Ahad, 8 Oktober 2017

Quran atau Hadis

http://mahyosof-mahyosof-kitabsuci.blogspot.com/2017/10/quran-atau-hadis.html

 

Kitab Nabi Muhammad yang menerima wahyu ada dikatakan Quran (Bacaan)
20:2 Kami tidak menurunkan Al Quran (bacaan) ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
3:7. Dialah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur´an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta´wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta´wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami". Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

Ayat diatas menujukan Quran sudah sempurna tidak perlu tambah kitab lain.
Dan Ayat diatas juga tidak menunjukan wajib ikut Hadis Bukhari, Muslim dllnya.


Dan ada dikatakan Hadis (Perkataa)
39:23. Allah turunkan hadis=perkataan paling baik sebagai sebuah Kitab, yang serupa (mutasyabihat) dalam pengulangannya, dengannya digentarkan kulit orang-orang yang takut kepada Pemelihara mereka; kemudian kulit mereka dan hati mereka jadi lembut pada Peringatan Allah. Itu petunjuk Allah, dengannya Dia beri petunjuk kepada sesiapa Dia hendaki; dan sesiapa Allah sesatkan, maka tidak ada baginya yang beri petunjuk.

Ayat diatas menujukan Quran sudah sempurna tidak perlu tambah kitab lain.
Dan Ayat diatas juga tidak menunjukan wajib ikut Hadis Bukhari, Muslim dllnya.
45:6. Ini adalah ayat-ayat Allah yang Kami bacakan kamu dengan benar; maka dengan hadis apakah, sesudah Allah dan ayat-ayat-Nya, mereka akan percayai?

Ayat diatas menujukan Quran sudah sempurna tidak perlu tambah kitab lain.
Dan Ayat diatas juga tidak menunjukan wajib ikut Hadis Bukhari, Muslim dllnya.

Kalau perkataan "Hadis" dalam dua ayat itu artinya "Perkataan" tidak juga menujukan wajib ikut Perkataan Bukhari, Mulsim dllnya.
59:7 Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.

Ayat di atas menujukan tentang membahgi-bahgikan harta rampasan perang ( Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah). dan tidak ada sedikitpun menujukan perintah ikut Hadis Bukhari Muslim.

Ayat diatas jelas bahwa kita wajib ikut Nabi Muhammad, yang jadi masalahnya, apakah ada lagi kitab Nabi Muhammad selain Quran???
2:129 "Wahai Tuhan Kami! Utuslah kepada mereka seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat (firmanMu) dan mengajarkan mereka isi kandungan Kitab (Al-Quran) serta Hikmat kebijaksanaan dan membersihkan (hati dan jiwa) mereka (dari syirik dan maksiat). Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana".

Ayat di atas kita tahu bahwa Kitab Quran itu adalah kebijaksaan...

kalau kita kata Al-Kitab dan Al-Hikmah adalah " Quran dan Hadis Bukhari, Muslim dll" berarti Quran dan Hadis Bukhari, Muslim dllnya itu adalah sama dengan Quran, bukankah Quran itu Qadim sedang Hadis Bukhari, Muslim dllnya itu baharu?.

kalau kita menyamakan yang Qadim Quran dengan yang baru Hadis Bukhari, Muslim dllnya itu adalah syirik.
3:31. Katakanlah, "Jika kamu cintai Allah, ikutlah aku, dan Allah akan cintai kamu, dan ampunkan kamu atas kesalahan-kesalahan kamu; Allah Pengampun, Pengasih."

hadis Aisyah.." Aklak nabi adalah Qur'an."
قَالَ قَتَادَةُ وَكَانَ أُصِيبَ يَوْمَ أُحُدٍ فَقُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْبِئِينِي عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّ خُلُقَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ الْقُرْآنَ
Qatadah bertanya, "wahai ummul muk minin beritahukanlah kepada ku, tentang akhlak Rasulullah? " Aisyah menjawab "bukankah angkau telah membaca Quran" aku menjawab "ya" Aisyah menjawab " akhlak Rasulullah adalah Quran" ...(sahih Muslim 1233) ini berarti Nabi Muhammad ikut Quran.

