Isnin, 28 November 2016

Jawapan Kepada Kekeliruan Golongan percaya Hadis Bukhari,Muslim dll

Ceramah Dr. Rozaimi Ramli,sebagai muqaddimah untuk jodul blog ini:
Dr Rozaimi Ramli, bahas tentan berbeza pendapat, dan dalam blog ini pun bahas tentan berbeza pendapat, Dr. Rozaimi Ramli dengan Dr. Kasim Ahmad.
Jawapan kepada golongan Anti Hadis di bawah ini:
  1. Umat Yahudi ada Talmud.Hukum dalam Talmud, Bunuh orang Murtad, Rejam Penzina, Selain orang Yahudi adalah Binatang.
  2. Umat Islam ada Hadis Bukhari, Muslim dll.Hukum dalam Hadis Bukhari, Bunuh orang Murtad, Rejam Penzina, Selain orang Islam adalah Kafir.
  1. Umat Nasrani percaya Nabi Isa itu anak Allah.
  2. Umat Islam percaya kitab Hadis Nabi Muhd yang ditulis oleh Bukhari, Muslim dllnya. itu perkataan Allah
  3. Dan lebih teruk lagi, Umat Islam percaya kitab Ulama, itu perkataan Allah..

*******
1
1. Masalah Quran $ Hadis
 Kasim Ahmad Golongan anti hadis,berkata: 
  1. Ada hadis Nabi "melarang memakai hadis selain daripada Quran" (dalam hadis ini menujukan wajib kita pakai Quran
  2. Ada hadis, Nabi "menyuruh pakai Quran dan Hadis"
  1. Golongan Anti Hadis, Dr.Kasim Ahmad, terima hadis pertama,.Karena (Nabi melarang memakai hadis selain daripada Quran)
  2. Golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll, Dr.Rozaimi Ramli, terima hadis kedua.karena (Nabi menyuruh pakai Quran dan Hadis)
1. Golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dllnya, berdalil dengan ayat di bawah ini:
3:31. Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah Aku, nescaya Allah mengasihi kamu serta mengampunkan dosa-dosa kamu. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.

Dalam ayat ini, tidak di jelaskan bahwa Ikut Nabi itu, ikutlah kitab-kitab Hadis Bukhari, Muslim dllnya.
4:59. Wahai orang-orang yang percaya, taatlah kepada Allah, dan taatlah kepada Rasul, dan orang-orang yang dalam urusan antara kamu. Jika kamu berbalah dalam sesuatu, kembalikan ia kepada Allah dan Rasul jika kamu percayai Allah dan Hari Akhir; itu lebih baik, dan kesudahan yang lebih baik.

"taatlah kepada Allah"  Quran
"taatlah kepada Rasul" tidak ada keterangan yang menegaskan bahwa, taat kepada Rasul itu, adalah ikutlah kitab-kitab Hadis Bukhari, Muslim dllnya.
"Ulil-Amri" (orang-orang yang berkuasa, pemrintah) dari kalangan kamu" itu , tidak menujukan. bahawa, perintah itu adalah dari golongan Ahli Sunnah, atau Syiah, atau Wahabi dllnya. 

2. Golongan Anti Hadis, "Utamakan Quran daripada Hadis Bukhari, Muslim dllnya" karena kalau kita Utamakan Hadis Bukhari, Muslim dllnya itu, maka Quran kita tinggalkanya, hanya Quran dijadikan bacaan saja dengan bahasa Arab yang kita sendiri pun tak paham cuma berharap dapat pahla saja, dan baca Quran untuk tandingan Quran diatas petas, cuma berharap dapat hadiah saja jika mereka benang dan baca Quran untuk si mati, supaya dapat upah dari keluarga si mati, dan tidak ada selain daripada itu.

Golongan Ahli Sunnah berkata: "Hadis untuk menjelaskan Quran", kalau hadis untuk menjelaskan Quran, tentu hadis tidak berlawan dengan Quran, kalau ada hadis berlawan dengan Quran, tentu bukan hadis Nabi, hanya, hadis ciftaan manusia untuk merusakan agama Islam, dari golongan Ulama Islam itu sendiri, menciftakan Hadis-hadis Nabi.
Fermah Tuhan
39:23. Allah turunkan HADIS paling baik sebagai sebuah Kitab, yang serupa (mutasyabihat) dalam pengulangannya, dengannya digentarkan kulit orang-orang yang takut kepada Pemelihara mereka; kemudian kulit mereka dan hati mereka jadi lembut pada Peringatan Allah. Itu petunjuk Allah, dengannya Dia beri petunjuk kepada sesiapa Dia hendaki; dan sesiapa Allah sesatkan, maka tidak ada baginya yang beri petunjuk.
4:87. Allah, tidak ada tuhan melainkan Dia. Dia pasti akan kumpul kamu pada Hari Kiamat, yang tidak ada keraguan padanya. Dan siapakah lebih benar HADISNYA daripada Allah?
6:112 Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh dari Syaitan-syaitan manusia dan jin, setengahnya membisikkan kepada setengahnya yang lain HADITH-HADITH kata-kata dusta yang indah-indah susunannya untuk memperdaya pendengarnya. Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah mereka tidak melakukannya. Oleh itu, biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan (dari perbuatan yang kufur dan dusta) itu.
31:6. Antara manusia, ada yang membeli HADIS yang menghiburkan untuk menyesatkan daripada jalan Allah tanpa pengetahuan, dan untuk mengambilnya dalam olok-olokan; mereka itu, bagi mereka, azab yang hina.
33:2. Dan turutlah akan apa yang diwahyukan kepadamu (Quran) dari Tuhanmu, (dan janganlah menurut adat resam Jahiliyah); sesungguhnya Allah sentiasa Mengetahui dengan mendalam akan apa yang kamu lakukan.
6:106. Ikutlah apa yang diwahyukan kepada kamu (Quran) daripada Pemelihara kamu; tidak ada tuhan melainkan Dia, dan berpalinglah kamu daripada orang-orang yang sekutukan.
7:3. (Katakanlah kepada mereka wahai Muhammad): "Turutlah apa yang telah diturunkan kepada kamu (Quran) dari Tuhan kamu dan janganlah kamu menurut pemimpin-pemimpin yang lain dari Allah; (tetapi sayang) amatlah sedikit kamu mengambil peringatan".
10:109. Dan turutlah apa yang diwahyukan kepadamu (Quran) serta bersabarlah (dalam perjuangan mengembangkan Islam) sehingga Allah menghukum (di antaramu dengan golongan yang ingkar, dan memberi kepadamu kemenangan yang telah dijanjikan), kerana Dia lah sebaik-baik Hakim.

