Ahad, 4 Januari 2015

Hukum Quran dengan Hukum Ulama tak sama

Apak Hukum Kawin Ahli Kitab
Ulama mengatakan tidak boleh kawin Ahli kitab zaman sekarang
Quran kata Boleh:
5:5 Pada hari ini dihalalkan bagi kamu (memakan makanan) yang lazat-lazat serta baik-baik. Dan makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Kitab itu adalah halal bagi kamu, dan makanan (sembelihan) kamu adalah halal bagi mereka (tidak salah kamu memberi makan kepada mereka). Dan (dihalalkan kamu berkahwin) dengan perempuan-perempuan yang menjaga kehormatannya - di antara perempuan-perempuan yang beriman, dan juga perempuan-perempuan yang menjaga kehormatannya dari kalangan orang-orang yang diberikan Kitab dahulu daripada kamu apabila kamu beri mereka maskahwinnya, sedang kamu (dengan cara yang demikian), bernikah bukan berzina, dan bukan pula kamu mengambil mereka menjadi perempuan-perempuan simpanan. Dan sesiapa yang ingkar (akan syariat Islam) sesudah ia beriman, maka sesungguhnya gugurlah amalnya (yang baik) dan adalah ia pada hari akhirat kelak dari orang-orang yang rugi.

5:3 …. Pada hari ini .."
“Pada hari ini” maksudnya, Pada hari Nabi Muhammad masih hidup hingga sampai kehari ini, bahwa orang Islam boleh makan makanan sembelihan Ahli Kitab Yahudi dan Nasrani, dan boleh kawin parampuan-parampun Ahli Kitab Yahudi dan Nasrani.
2:62. Sesungguhnya orang-orang yang percaya, dan orang-orang Yahudi, dan Nasrani, dan Sabiin, sesiapa percaya kepada Allah dan Hari Akhir, dan buat kerja-kerja baik, maka upah mereka adalah di sisi Pemelihara mereka, dan tiada ketakutan pada mereka, dan tidaklah mereka bersedih.
5:3 Diharamkan kepada kamu (memakan) bangkai (binatang yang tidak disembelih), dan darah (yang keluar mengalir), dan daging babi (termasuk semuanya), dan binatang-binatang yang disembelih kerana yang lain dari Allah, dan yang mati tercekik, dan yang mati dipukul, dan yang mati jatuh dari tempat yang tinggi, dan yang mati ditanduk, dan yang mati dimakan binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih (sebelum habis nyawanya), dan yang disembelih atas nama berhala; dan (diharamkan juga) kamu merenung nasib dengan undi batang-batang anak panah. Yang demikian itu adalah perbuatan fasik. Pada hari ini, orang-orang kafir telah putus asa (daripada memesongkan kamu) dari agama kamu (setelah mereka melihat perkembangan Islam dan umatnya). Sebab itu janganlah kamu takut dan gentar kepada mereka, sebaliknya hendaklah kamu takut dan gentar kepadaKu. Pada hari ini, Aku telah sempurnakan bagi kamu agama kamu, dan Aku telah cukupkan nikmatKu kepada kamu, dan Aku telah redhakan Islam itu menjadi agama untuk kamu. Maka sesiapa yang terpaksa kerana kelaparan (memakan benda-benda yang diharamkan) sedang ia tidak cenderung hendak melakukan dosa (maka bolehlah ia memakannya), kerana sesungguhnya Allah maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

5:3 …. Pada hari ini, Aku sempurnakan agama kamu untuk kamu, dan Aku cukupkan rahmat-Ku (Quran) ke atas kamu, dan Aku puas hati Islam = Damai sebagai agama untuk kamu…
“Pada hari ini” maksudnya, Pada hari Nabi Muhammad masih hidup hingga sampai kehari ini, bahwa Al-Quran sudah sempurna.
Tetapi, Ulama Islam ubah, dengan kata, bahwa Al-Quran itu tidak sempurna kalau tidak dibantu oleh kitab-kitab Ulama.
Orang Islam, Orang Damai, Orang Sukses