (Al-Quran), dan dirikanlah Solat ; sesungguhnya Solat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya peringatan Allah (Quran) adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.

Hadis Ahad, Zhonni (sangkaan) itu, boleh jadi benar dan boleh jadi salah. 
6:116. Dan jika engkau menurut kebanyakan orang yang ada di muka bumi, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah; tiadalah yang mereka turut melainkan sangkaan (Zhanni) semata-mata, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.
49:6 Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini - dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) - sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan.

Menjawab: "Maksud "SOLAT" ITU, Dimulai dengan Takbir dan di sudahi dengan Salam"
Hadis abu daud
"وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ " 
 "Dimulai Takbir dan di sudahi dengan Salam"

Ringkasan Ilmu Musthalah Hadis

*******
Wajibkah percaya Hadis Ahad???
Kalau kita kata, wajib percaya kepada Hadis Ahad seperti Quran, berarti, orang mengatakan, baca qunut subuh itu Bid'ah kafir, karena dia ingkar Hadis Ahad, kata, Nabi baca qunut subuh sampai mati...

Dan bagitu juga sebaliknya, orang yang mengatakan, qunut subuh Sunat itu pun kafir, karena dia ingkar hadis Ahad juga, kata baca qunut suduh itu Bid'ah..

Kalau kita kata, Hadis Ahad itu tak wajib di percayai, berarti hadis Ahad itu boleh kita percaya. kalau tidak berlawan dengan Quran, dan kalau berlawan dengan Quran kita tolak hadis ahad itu, dan kita ambil Quran.

Dr Saiful kata bila bertemu Hadis Ahad jelas berlawan dengan Quran tinggal Hadis ambil Quran
Kalau kita kata, wajib percaya kepada Ulama, berarti, Ulama Wahabi kata, Bid'ah baca Usalli di permulaan sembahyang itu kafir, karena ada Ulama Ahli Sunnah kata, Sunat baca Usalli di permulaan sembahyang..

Dan bagitu juga sebaliknya, berarti Ulama Ahli Sunnah  kata, Sunat baca Usalli di permulaan sembahyang itu pun kafir, karena ada Ulama Wahabi kata, baca Usalli di permulaan sembahyang itu Bid'ah...

Kalau baginilah caranya Ulama Islam berdakwah orang awam dalam youtube-youtube di zaman ini, berarti Ulama Islam ini, mengikuti jejak langkah YAHUDI sebelum muculnya agama Islam dahulu.

Daripada Abu Sa'id Al Khudri r.aa berkata: bahawasanya Rasulullah saw bersabda :
" kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka".

sahabat bertanya " ya Rasulullah! apakah Yahudi dan Nasrani yang kau maksudkan?"

Nabi saw menjawab, " siapa lagi kalau bukan mereka".

(hadis riwayat Bukhari)

2:113. Orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani tiada sesuatu (kebenara)", dan orang-orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tiada sesuatu (kebenaran)"; dan mereka baca al-Kitab (Turat dan Injil). Demikian juga orang-orang yang tidak tahu berkata, serupa ucapan mereka. Allah akan hakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka selisihkan.

Samalah maksudnya seperti di bawah ini:
Orang-orang Sunni berkata, "Orang-orang Wahabi tiada sesuatu (kebenara)", 
dan orang-orang Wahabi berkata, "Orang-orang Sunni tiada sesuatu (kebenaran)"; 
dan mereka baca al-Kitab (Al-Quran dan Al-Hadis). 
Demikian juga orang-orang yang tidak tahu berkata, serupa ucapan mereka. Allah akan hakimkan antara mereka pada Hari Kiamat mengenai apa yang mereka selisihkan.
2:135. Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk agama Yahudi atau pemeluk agama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut agama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".