31:21. Dan apabila dikatakan kepada mereka (yang ingkar): "Turutlah akan apa yang telah diturunkan oleh Allah (Quran) " mereka menjawab:" (Tidak), bahkan Kami hanya menurut apa yang Kami dapati datuk nenek kami melakukannya". Patutkah mereka (menurut datuk neneknya) sekalipun Syaitan mengajak mereka itu (melakukan perbuatan yang menjerumuskan mereka) ke dalam azab api neraka yang marak menjulang?
2:170. Dan apabila dikatakan kepada mereka" Turutlah akan apa yang telah diturunkan oleh Allah (Quran) " mereka menjawab: "(Tidak), bahkan kami (hanya) menurut apa yang kami dapati datuk nenek kami melakukannya". Patutkah (mereka menurutnya) sekalipun datuk neneknya itu tidak faham sesuatu (apa pun tentang perkara-perkara agama), dan tidak pula mendapat petunjuk hidayah (dari Allah)?

Dr Saiful kata bila bertemu Hadis jelas berlawan dengan Quran tinggal Hadis Bukhari, Muslimdllnya ambil Quran
2. Masalah Tulis hadis
  1. Ada hadis Nabi larang tulis Hadis, dari abu said al khadri, katanya, bahwa rasulullah bersabda: "janganlah kamu menulis hadis dariKu, dan siapa telah menulis dari Aku selain dari Quran, maka handaklah ia padamkanya.
  2. Ada hadis Nabi mengizinkan tulis Hadis, dari abu saik al khadri, katanya, kami sedang duduk menulis apa yang kami dengar dari Rasulullah, lalu baginda keluar mendapatkan kami sambil brtanya:"apa yang kamu tulis itu?" kami jawab : "kami menulis apa yang telah kami dari Rasulullah" baginda bersabda: "patutkah kamu menulis sesuatu yang lain bersama kitab Allah(Quran)? tulislah kitab Allah itu saja dan bersihkanlah dia dari yang lain" maka kami pun mengumpulkan hadis2 Nabi yang telah kami tulis itu pada satu tanah lapang, kamadian kami bakarnya, setelah kami bertanya kepada baginda dengan kata: "ya Rasulullah! bulihkah kami menyampaikan hadis2 yang kami dengar dari Tuan kepada orang lain?" baginda jawab: "boleh". - (lihat mustika hadis juzu' 1 muka 18, huraian hadis nomber 2)
  1. Golongan Anti Hadis mereka terima hadis pertama. karena (Nabi larang tulis Hadis)
  2. Golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dllnya terima hadis kedua. karena (Nabi mengizinkan tulis Hadis)
Sebab Golongan Anti Hadis, "tidak menulis Hadis selain Quran, karena, Quran hanya ada 30 juzu', dan ada 6,666 ayat saja dan tidak ada lebih lagi daripada itu. sedangkan hadis ada berjuta-juta hadis, yang ditulis oleh Ulama-ulama Hadis bermula dari Bukhari, Muslim dll, dan lebih-lebih lagi hadis itu masih ada lagi ditulis oleh Ulama-ulama hadis sampai kiamat.

3. Masalah para sahabat bakar Hadis
  1. Ada hadis para sahabat bakar hadis yang di tulis oleh mereka
  2. Tidak ada hadis para sahabat yang masih disipan hadis yang ditulis oleh mereka, tidak seperti Quran, yang ditulis oleh para sahabat yang masih ada sampai hari ini, sedang hadis yang ada samapai kehari ini hanya ditulis oleh Bukhari, Muslim dllnya, sedangkan Bukhari, Muslim dllnya itu, bukan para sahabat Nabi, buktinya, karena nama-nama mereka itu tidak ada dalam katab-kitab sejarah para sahabat Nabi.
4. Masalah memuja Nabi
  1. Ada Hadis menlarang memuja Nabi
  2. Ada Hadis menyuruh memuja Nabi
  1. Golongan Anti Hadis , terima hadis pertama (menlarang memuja Nabi)
  2. Golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dllnya, terima hadis kedua.(menyuruh memuja Nabi)
Sebab Golongan Anti Hadis, tidak terlalu memuja Nabi, sebab, kalau selalu memuja Nabi, akhirnya kita jadikan Nabi sebagai Tuhan, sehingga sebahgian orang Islam menganggakapkan perkataan Nabi Muhammad itu, ada perkataan Tuhan, seperti sebahgian orang Kristian, memuja Nabi Isa, sehingga mereka menganggapkan bahwa Nabi Isa itu adalah anak Tuhan

Kesimpulanya, Golongan Anti Hadis, bukan mereka tidak percaya Hadis Nabi langsung, buktinya Kasim Ahmad, Utamakan Quran daripada Hadis Bukhari, Muslim dllnya, karena dia berdalil dengan hadis Nabi juga.