Kalau Akhlak Nabi adalah Quran, berarti tidak salah kalau Kasim Ahmad ikut Quran, kalau dia ikut Quran berarti dia telah ikut Nabi Muhammad 100 peratus..ini berarti lagi kalau kita ikut Nabi Muhammad, tapi kita tidak ikut Quran hanya ikut kitab Bukhari, Muslim dllnya, apakah kita itu telah ikut Nabi 100 peratus?

Ini berarti apa yang diharamkan oleh Quran kita haramkan, apa yang dihalalkan oleh Quran kita halalkan.

 قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَاسْتَظْهَرَهُ فَأَحَلَّ حَلَالَهُ وَحَرَّمَ حَرَامَهُ أَدْخَلَهُ اللَّهُ بِهِ الْجَنَّةَ وَشَفَّعَهُ فِي عَشْرَةٍ مِنْأَهْلِ بَيْتِهِ كُلُّهُمْ قَدْ وَجَبَتْ لَهُ النَّارُ
Rasulullah bersabda: "sesiapa membaca Al-Quran menghafal Al-Quran, menghalalkan apa yang dihalalkan oleh Quran, mengharamkan apa yang diharamkan oleh Al-Quran, maka Allah masukan dia kedalam surga...
Hadis diatas itu tak diterima oleh Ustaz itu, Tapi Dia terima Hadis dibawah ini:

Hadis sunan Abu Daud  rakam hadis 4604 :
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَلَا إِنِّي أُوتِيتُ الْكِتَابَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ أَلَا يُوشِكُ رَجُلٌ شَبْعَانُ عَلَى أَرِيكَتِهِ يَقُولُ عَلَيْكُمْ بِهَذَا الْقُرْآنِ فَمَا وَجَدْتُمْ فِيهِ مِنْ حَلَالٍ فَأَحِلُّوهُ وَمَا وَجَدْتُمْ فِيهِ مِنْ حَرَامٍ فَحَرِّمُوهُ أَلَا لَا يَحِلُّ لَكُمْ لَحْمُ الْحِمَارِ الْأَهْلِيِّ وَلَا كُلُّ ذِي نَابٍ مِنْ السَّبُعِ وَلَا لُقَطَةُ مُعَاهِدٍ إِلَّا أَنْ يَسْتَغْنِيَ عَنْهَا صَاحِبُهَا وَمَنْ نَزَلَ بِقَوْمٍ فَعَلَيْهِمْ أَنْ يَقْرُوهُ فَإِنْ لَمْ يَقْرُوهُ فَلَهُ أَنْ يُعْقِبَهُمْ بِمِثْلِ قِرَاهُ
Nabi sw bersabda: "hampir-hampir nanti akan muncul satu zaman dimana saorang lelaki, yang kekenyangan dan bersandar diatas kursi, dan mengatakan:"kamu kena ambil Quran, apa saja yang engkau dapat dalam Quran ini, perkara yang halal maka halalkan diaapa saja yang engkau dapat perkara yang haram maka haramkan dia (maka tak perlu pakai hadis), apa saja yang ada dalam Al-Quran itu sudah memadai cukup",.... (maka Nabi sw menyebut:"sesungguhnya apa yang telah diharamkan oleh Rasul sw itu, sebenarnya sama seperti apa yang diharamkan oleh Allah azawajalla), hadis yang ada dalam likungan itu saya dapati ada di sini

Pak Kasim Ahmad dihukum Murtad oleh Dr Zamihan Ulamak sunni JAKIM
Alya fiZya kata hahA haha, org yg bertanya (Dr Zamihan) tidak faham tentang Allah,,, sudah ada PhD, tetapi belom jumpa Allah,, lepas tu, nk kata org murtad, kkkkk,,,
Allah Pon Anti Hadis Bukhari, Muslim dllnya
31:6 31:6. Antara manusia, ada yang membeli hadis yang menghiburkan untuk menyesatkan daripada jalan Allah tanpa pengetahuan, dan untuk mengambilnya dalam olok-olokan; mereka itu, bagi mereka, azab yang hina.