Samalah maksudnya seperti di bawah ini :
Dan mereka (kaum Sunni dan Wahabi) berkata: "Jadilah kamu pemeluk agama Sunni atau pemeluk agama Wahabi, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut agama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".
2:111 Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula: "Tidak sekali-kali akan masuk Syurga melainkan orang-orang yang beragama Yahudi atau Nasrani". Yang demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar".

sama maksudnya:
Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula: "Tidak sekali-kali akan masuk Syurga melainkan orang-orang yang beragama Yahudi atau Nasrani". Yang demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar".
2:79 Kecelakaan besar bagi orang-orang yang menulis Kitab dengan tangan mereka, kemudian mereka berkata: "Ini ialah dari sisi Allah", supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.
2:80 Dan mereka berkata: "Kami tidak sekali-kali akan disentuh oleh api neraka kecuali beberapa hari yang tertentu". Katakanlah (wahai Muhammad): "Adakah kamu sudah mendapat janji dari Allah supaya (dengan itu) Allah tidak akan menyalahi janjiNya, atau hanya kamu mengatakan atas nama Allah sesuatu yang tidak kamu mengetahuinya?"
2:81. Ia, sesiapa yang usahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itu penghuni-penghuni Api neraka, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya. 
2:82. Dan, orang-orang yang beriman dan buat kerja-kerja baik, mereka itu penghuni-penghuni Taman syurga, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.

*****
Ulamak Ahli Sunnah Wal Jamaah, mewajibkan percaya kepada Hadis Ahad di bawah ini:
عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضًا قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ, لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ, حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم, فأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ, وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ, وَ قَالَ : يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِسْلاَمِ, فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : اَلإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَإِ لَهَ إِلاَّ اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ, وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ, وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ, وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ, وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً. قَالَ : صَدَقْتُ. فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْئَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِيْمَانِ, قَالَ : أَنْ بِاللهِ, وَمَلاَئِكَتِهِ, وَكُتُبِهِ, وَرُسُلِهِ, وَالْيَوْمِ الآخِرِ, وَ تُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ. قَالَ : صَدَقْتَ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِحْسَانِ, قَالَ : أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنِ السَّاعَةِ قَالَ : مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ : فَأَخْبِرْنِيْ عَنْ أَمَارَاتِهَا, قَالَ : أَنْ تَلِدَ الأَمَةُ رَبَّتَهَا, وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِيْ الْبُنْيَانِ, ثم اَنْطَلَقَ, فَلَبِثْتُ مَلِيًّا, ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرُ, أَتَدْرِيْ مَنِ السَّائِل؟ قُلْتُ : اللهُ وَ رَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ : فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ. رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Umar bin Khaththab Radhiyallahu'anhu berkata:
Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasululah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya amat hitam. Tak terlihat padanya tanda-tanda bekas Perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu lututnya disandarkan kepada lutut Nabi dan meletakkan kedua tangannya di atas kedua paha Nabi,

kemudian ia berkata : “Hai, Muhammad! Beritahukan kepadaku tentang Islam.”

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,” Islam adalah,
(1)engkau bersaksi tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad adalah Rasul Allah;
(2) menegakkan shalat;
(3) menunaikan zakat;
(4) berpuasa di bulan Ramadhan, dan
(5) engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau telah mampu melakukannya,”

lelaki itu berkata,”Engkau benar,” maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang Iman”.

Nabi menjawab,”Iman adalah,
(1) engkau beriman kepada Allah;
(2) malaikatNya;
(3) kitab-kitabNya;
(4) para RasulNya;
(5) hari Akhir, dan
(6) beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,”

ia berkata, “Engkau benar.”

Dia bertanya lagi: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”

Lelaki itu berkata lagi : “Beritahukan kepadaku kapan terjadi Kiamat?”

Nabi menjawab,”Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya.”

Dia pun bertanya lagi : “Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya!”

Nabi menjawab,”Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya; jika engkau melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin papa) serta pengembala kambing telah saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang menjulang tinggi.”

Kemudian lelaki tersebut segera pergi.

Aku pun terdiam,

sehingga Nabi bertanya kepadaku : “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?”