5. Masalah Mu'jizat Nabi
  1. Kasim Ahmad kata, Nabi tidak ada Mu'jizat selain Quran.
  2. Dr. Rozaimi Ramli kata, Nabi ada Mu'jizat selain Quran, seperti Nabi belah Bulan dllnya, dan samalah juga para Wali ada keramat.
Kalau Nabi ada Mu'jizat selain daripa Quran, tentu Nabi tidak cedera di peperangan Uhud, kan dikatakan Nabi ada Mu'jizat belah bulan, di peperangan Uhud itu mengapa Nabi tidak guna Mu'jizatnya itu???
*****
Jawapan kepada golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll
6. Masalah  qunut subuh:
  1. Ada hadis "baca qunut subuh Ali Bid'ah" karena Nabi tak pernah baca qunut subuh, 
  2. Ada hadis "baca qunut subuh sunat" karena Nabi tak pernah tinggal baca qunut subuh sampai beliau wafat
  1. Ulama Wahabi , terima hadis pertama (baca qunut subuh Ali Bid'ah)
  2. Ulama Ahli Sunnah, terima hadis kedua.(baca qunut subuh sunat) "Imam Nawawi kata"orang kata qunut subuh Bid'ah, orang itu golongan Ahli Bid'ah"- (An-Nawawi, Al-Majmu' jilid 3 Hal 494)
Pendek kata, semua orang sembahyang lima waktu itu adalah ahli Bid'ah, karena orang sembahyang lima waktu itu, tidak terlepas dari salah satu dari dua hal itu , "baca qunut dan tidak baca qunut", karena kedua-duanya itu ahli Bid'ah, Bid'ah sesat, dan tiap-tiap kesesatan itu berakhirnya dalam neraka.
Maka dengan sebab itulah Golongan Anti Hadis tak sembahyang lima waktu, karena kalau sembahyang pun masuk neraka, kalau tak sembahyang pun masuk neraka juga.
Di makianlah halnya sedang berlaku dalam agama Islam sampai kiamat,

Bagitulah juga Golongan Anti Hadis, dengan Golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dllnya itu

  1. Ada hadis Nabi "melarang memakai hadis selain daripada Quran" (dalam hadis ini menujukan wajib kita pakai Quran) 
  2. Ada hadis, Nabi "menyuruh pakai Quran dan Hadis"

1.Golongan Anti Hadis, Dr.Kasim Ahmad, terima hadis pertama,.Karena (Nabi melarang memakai hadis selain daripada Quran)
2.Golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll, Dr.Rozaimi Ramli, terima hadis kedua.karena (Nabi menyuruh pakai Quran dan Hadis)
Di makianlah halnya sedang berlaku dalam agama Islam sampai kiamat,
Dr. Rozaimi Ramli
hadis Aisyah.." Akhlak Nabi adalah Qur'an."
قَالَ قَتَادَةُ وَكَانَ أُصِيبَ يَوْمَ أُحُدٍ فَقُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْبِئِينِي عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّ خُلُقَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ الْقُرْآنَ
Qatadah bertanya, "wahai ummul muk minin beritahukanlah kepada ku, tentang akhlak Rasulullah? " Aisyah menjawab "bukankah angkau telah membaca Quran" aku menjawab "ya" Aisyah menjawab " akhlak Rasulullah adalah Quran" ...(sahih Muslim 1233) ini berarti Nabi Muhammad ikut Quran.

Kalau Akhlak Nabi adalah Quran, berarti tidak salah kalau kita ikut Quran, kalau kita ikut Quran berarti kita telah ikut Nabi 100 peratus..

Tentang Kiblat sembahyang itu, kita kena tahu apa maksud perkataan "SOLAT" dalam Quran???

Perkataan Solat dalam bunyinya bagini:
29:45 Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran, dan dirikanlah Shalat; sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar; dan sesungguhnya peringatan Allah (Quran) adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya); dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.

"sesungguhnya Shalat itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar" itu tidak perlu mengadakan gerakan anggut dan bacaan apa-apa pun. cuma kita hanya perlu menjaga diri kita supaya tidak lakukan perbuatan jahat dari perbuatan yang keji dan mungkar itu saja..sebagaimana kata orang Buddha, dan orang Hindu, kita masti jaga Karma Baik dan Karma Buruk, atau boleh juga di katakan "baut baik, balas baik, buat jahat, balas jahat"
Ada pun Solat menurut Hadis Bukhari, Muslim dllnya itu, maksudnya sembahyang lima waktu sehari semalam, dan cara-cara sembahyangnya itu, lihat dalam kitab-kitab Hadis Bukhari, Muslim dllnya, atau pun lihat dalam kitab-kitab fiqah Mazhab 4. 
*******
1
Jawapan kepada golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll  di bawah ini:
mahari jofar berkata:
*Apa pon tidak dpt menafikan kenyataan tentang hadis.