Allah pong Ant Hadis. Butktinya. Q31:6 "Ada orang guna LAHWAL HADIS untok SSATKAN orang lain dari jalan Allah (Islam) tanpa pengetahuan, dan jadijan nya (Islam) BAHAN KEYAWA. Mereka ini akan di beri AZAB TERSEKSA." Sunni n Shiah tak sembah Alla tapi sembah Ulama. Bukti : Allah kata "Tiada paksaan dalam agama." Tapi Ulama kata "Bunoh pemurtad / Ada paksaan dalam agama.". Sunni Shiah TONGAMPAHkan Allah n Q2:256 dan angkat Ulama sebagai pemberi hukum selain Allah. Itu adalah perbuatan KAFIR dan SHIRIK.

Saya kata:
Golongan percaya Quran, Golongan itu percaya kepada ajaran Nabi Muhammad didalam kitabnya Quran. Golongan percaya Hadis, Golongan itu percaya kepada ajaran Bukhari, Muslim dllnya di dalam kitab-kitab Mereka selepas Quran.
Golongan percaya Quran dan Hadis, Golongan itu percaya kepada ajaran Nabi Muhammad didalam kitabnya Quran, dan percaya kepada ajaran Bukhari, Muslim dllnya didalam kitab-kitab Mereka selepas Quran.



Sultan Johor Maafkan Zamihan, Titah JAIZJ Henti Urusan dengan JAKIM
Sultan Johor Maafkan Ustaz Zamihan

Nasihat untuk Zamihan & Abu Syafiq
Maulana Asri: khilaf Ulama tentang hukuman bunuh orang murtad
Dr Asri - Hukum bunuh orang Murtas bukan dari Hudud

Orang tidak Murtad pun kena bunuh kalau dia buat jahat bunuh orang umpamanya dan derhaga kepada Pamrintah
***********

Nabi tidak tahu perkara yang Ghaib, bukti Nabi Tak sama dengan Tuhan, berarti lagi Nabi tidak ada Mu'jizat Kuasa seperti Tuhan
https://www.youtube.com/watch?v=LQwFKcYAob0
7:188 Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan manfaat bagi diriku dan tidak dapat menolak mudarat kecuali apa yang dikehendaki Allah. Dan kalau aku mengetahui perkara-perkara yang ghaib, tentulah aku akan mengumpulkan dengan banyaknya benda-benda yang mendatangkan faedah dan (tentulah) aku tidak ditimpa kesusahan. Aku ini tidak lain hanyalah (Pesuruh Allah) yang memberi amaran (bagi orang-orang yang ingkar) dan membawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
31:34 Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
3:145 Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.

Apakah Nik Aziz Hina Nabi Muhammad SAW karena dia kata Nabi Muhammad adalah manusia biasa???
Apakah Ulamak yang mencipa Hadis Palsu itu memuliakan Nabi Muhammad???
https://www.youtube.com/watch?v=tnxsZk0WXIY

**********
Aku tahu, Tapi aku Bengong.
Aku Tahu Ulamak Islam kata, "wajib percaya Hadis Bukhari" 
Tapi aku Bengong, sebab aku tahu ada Ulamak Islam tidak percaya sebahgian Hadis Bukhari dan percaya sebahgian Hadis Bukhari yang lain. 

Ini berarti Ulamak Islam yang mewajibkan percaya Hadis Bukhari itu pun tidak percaya Hadis Bukhari itu dengan sepenuhnya..