Aku menjawab,”Allah dan RasulNya lebih mengetahui,”

Beliau bersabda,”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” [HR Muslim, no. 8]

Hadis Ahad di atas itu, Ulamak Syiah tidak mewajibkan percaya,  karena Rukun Iman dan Rukun Islam dalam Hadis di atas itu Ulamak Syiah tidak terima, buktinya Rukun Iman dan Rukun Islam Syiah berbeza dengan Ulamak Ahli Sunnah Wal Jamaah yang mewajibkanya itu:

*****


1
Ahlussunnah
Kitab-kitab hadits yang dipakai sandaran dan rujukan Ahlussunnah adalah Kutubussittah :
  1. Bukhari 
  2. Muslim  
  3. Abu Daud 
  4. Turmudzi 
  5. Ibnu Majah 
  6. An Nasa’i
(kitab-kitab tersebut beredar dimana-mana dan dibaca oleh kaum Muslimin sedunia).

Syiah
Kitab-kitab Syiah ada empat :
  1. Al Kaafi 
  2. Al Istibshor 
  3. Man Laa Yah Dhuruhu 
  4. Al Faqih Att Tahdziib
(Kitab-kitab tersebut tidak beredar, sebab kebohongannya takut diketahui oleh pengikut-pengikut Syiah).

Kitab-kitab yang wajib percaya menurut Quran
2:4 Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab "Al-Quran" yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, (Injil, Tarat, Zabur) serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya).
2:5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.

Dr Asri Aqidah Quran mudah, Fiqih Quran mudah, Aqidah Ulama susah, Fiqih Ulama susah
2:6 Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan beriman), sama sahaja kepada mereka: sama ada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan beriman.
2:23 Dan kalau kamu ada menaruh syak tentang apa yang Kami turunkan (Al-Quran) kepada hamba kami (Muhammad), maka cubalah buat dan datangkanlah satu surah yang sebanding dengan Al-Quran itu, dan panggilah orang-orang yang kamu percaya boleh menolong kamu selain dari Allah, jika betul kamu orang-orang yang benar.
2:24 Maka kalau kamu tidak dapat membuatnya, dan sudah tentu kamu tidak dapat membuatnya, maka peliharalah diri kamu dari api neraka yang bahan-bahan bakarannya: manusia dan batu-batu (berhala), (iaitu neraka) yang disediakan untuk orang-orang kafir.
2:79 Kecelakaan besar bagi Ulamak-ulamak yang menulis Kitab dengan tangan mereka, kemudian mereka berkata: "Ini ialah dari sisi Allah", supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.
3:78. Dan sesungguhnya, di antara mereka (Ahli Kitab Taurat, Ahli Kitab Injil dan Ahli Kitab Quran) itu ada (Ketua-ketua agamanya) yang memutar-mutar lidahnya semasa membaca Kitab (Taurat atau Injil atau Quran dengan mengubah maksudnya), supaya kamu menyangkanya sebahagian dari Kitab (Taurat atau Injil atau Quran) padahal ia bukanlah dari Kitab (Taurat atau Injil atau Quran) itu. Dan mereka pula berkata: "(bahawa) ia adalah (datangnya) dari sisi Allah", padahal ia bukanlah dari sisi Allah (kalau dari sisi Allah, dalam kitab Taurat atau Injil atau Quran) ; dan mereka pula tergamak berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui (bahawa mereka adalah berdusta).
16:116. Dan jangan kata apa yang lidah kamu terangkan dengan dusta, "Ini halal, dan ini haram," supaya kamu ada-adakan dusta terhadap Allah; sesungguhnya orang-orang yang ada-adakan dusta terhadap Allah tidak akan beruntung.
5:44 ....dan sesiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan oleh Allah (Taurat Injil Quran), maka mereka itulah orang-orang kafir.
2:170. Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutlah apa yang Allah turunkan (Taurat Injil Quran)", mereka berkata, "Tidak, kami akan ikut apa yang kami dapati (kitab-kitab) bapa-bapa kami buat." Apa? Dan jika bapa-bapa mereka tidak faham sesuatu, dan mereka tidak dapat petunjuk?
42:46. Mereka tidak ada wali (pelindung deri Ulamak-ulamak agama) untuk menolong mereka selain daripada Allah, dan sesiapa Allah sesatkan, maka tiada jalan baginya."
14:21. Mereka (pengikut-pengikut Ulamak-ulamak agama) pergi kepada Allah, kesemuanya; kemudian berkata orang-orang yang lemah (orang awam) kepada orang-orang yang sombong (Ulamak-ulamak agama), "Kami adalah pengikut-pengikut kamu; adakah kamu berguna sedikit pun kepada kami terhadap azab Allah?" Mereka (Ulamak-ulamak agama) berkata, "Jika Allah beri petunjuk kepada kami, tentu kami beri petunjuk kepada kamu. Sama sahaja bagi kita; sama ada kita tidak boleh tahan, atau kita sabar - kita tidak ada tempat lari."
14:22. Dan berkatalah pula Syaitan (Ulamak-ulamak agama) setelah selesai perkara itu: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kamu dengan janji yang benar dan aku telah menjanjikan kamu lalu aku mungkiri janjiku itu kepada kamu; dan tiadalah bagiku sebarang alasan dan kuasa mempengaruhi kamu selain daripada aku telah mengajak kamu lalu kamu terburu-buru menurut ajakanku itu; maka janganlah kamu salahkan daku tetapi salahkan diri kamu sendiri. Aku tidak dapat menyelamatkan kamu dan kamu juga tidak dapat menyelamatkan daku. Sesungguhnya dari dahulu lagi aku telah kufur ingkarkan (perintah Tuhan) yang kamu sekutukan daku (Ulamak-ulamak agama) denganNya". Sesungguhnya orang-orang yang zalim (yang meletakkan sesuatu pada bukan tempatnya) beroleh azab yang tidak terperi sakitnya.
41:29. Dan orang-orang kafir (yang jadi pengikut, Ulamak-ulamak agama itu) berkata, "Wahai Pemelihara kami, perlihatkan kepada kami mereka (Ulamak-ulamak agama) yang sesatkan kami, kedua-dua jin dan manusia ,(Ulamak-ulamak agama) dan kami akan letak mereka di bawah kaki kami supaya mereka jadi antara orang-orang yang lebih rendah."