Pertama.
Perlunya hadis itu ditapis alias disaring bukti bahwa hadis itu tidak meyakinkan dan pastinya bukan wahyu.

Kedua.
Hadis itu adalah ciptaan manusia semata. Sebaik mana kaedah yg digunakan tetap tidak terlepas dari kelemahan2 kemanusiaan nya yg pasti tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Ketiga.
Hadis yg datang kemudian perlu ditapis walaupon tanpa ada perestuan dari nabi atau  pon Tuhan sedangkan Quran yg diamanah dgn perestuan Tuhan kpd nabi yg datang terdahulu tidak perlu ditapis. Ini jelas perbedaan wahyu dgn yg bukan wahyu. 

Keempat.
Kalau nabi tahu akan pentingnya hadis dan sunnah beliau di ikuti oleh umatnya yg datang kemudian pasti nabi dari awalnya lagi akan menyiapkan satu lagi kitab khusus utk hadis2 dan sunnah beliau yg akan terjaga saperti Quran dan tak perlu menunggu org saperti bukhari dan muslim utk melakukan kerja pengsahihan hadis2 beliau. 

Kelima
Quran ada menyatakan bahwa ianya lengkap dan ia adalah wahyu. Quran juga ada menyatakan bahwa akan ada manusia dan jin yg membuat kata2 yg indah2 lalu mengatakan bahwa ianya juga adalah wahyu dari Allah hanya utk menipu. 
2:79 Kecelakaan besar bagi orang-orang yang menulis Kitab dengan tangan mereka (lalu mengubah Kalam Allah dengan rekaan-rekaan mereka), kemudian mereka berkata: "Ini ialah dari sisi Allah", supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.

Segolongan manusia mencipta berhala2 dan meyakininya sebagai Tuhan dan menyembahnya dan segolongan lagi mencipta hadis2 sahih lalu meyakininya sebagai wahyu dan berhukum dgn nya. Cerita lama yg sama yg menduakan Tuhan. Nauzubillah.*

*******
2
Masalah Mu'jizat Nabi
  1. Kasim Ahmad kata, Nabi tidak ada Mu'jizat selain Quran.
  2. Dr. Rozaimi Ramli kata, Nabi ada Mu'jizat selain Quran, seperti Nabi belah Bulan dllnya, dan samalah juga para Wali ada keramat.
Bukankah Nabi Muhammad ikut anutan Nabi Ibrahim?
2:135. Dan mereka (kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: "Jadilah kamu pemeluk agama Yahudi atau pemeluk agama Nasrani, nescaya kamu akan mendapat petunjuk". Katakanlah (wahai Muhammad: "Kami orang-orang Islam tidak akan menurut apa yang kamu katakan itu) bahkan kami mengikut agama Nabi Ibrahim yang tetap di atas dasar Tauhid, dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik".
3:95. Katakanlah (wahai Muhammad): "Benarlah (apa yang difirmankan oleh) Allah, maka ikutilah kamu akan agama Nabi Ibrahim yang ikhlas (berdasarkan Tauhid), dan bukanlah ia dari orang-orang musyrik.
16:123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu (wahai Muhammad): Hendaklah engkau menurut agama Nabi Ibrahim, yang berdiri teguh di atas jalan yang benar; dan tiadalah ia dari orang-orang musyrik.

Ini Jelas, bahwa Nabi Ibrahim tak pernah sembahyang lima waktu sebagamana umat Islam sembahyang di zaman ini, karena sembahyang lima waktu itu, dikatakan dizaman Nabi Muhammad, karena Nabi Muhammad naik kelangit ketujuh bertemu dengan Tuhan untuk menerima sambahyang lima waktu itu?
Dr. Rozaimi Ramli
Dalam surah Isra', dalam ayat 1 itu, apakah ada Nama Nabi Muhammad, tetapi mengapa di ayat kedua ada nama Nabi Musa???
2
Jawapan kepada golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll berdalil dengan Hadis di bawah ini:

Nabi tidak tahu perkara yang Ghaib, bukti Nabi Tak sama dengan Tuhan, berarti lagi Nabi tidak Mu'jizat Kuasa seperti Tuhan
7:188 Katakanlah: "Aku tidak berkuasa mendatangkan manfaat bagi diriku dan tidak dapat menolak mudarat kecuali apa yang dikehendaki Allah. Dan kalau aku mengetahui perkara-perkara yang ghaib, tentulah aku akan mengumpulkan dengan banyaknya benda-benda yang mendatangkan faedah dan (tentulah) aku tidak ditimpa kesusahan. Aku ini tidak lain hanyalah (Pesuruh Allah) yang memberi amaran (bagi orang-orang yang ingkar) dan membawa berita gembira bagi orang-orang yang beriman".
********
3
Kasim Ahmad kata: "Hadis telah menyebabkan orang menyembah Muhammad, orang tidak menyembah Allah, Hadis telah mengantikan Muhammad ditempat Allah, buktinya bila di sebut nama Muhammad, semua orang kata, sollallahu alaihi wassalaam, tapi dila sebut Allah, tidak sebut Subhanahu wata'ala?",

ini menunjukan bahwa orang memuja Nabi lebih daripada memuja allah.
Dr. Rozaimi Ramli
Nampaknya Dr. Rozaimi Ramli ini, guna lojik akal juga, Ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah, kata tak boleh guna lojik akal dalam masalah agama, kena guna dalil, Kasim Ahmad dihukum Kafir oleh Ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah yang dipimpin oleh Dr. Zamihan.