Ulamak Islam menyesatkan orang Islam
********

 2
 Ahlussunnah
Rukun Iman ada 6 (enam)
yaitu:
  1. Iman kepada Allah 
  2. Iman kepada Malaikat-malaikat Nya 
  3. Iman kepada Kitab-kitab Nya 
  4. Iman kepada Rasul Nya 
  5. Iman kepada Yaumil Akhir / hari kiamat 
  6. Iman kepada Qadar, baik-buruknya dari Allah.

Syiah
Rukun Iman ada 5 (lima)
yaitu:
  1. At-Tauhid 
  2. An Nubuwwah 
  3. Al Imamah 
  4. Al Adlu 
  5. Al Ma’ad


Rukun Iman dalam Quran ada 6 perkara juga:
Percaya kepada 
  1. Allah,
  2. malaikat-malaikat-Nya,
  3. kitab-kitab- Nya,
  4. rasu-rasul-Nya,
  5. nabi-nabi-Nya,
  6. hari kamudian.
4:136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir ingkar kepada: 
(1) Allah, 
(2) malaikat-malaikat-Nya, 
(3) kitab-kitab-Nya, 
(4) rasul-rasul-Nya, dan 
(5) hari kemudian, 
maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
2:177. Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada 
(1) Allah, 
(2) hari kemudian, 
(3) malaikat-malaikat, 
(4) kitab-kitab, 
(5) nabi-nabi 
dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
*******
 3     
Ahlussunnah         
Rukun Islam ada 5 
yaitu:
  1. Syahadatain dua kelimah syahadat. 
  2. As-Sholah 
  3. As-Shoum 
  4. Az-Zakah 
  5. Al-Haj
Syiah
Rukun Islam ada 5 (lima) tapi berbeda:
yaitu: 
  1. As-Sholah 
  2. As-Shoum 
  3. Az-Zakah 
  4. Al-Haj 
  5. Al wilayah

ada 10, yaitu yang nember satunya (1) jangan syirik.
dalilnya firman Tuhan:
6:151 “Katakanlah: “Marilah kubacakan apa-apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu;

(1) janganlah kamu (syirik) mempersekutukan sesuatu apapun dengan Dia,
(2) berbuat baiklah kepada kedua orang tua (ibu bapa), dan
(3) janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rizki kepadamu dan kepada mereka; – dan
(4) janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan keji, baik yang tampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan
(5) jangan kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar. Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami.
6:152 Dan
(6) .jamganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa. Dan
(7) .sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikullan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan
(8) .apabila kamu berkata, maka hendaknya kamu berlaku adil kendatipun dia adalah kerabat(mu) dan
(9) . penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperimtahkan Allah kepadamu agar kamu ingat,
6:153 dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan
(10) . janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya.Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.

Inilah 10 Dosa BESAR Menurut Al Qur'an
Rukun Islam menurut Hadis Masyhur dari 4 riwayat:
1. Abdullah bin Amr
2. Jabir
3. Abi Musa dan 
4. Buraib bin Abdullah
 ada 2 Rukun yaitu:
1.Jaga Lidahnya daripada perkataannya,
2.Jaga Tanganya daripada perbuatannya.

dalilnya:

قالوا يا رسول الله أي الإسلام أفضل قال من سلم المسلمون من لسانه ويده
“para sahabat bertanya "Ya Rasulullah, manakah Islam yang lebih afdhal?" , sebeda rasulululah "Orang Muslim adalah
(1) orang yang kaum Muslimin selamat dari (kejahatan) lisan dan
(2) tangannya.” 
(lihat shahih Bukhari juzu' 1 muka 27 ) Sahih Muslim Juzu' 1 muka 53 , hadis dari Abdullah bin Amr, Jabir , Abi Musa dan Buraib bin Abdullah.(صحيح البخاري - كِتَاب الْإِيمَانِ - بَاب أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ)
Apabila sesaorang itu terjaga lidahnya dan tanganya daripada perbuatan Jahat maka orang itu jadi orang baik, Tuhan masuk ke neraka bagi orang Jahat dan Tuhan masuk ke surga bagi orang baik.
2:81. Ia, sesiapa yang usahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itu penghuni-penghuni Api neraka, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya. 
2:82. Dan, orang-orang yang beriman dan buat kerja-kerja baik, mereka itu penghuni-penghuni Taman syurga, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang beriman (kepada Quran), dan orang-orang Yahudi (yang percaya kepada Taurat), dan Kristian (yang percaya kepada Injil), dan Sabiin (yang percaya kepada kitab-kitab yang di turunkan sebelum Taurat), sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan buat kerja-kerja baik, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara Tuhan mereka, dan tiada ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.

Ayat diatas menujukan orang-orang beriman , dari golongan Ahli Sunnah Wal Jamaah, golongan Syiah, golongan Wahabi dllnya yang percaya kepada Quran, dan dari golongan Yahudi yang percaya kepada Taurat, dan dari golongan Nasrani yang percaya kepada Injil, dan dari golongan yang percaya kepada kitab-kitab yang di turunkan sebelum Taurat, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan buat kerja-kerja baik, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara Tuhan mereka, dan tiada ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
2:271. Kalau kamu zahirkan sedekah-sedekah itu (secara terang), maka yang demikian adalah baik (kerana menjadi contoh yang baik). Dan kalau pula kamu sembunyikan sedekah-sedekah itu serta kamu berikan kepada orang-orang fakir miskin, maka itu adalah baik bagi kamu; dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebahagian dari kesalahan-kesalahan kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui secara mendalam akan apa yang kamu lakukan.
6:160. Sesiapa yang membawa amal kebaikan (pada hari kiamat), maka baginya (balasan) 10 kali ganda (dari kebaikan) yang sama dengannya; dan sesiapa yang membawa amal kejahatan, maka ia tidak dibalas melainkan (kejahatan) yang sama dengannya; sedang mereka tidak dianiaya (sedikitpun).
*********
4
Kalimah Syahadat
Ahlussunnah     
Dua kalimat syahadat
Yaitu: 
  1. Asyhadu an Laailaha illallah, 
  2. wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah

Syiah
 Tiga kalimat syahadat
 Yaitu:
  1. Asyhadu an Laailaha illallah, 
  2. wa asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, 
  3. masih ditambah dengan menyebut dua belas imam-imam mereka.
********
Kalimah Syahadah menurut Quran ada satu yaitu

47:19 Oleh itu, maka tetapkanlah pengetahuanmu dan keyakinanmu (wahai Muhammad) bahawa sesungguhnya tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, dan mintalah ampun kepadaNya bagi salah silap yang engkau lakukan, dan bagi dosa-dosa orang-orang yang beriman - lelaki dan perempuan; dan (ingatlah), Allah mengetahui akan keadaan gerak-geri kamu (di dunia) dan keadaan penetapan kamu (di akhirat).

kalimah Syahadat Saidina Usman hanya ada satu, berdalil Hadis riwayat 
dari Saidina Usman berkata :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من مات وهو يعلم أنه لا إله إلا الله دخل الجنة
Rasulullah bersebda " barang siapa meninggal dunia, sedangkan dia meyakini, 
(1) bahwa tidak ada Tuhan malainkan Allah, 
maka dia masuk syurga" (hadis muslim juzu' 1/35 no 43 )

Dari Saidina Umar berkata:
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ مَاتَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ قِيلَ لَهُ ادْخُلْ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ شِئْتَ
Ia mendengar Rasulullah, saw kata Mati beriman kepada Allah dan hari akhir ia diberitahu masuk surga dari salah satu dari delapan pintu surga yang Anda inginkan (musnad ahmad)

Dr. Saiful -  syahadat depan orang itu adalah untuk menindak lanjuti demi kepentingan beramal yang ada kaitan dengan orang (Ulamak) itu.
Bagini Kalau Kristian masuk Islam dalam golongan Ahli Sunnah Wal Jamaah
Begini Kalau Kristen Masuk Islam dalam golongan Syiah; 15 Kali Syahadat
Masuk Islam dalam golongan Ahli Sunnah Wal Jamaah atau dalam golongan Syiah, tidak paksaan, tapi kalau keluar atau murtad dalam golongan dari mereka itu di hukum bunuh.
Pak Kasim Murtad tak boleh tanam kubur Islam
Tun Dr Mahathir tentang Islam, Islam bukan agama kekerasan
Hukum Hudud bunuh orang murtad
DR Asri - Hukum Bunuh Orang Murtad Bukan dari Hudud?
Hudud Yang Pas dari golongan Ahli Sunnah Wal Jamaah, Bawa Tidak Adil - Dr MAZA
SS DATO DR ASRI-Tanda MURTAD
Nabi berkata: "orang tuduh orang syirik itu lah orang lebih dekat dari syirik"
Ulamak Islam yang mewajibkan sembahyang lima waktu dan mewajibkan percaya Hadis Ahad seperti Quran, umat Islam jadi berpecah belah, buktinya vdo di bawah ini:
Akhirnya agama Islam adalah agama syirik, agama berpecahbelah
Tuhan tidak akan ampunkan dosa syirik, dan Tuhan akan ampun dosa selain daripada itu
5:82. Demi sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik (orang Arab). Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang-orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani" yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita-pendita dan ahli-ahli ibadat, dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong.
9:97 Orang-orang A'raab lebih keras kekufuranya dan sikap munafiknya, dan sangatlah patut mereka tidak mengetahui batas-batas (dan hukum-hukum Syarak) yang diturunkan oleh Allah kepada RasulNya. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
*********
Saya tidak ingkar Sunnah, dan saya tidak ingkar Hadis, tapi saya ingkar Ulamak-ulamak Thaghut yang melampaui batas,
2:256 Tidak ada paksaan dalam agama (Islam agama Damai), kerana sesungguhnya telah nyata kebenaran (Islam) dari kesesatan (kufur). Oleh itu, sesiapa yang tidak percayakan Taghut (ketua agama yang melampau batas), dan ia pula beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada simpulan (tali agama Quran) yang teguh yang tidak akan putus. Dan (ingatlah), Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

Dan saya ingkar Ulamak-ulamak Iblis yang membenarkan pedapatnya sendiri dan menyalahkan pendapat orang lain.
34:20. Iblis mengesahkan sangkaannya terhadap pengikutnya, dan pengikutnya itu mengikutinya, kecuali segolongan daripada orang-orang mukmin(yang berpercaya kepada Quran).