Pendapat Ustaz Azhar Idrus berlawan dengan Dr. Rozaimi Ramli, Ustaz Azhar kata, tidak ada hadis yang menuruh sebut saw bila sebut Nabi, bagimana nih???
lagu yahanana puja Nabi
SUBHANALLAH Nama INDONESIA Pernah Beberapa Kali Disebut Oleh RASULULLAH YouTube
********
3
Jawapan kepada golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim di bawah ini:
Puja Nabi sama dengan Tuhan_Dr Radhi
*******
4
Nabi bersabda: "sesungguhnya apa yang telah diharamkan oleh rasul itu sebenarnya sama seperti apa yang diharamkan oleh Allah 'azawajalla"...
Hadis ini, menunjukan bahwa Nabi dengan Tahan adalah sama, kalau kita menyamakan Tuhan dengan Makhlok Syirik
Dr. Rozaimi Ramli
"مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ"
Hadis Muttawatir sabda Nabi : “barang siapaberdusta atasKu dengan sengaja, maka handaklah ia menepat tempat duduknya dalamNeraka” 
Dr Asri_Dajjal tukan bohong atas nama Nabi
Hadis yang di baca oleh Dr. Rozaimi Ramli itu menunjukan bawa Nabi dengan Tahan adalah sama, kalau kita menyamakan Tuhan dengan Makhlok Syirik
*********
4
Jawapan kepada golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll berdalil dengan Hadis di bawah ini:
Kalau Nabi ada Mu'jizat selain daripa Quran, tentu Nabi tidak cedera di peperangan Uhud, kan dikatakan Nabi ada Mu'jizat belah bulan, di peperangan Uhud itu mengapa Nabi tidak guna Mu'jizatnya itu??
Asal Usul Hadis Nabi
6:112 Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh dari Syaitan-syaitan manusia dan jin, setengahnya membisikkan kepada setengahnya yang lain HADITH-HADITH kata-kata dusta yang indah-indah susunannya untuk memperdaya pendengarnya. Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah mereka tidak melakukannya. Oleh itu, biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan (dari perbuatan yang kufur dan dusta) itu.
******
5
Kasim Ahmad kata: "menjuriti hadis bercagah dengan Quran"
Dr. Rozaimi Ramli
*********
5
Jawapan kepada golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll berdalil perkataan Tun Mahathir di bawah ini:
Tun Mahthir utamakan Quran daripada Hadis Bukhari, Muslim dll.

Tun Dr Mahathir berkata: "baru2 ini saya buat komen sikit saya bercakap disatu majlis untuk Kasim Ahmad, karena saya cakap dimajlis itu saya dituduh anti Hadis, jadi saya berpendapat itu tak adil la.. buatlah selidik dulu sama ada saya tolak hadis sama sekali, itu tak betul, yang tolak hadis yang banya sekali ialah Bukhari, daripada 6 ratus ribu hadis yang dikaji olehnya, dia terima cuma 7 ribu saja, dia tolak banyak hadis, saya tak tolak banyak hadis, tetapi kalau saya berpendapat, antara hadis dengan apa yang terdapat dalam quran dan quran ini adalah wahyu dari Allah subhanahu taala, saya lebih mirit untuk menerima apa yang terdapat dalam Quran, karena saya dapati banyak orang seronok sangat kalau nak tunjuk kekerasan dalam Islam, Islam bukan satu agama keras, Islam adalah agama keamanan, kenapakah kita nak jadikan Islam ini agama yang ganas yang tak tahu keadilan pun, tak perduli kepada keadilan, kita cuma pikir tentang cara2 berbicara dan hukuman yang keras..."
Maulana Asri tolak satu Hadis Bukhari, tentang Nabi pernah nak bunuh DIRI, sedang Bukhari kata Hadis itu sahih, yaitu Nabi benar2 nak bunuh DIRI 3 kali, jadi Maulana Asri termasuk dalam golongan anti Hadis juga
Teserahlah pendapat anda, nak percaya hadis Bukhari ke atau 2 ayat Quran.

Ustadz Abdul Hakim Amir Abdat menulak Hadis shahih dari hadis ahad Bulan Ramadhan Dibahagi Kepada Tiga Fasa, berarti Ustadz Abdul Hakim Amir Abdat termasuk dalam golongan anti hadis juga
*******
6

Saya setuju apa kata Dr.Rozaimi Ramli ini, kita tidak boleh sekat ceramah orang atau sekat pahaman orang tentang masalah agama, nanti orang cari ceramah-carama orang yang di sekat itu, 

Cuntuhnya saya, saya orang Thailand, saya selalu mencari ceramah-caramah yang di sekat oleh Ulama-ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah, seperti di Thailand  Dr.Ismail Lutfi dll, di Malaysia, seperti, Dr. Rozaimi sendiri, Dr. Asri, AYah Pin, Hj Khahar, Dr. Kasim Ahmad dll, di Singapor, seperti Ustaz Rasul dll, di Indonesia, seperti KH. Said Agil Siradj, Pak Ahmad Mushaddeq, Ulil Abshar dllnya, dan saya cari juga tentang ajaran Syiah, Qadiani, Kristian, Yahudi, Buddha, dan Hindu.

Ceramah-ceramah atau blog-blog mereka ini saya akan cari sehing saya jumpa...lalu saya pikir, mana-mana dari pendapat mereka itu, di, terima oleh akal saya, saya terima, dan mana-mana pendapat mereka itu tak dapat di terima oleh akal saya, saya tolak...