Tapi saya masih tetap taat kepada Sunnah Rasul. yang memberi rahmat kasih sayang bagi sekelian alam.
21:107 Dan tiadalah Kami mengutuskan engkau (sebagai Rasul, wahai Muhammad), melainkan untuk menjadi kasiih sayang bagi sekalian alam.
21:108 Katakanlah, "Diwahyukan kepadaku hanya bahawa Tuhan kamu Tuhan Yang Satu; maka adakah kamu muslim (berserah diri kepada Tuhan)?"
21:109 Sekiranya mereka berpaling ingkar maka katakanlah: "Aku telah memberitahu kepada kamu (apa yang diwahyukan kepadaku) dengan keterangan yang jelas untuk kita bersama; dan aku tidak mengetahui sama ada (balasan buruk) yang dijanjikan kerana keingkaran kamu itu, sudah dekat atau masih jauh.
21:110 Sesungguhnya Allah mengetahui akan perkataan yang kamu sebutkan dengan terus terang, dan juga Ia mengetahui apa yang kamu sembunyikan (di dalam hati).
21:111 "Dan aku tidak mengetahui (mengapa dilambatkan balasan buruk yang dijanjikan kepada kamu itu) jangan-jangan lambatnya menjadi satu sebab yang menambahkan azab kamu, dan di samping itu memberi kamu kesenangan hidup hingga ke suatu masa yang tertentu".
21:112 (Nabi Muhammad merayu dengan) berkata: "Wahai Tuhanku, hukumkanlah (di antara kami dengan mereka) dengan yang benar; dan Tuhan kami ialah Yang Melimpah-limpah rahmatNya yang dipohonkan pertolonganNya terhadap apa yang kamu sifatkan itu".

DR ASRI-Tn Mufti Kalu Nak Bohong Sangat Pun Pada2lah
DR ASRI kata: "Ahli sunnah Wal Jamaah yang ngaku betul pun ada puk penitik, bukan salah aliran itu, salah kawan penitik itulah"

Buruk Sangk
Ziyad Amir berkata:
Janganlah berburuk sangka !!.
Apakah dia lebih ria dari kita ? Lalu bagaimana dg kita ? Cukup sucikah ?

Ketika kita hanya mampu membeli tas tangan seharga Rp 500 ribu sementara kawan kita membeli tas tangan seharga Rp 5 juta, kita bilang kawan kita berlebihan. Padahal ia belanja tak pakai uang kita. 
Ternyata ia sudah berhemat untuk tidak membeli tas seharga Rp 40 juta yang sanggup ia beli.

Ketika kita hanya mampu ikut semata-mata kata-kata Ulamak, sementara kawan kita mempu baca Quran sendiri dan mampu memahami sendir, kita bilang kawan kita anti Hadis anti Ulamak. Padahal ia beragama mengguna akalnya sendiri, tidak semata-mata ikut akal Ulamak saja, dan ia tak ikut akal kita.
Ternyata ia sudah berakal untuk beragama, kita beragama tidak berakal.

Ketika kita hanya mampu hidup selalu di dekat suami,sementara kawan kita berpisah jarak dan waktu dengan suaminya, kita bilang kawan kita gegabah. Kita bilang ia menggadaikan rumah tangga demi materi. 
Ternyata ia tetap hidup rukun dan bahagia dalam perjuangan rumah tangganya.

Ketika kita hanya mampu menjadi ibu rumah tangga,sementara kawan kita memilih bekerja sebagai pegawai, kita bilang ia menggadaikan masa depan anak. 
Ternyata ia bangun lebih pagi dari kita, belajar lebih banyak dari kita, berbicara lebih lembut pada anaknya, dan berdoa lebih khusyuk memohon pada ALLAH untuk penjagaan anak-anaknya.