Saya sebenarnya bukan saorang terpelajar, saya hanya sekadar tahu baca tulis saja, dan tak lebih daripada itu,saya tahu dalam masalah dalam agama ini, hanya dalam Youtu-youte, dalam Google-google dan dalam Blog-blog dan dalam forum sains indonesia saja, 
Saya tidak pedulikan apa kata dari Ulama-ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah nak kata apa pun, karena, itu adalah kepercaya dalam agama yang saya anuti itu, adalah agama Islam, yang hanya berserah diri kepada Tuhan, untuk menentukan apakah saya benar atau salah...karena kepercayaan saya, Ulama-ulama Ahli Sunnah Wal Jamaah itu, tidak ada hak untuk menentukan apakah saya benar atau salah, wallahull A'lam Bishowad.

Bahkan saya berada di sebuah Nagara Kafir, yang memberi kebebasan rakyatnya beragama apa pun, asalkan ajaran agama itu membawa kedamaian, bukan agama yang membawa kerusakan di muka bumi ini. 
Kalau saya berada di Nagara Islam, 
  1. kalau pemrintah oleh golongan Ahli Sunnah, tentu saya, diwajibkan ikut agama Ahli Sunnah. kalau tidak dihukum Kafir, dan 
  2. kalau pemrintah oleh golongan Syiah, tentu saya diwajibkan ikut agama Syiah, kalau tidak dihukum Kafir, 
  3. kalau pemrintah oleh golongan Wahabi, tentu saya, diwajibkan ikut agama Wahabi, kalau tidak dihukum Ahli Bid'ah.
Dimakainlah kalau kita hidup di Nagara-nagara yang diperintah oleh Ulama Islam. karena kata kunci mereka adalah Kafir, Bid'ah, Murtad, kalau kita berbeza dengan pendapat mereka.
2:11 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat bencana dan kerosakan di muka bumi", mereka menjawab: " Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan".
2:12 Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerosakan, tetapi mereka tidak menyedarinya.
Dr. Rozaimi Ramli

*******
7
Jawapan kepada golongan percaya Hadis Bukhari, Muslim dll

Masalah  qunut subuh:
  1. Ada hadis "baca qunut subuh Ali Bid'ah" karena Nabi tak pernah baca qunut subuh, 
  2. Ada hadis "baca qunut subuh sunat" karena Nabi tak pernah tinggal baca qunut subuh sampai beliau wafat
  3. Ulama Wahabi , terima hadis pertama (baca qunut subuh Ali Bid'ah)
  4. Ulama Ahli Sunnah, terima hadis kedua.(baca qunut subuh sunat) "Imam Nawawi kata"orang kata qunut subuh Bid'ah, orang itu golongan Ahli Bid'ah"- (An-Nawawi, Al-Majmu' jilid 3 Hal 494)
Pendek kata, semua orang sembahyang lima waktu itu adalah ahli Bid'ah, karena orang sembahyang lima waktu itu, tidak terlepas dari salah satu dari dua hal itu , "baca qunut dan tidak baca qunut", karena kedua-duanya itu ahli Bid'ah, Bid'ah sesat, dan tiap-tiap kesesatan itu berakhirnya dalam neraka.
Maka dengan sebab itulah Golongan Anti Hadis tak sembahyang lima waktu, karena kalau sembahyang pun masuk neraka, kalau tak sembahyang pun masuk neraka juga.
Di makianlah halnya sedang berlaku dalam agama Islam sampai kiamat,
Buktinya
Al asyjai kata "orang baca qunut subuh Ali Bid'ah"
Imam Nawawi kata"orang kata qunut subuh Bid'ah, orang itu golongan Ahli Bid'ah"
*********
DR. ROZAIMI RAMLE, juga tolak tiga hadis di bawah ini, berarti  DR. ROZAIMI RAMLE juga termasuk dalam golongan anti hadit, beza Dr Kasim Ahmad dengan Dr Rozaimi Ramli, cuma kasim ahmad tidak percaya hadis yang seperti itu, Dr Rozaimi Ramli kata, hadis itu palsu. ini berarti juga Dr. Rozaimi Ramli tolak hadis, berarti lagi Dr. Rozaimi Ramli termasuk juga golongan Anti Hadis.
Dr. Rozaimi Ramli
Dr. Rozaimi Ramli
Saidina Umar kata: "Cukuplah bagi kamu Allah (yaitu Quran)"
  1. Dr Kasim Ahmad paham cukup lah Quran saja.
  2. Dr Rozaimi Ramli paham cukuplah Quran dan Sunnah Nabi" maksudnya "cukuplah Qruan yang di tulis oleh para sahabat Nabi dan Hadis Nabi yang di tulis oleh Bukhari, Muslim dllnya.
DR. ROZAIMI RAMLE kata: "Nabi kata, pergi ambil aku kertas dan pena supaya aku tulis kepada kamu satu kitab kamu tidak akan sesat selama-lamanya"
Ini berarti Nabi tahu baca tulis, sedang Ulama Ahli sunnah kata, Nabi tak tahu tulis baca, bagimana nih..???

DR. ROZAIMI RAMLE berkata, "syiah kata, Nabi nak tulis nama Ali sebagai khalifah. kita kena tanya dia juga, Nabi tulis kedak? tak tulis, kalau Nabi mana kau tau?" ini memang benar, Nabi tak tulis, kalau Nabi tulis tentu sudah ada dalam Quran, kitab Nabi Muhammad itu.

Saya nak tanya Ustaz, apakah ada Nabi tulis, "pakailah Hadis Bukhari, Muslim dllnya itu???"

Kita orang awam ini keliru , tentang Bukhari, Muslim dllnya itu , karena dalam kitab sejarah Para sahabat Nabi, nama Bukhari, Muslim dllnya itu tidak ada dalam sejarah para sahabat Nabi itu....sedangkan nama Ali itu ada dalam sejarah par sahabat Nabi..

Nik Aziz kata "Islam Quran sebuah", berarti Nik Aziz tolak anti Hadis
hadis Aisyah.." Aklah nabi ialah Qur'an."
قَالَ قَتَادَةُ وَكَانَ أُصِيبَ يَوْمَ أُحُدٍ فَقُلْتُ يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ أَنْبِئِينِي عَنْ خُلُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ أَلَسْتَ تَقْرَأُ الْقُرْآنَ قُلْتُ بَلَى قَالَتْ فَإِنَّ خُلُقَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ الْقُرْآنَ
Qatadah bertanya, "wahai ummul muk minin beritahukanlah kepada ku, tentang akhlak Rasulullah? " Aisyah menjawab "bukankah angkau telah membaca Quran" aku menjawab "ya" Aisyah menjawab " akhlak Rasulullah adalah Quran" ...(sahih Muslim 1233) ini berarti Nabi Muhammad ikut Quran.

Tidak ada satu pun Hadis yang mengatakan "Aklah Nabi ialah Hadis Bukhari, Muslim dllnya"

Nik Aziz kata, Ulama Islam menyesatkan umat Islam, ini berarti Nik Aziz menghina Ulama.

*******
Hukum2 mengenai sesuatu hadis, 
hukum yang diberikan kepada sesutu hadis dengan katakan : "hadis ini sahih, hasan, atau dhaif, adalah semata-mata dengan berdasarkan kepada kadaan lahir dari sanadnya dan rawinya, bukanlah dengan secara pemutus mengikut kadaan yang sebenar, karena ada kemungkinan berlaku kesilapan pada orang2 yang bersifat adil dan kepercayaan, dan kemungkinan juga orang2 yang pembong bercakap benar, maka haqikat yang sebenar itu allah jua yang mengentahuinya. (lihat muqaddimah mustika hadis)
dari itu bagi saya , kalau saya bertemu hadis yang berlawan dengan quran saya ambil quran dan saya tinggalkan hadis walau pun ada ulama kata, bahwa hadis itu adalah hadis sahih.
dan bagitu juga, kalau saya bertemu hadis atau perkataan orang yang tak berlawan dengan quran saya teima, walau pun ada ulama mengatakan hadis itu hadis palsu, atau perkataan orang itu orang kafir, tetap saya terima..

Pak samat kata orang awam tahu youtube siarkan tak boleh tipu
8:22 Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang melata, pada sisi (hukum dan ketetapan) Allah, ialah orang-orang yang pekak lagi bisu, yang tidak mahu memahami sesuatupun (dengan akal fikirannya).

Ahad, 27 November 2016

Hadis Nabi berlawan dengan Akal Manusia


Ulama Ahli Sunnah wal jamaat kata: "orang tidak percaya hadis Nabi di hukum kafir, dan orang menggunakan akal dalam masalah agama di hukum Kafir"

Kalau menurut hukum-hukum agama Islam yang dipimpin oleh Ulama Ahli Sunnah wal Jamaah ini, berarti kita orang awam ini tidak boleh berpikir tentang Hadis Nabi yang ditulis oleh Bukhari, Muslim dllnya itu tentang benar-benarkah ada Nabi kata bagitu dan ada Nabi kata bagini, dan ada Nabi buat itu dan ada buat ini, yang di tulis dalam kitab hadis Nabi mereka itu.

Kalau kita di tetapkan wajib percaya hadis Nabi yang ditulis oleh Bukhari, Muslim dll, maka wajib lah kita prcaraya bahwa Nabi pernah handak bunuh DIRI:
Apakah anda, nak percaya Hadis-hadis Nabi yang ditulil oleh Bukhari atau ayat-ayat Quran yang ditulis para sahabat Nabi???

Kalau menurut akal, tak nasabah bahwa Nabi pernah nak bunuh DIRINYA hanya dengan sebab lama tak terima wahyu, kalau benar-benar Nabi bersifat dimakian itu, tak nasabah Dia jadi Nabi..

"مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ"
Hadis Muttawatir sabda Nabi : “barang siapaberdusta atasKu dengan sengaja, maka handaklah ia menepat tempat duduknya dalamNeraka” 
Dan Ulama Ahli Sunnah wal jamaah mewajib percaya kepada Ulama, kalau tidak percaya di hukum kafir.

Maka wajiblah kita bepercaya bahwa Isteri Nabi 'a isyah di boleh berzina setelah Nabi wafat, karena ada Ulama kata dimakian?
Kalau menurut akal Quran larang berzina tidak di kecuwali Isteri Nabi.

Hadis Bani Tamim - Ta dengan Mim : jadi Tanah Melayu : jadi Nabi boleh cakap melayu itu, wajib kita percaya karena hadis itu telah di hurai oleh ustaz bahwa Ta dengan Mim, maksudnya Tanah Melayu. walau pun akal kita tak terima.
Umat Nasrani percaya Nabi Isa itu anak Allah.
Umat Islam percaya kitab Hadis Nabi Muhd. itu perkataan Allah
Dan lebih teruk lagi, Umat Islam percaya kitab Ulama, itu perkataan Allah..