Ketika kita hanya mampu mengatur uang belanja Rp 1 juta sebulan,sementara kawan kita bercerita pengeluaran belanja bulanannya sampai Rp 10 juta , kita bilang ia boros. Padahal ia tak pernah berhutang pada kita. Pinjam uang pun tidak. 
Ternyata mereka beramal lebih banyak dari uang belanjanya.
Ternyata mereka tak pernah lupa memberikan sumbangan.
Siapa yang rugi? 
Kita... 

Belum-belum sudah mudah menilai. Bisa jadi malah berburuk sangka. Padahal kita tak pernah tahu apa yang sebenarnya orang lain hadapi, orang lain lakukan, di luar sepengetahuan kita.
Saudaraku... 
● Jangan mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita.
● Jangan pernah mengukur kehidupan orang lain dengan ukuran hidup kita.
● Jangan menggunakan kacamata kita utk menilai orang lain, penampilan luar belum tentu mencerminkan sifat aslinya.
● Jangan sibuk mengurusi urusan orang lain, apalagi ketika kita tidak tahu apa-apa tentang hal tsb.

Mungkin itulah kenapa sepatu kaca Cinderella only fits for her

Sibuklah memperbaiki diri sendiri, bukan menilai orang lain. Karena hanya dengan diri sendiri menjadi lebih baik lah maka orang-orang di sekitar kita akan menerima dampak positifnya, dan dunia pun akan menjadi lebih baik.....
Quran:
49:11 Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah sesuatu puak (dari kaum lelaki) mencemuh dan merendah-rendahkan puak lelaki yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah pula sesuatu puak dari kaum perempuan mencemuh dan merendah-rendahkan puak perempuan yang lain, (kerana) harus puak yang dicemuhkan itu lebih baik daripada mereka; dan janganlah setengah kamu menyatakan keaiban setengahnya yang lain; dan janganlah pula kamu panggil-memanggil antara satu dengan yang lain dengan gelaran yang buruk. (Larangan-larangan yang tersebut menyebabkan orang yang melakukannya menjadi fasik, maka) amatlah buruknya sebutan nama fasik (kepada seseorang) sesudah ia beriman. Dan (ingatlah), sesiapa yang tidak bertaubat (daripada perbuatan fasiknya) maka merekalah orang-orang yang zalim.
49:12 Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan (Zhonni) kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati? (Jika demikian keadaan mengumpat) maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. (Oleh itu, patuhilah larangan-larangan yang tersebut) dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.
6:116. Dan jika engkau menurut kebanyakan orang yang ada di muka bumi, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah; tiadalah yang mereka turut melainkan sangkaan (Zhanni) semata-mata, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.

********
HADIS
"إِذَا سَرَّتْكَ حَسَنَتُكَ وَسَاءَتْكَ سَيِّئَتُكَ فَأَنْتَ مُؤْمِنٌ"
"Bilamana merasa senang bila melaksanakan kebaikan,dan merasa gelisah bilamana melaksanakan keburukan,maka kamu seorang mukmin" (masnad Ahmad)

2:81. Ia, sesiapa yang usahakan kejahatan, dan diliputi pelanggarannya, mereka itu penghuni-penghuni Api neraka, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
2:82. Dan, orang-orang yang beriman dan buat kerja-kerja baik, mereka itu penghuni-penghuni Taman syurga, di dalamnya mereka tinggal selama-lamanya.
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang beriman (kepada Quran), dan orang-orang Yahudi (yang percaya kepada Taurat), dan Kristian (yang percaya kepada Injil), dan Sabiin (yang percaya kepada kitab-kitab yang di turunkan sebelum Taurat), sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan buat kerja-kerja baik, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara Tuhan mereka, dan tiada ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
3:118 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Quran), jika kamu memahaminya.

Tuhannya Agama Budha adalah Nabi Zhulkifli - Pengajian Terbaru Gus Nuril