Pak Kasim Guna AKAL

AKAL ADALAH HASIL PEMIKIRAN MANUSIA
Pak Kasim guna Akal, Ulama Sunni pun guna Akal juga, tetapi Ulama Sunni ambil alih kuasa Tuhan
8:22 Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang melata, pada sisi (hukum dan ketetapan) Allah, ialah orang-orang yang pekak lagi bisu, yang tidak mahu memahami sesuatupun (dengan akal fikirannya).

Azmirul Akmal berkata:
Didalam urusan agama jgn dahulukan akal melainkan dlm mentauhidkan Allah. Apabila didalam agama kamu bersoal tntg alquran dengan gunakan akal kebanyakannya tertolak kerana al quran itu tidak boleh ditafsir hanya dengan zahir ayat sahaja. Perlukan hadis nabi, dan ijtihad ulama dalam menafsirkan sesuatu ayat.

ufof latif berkata:
Apakah dalam mentauhikan Allah bukan urusan AGAMA??? 
Apakah Ijtihad ULAMA dalam menafsirkan suatu ayat, tidak guna AKAL???

ILMU_AKAL.
Sebelum ada ILMU_ada AKAL.
Tidak ada AKAL_tidak ada ILMU.

TAHU_PIKIR.
Sebelum ada TAHU_ada PIKIR
Tidak ada PIKIR_tidak ada ILMU

Maka dengan sebab ada AKALlah, kita baru tahu, bahwa ada HADIS PALSU dan ada HADIS BENAR dan ada ULAMA PALSU dan ada ULAMA BENAR.

Kalau kita ada AKAL, tapi kita tak mau berpikir, hanya semata-mata ikut apa saja Ulama kata, cuntuhnya" 
Ulama kata : Syiah, Wahabi, Anti Hadis itu adalah Kafir, 
Maka kita pun ikut kata: Syiah, Wahabi, Anti Hadis itu Kafir. 

Kalau kita ada ILMU = ada TAHU tapi tidak guna AKALA dan ILMUNYA, kita itu seperti binatang yang tak berakal semata-semata ikut Tuanya, atau seperti manusia yang tak berakal, semata-semata ikut kata Ulama saja, sedang dia ada ILMU = dia ada TAHU, bahwa ikut ulama dengan cara membabi buta itu Syirik:
 
Kalau kita macam ni, Tuhan berpirman:
8:22 Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang melata, pada sisi (hukum dan ketetapan) Allah, ialah orang-orang yang pekak lagi bisu, yang tidak mahu memahami sesuatupun (dengan akal fikirannya).

Hadis Ahad menurut AKAL boleh terima kalau tidak berlawan dengan Quran atau dengan Hadis Muttawatie, 

cuntuhnya hadis yang tak diterima oleh AKAL :

Kedudukan Hadis shahih dari hadis ahad Bulan Ramadhan Dibahagi Kepada Tiga Fasa,
 
Maulana Asri_Hadis Bukhari_Nabi nak bunuh DIRI_berlawan dengan 2 ayat Quran
 
Apakah anda, nak percaya Hadis-hadis Nabi yang ditulil oleh Bukhari atau ayat-ayat Quran yang ditulis para sahabat Nabi???

Hadis Bani Tamim - Ta dengan Mim : jadi Tanah Melayu : jadi Nabi boleh cakap melayu | Ustaz Dr. Ahmad Jailani
Lafaz Hadis BANI TAMIM
Tentang kedudukan HADIS BANI TAMIM
DR. ROZAIMI RAMLE - USTAZ TV PUN SEBAR HADIS PALSU !!!
"مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ"
Hadis Muttawatir sabda Nabi : “barang siapaberdusta atasKu dengan sengaja, maka handaklah ia menepat tempat duduknya dalamNeraka” 
 
6:112 Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh dari Syaitan-syaitan manusia dan jin, setengahnya membisikkan kepada setengahnya yang lain HADITH-HADITH kata-kata dusta yang indah-indah susunannya untuk memperdaya pendengarnya. Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah mereka tidak melakukannya. Oleh itu, biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan (dari perbuatan yang kufur dan dusta) itu.

ufof lalit berkata:
Umat Nasrani percaya Nabi Isa itu anak Allah.
Umat Islam percaya kitab Hadis Nabi Muhd. itu perkataan Allah
Dan lebih teruk lagi, Umat Islam percaya kitab Ulama, itu perkataan Allah..

Ahmad Shahrom berkata:
ayat Quran adalah perkataan Allah.hadith ada penjelasan dari Nabi. Ulama hanya mengajar apa yg ada dlm Quran dn hadith. 
Contoh guru sekolah ajar apa yg ada dlm buku sekolah. guru tidak buat sendiri ajaran itu.

ufof latif berkata:
itu memang benar, tapi hadis bukhari dan perkataan Ulama kita kena periksa dulu sebelum nak percaya karena Bukhari dan Ulama itu bukan Nabi..

Ahmad Shahrom berkata:
"semasa kita belajar d sekolah dn university kita x perlu pun check sumber itu, sebab guru2 itu sudah d iktiraf oleh Kerajaan."

ufof latif kata:
itu memang benar, sebab guru2 itu sudah d iktiraf oleh Kerajaan., karena guru-guru itu makan gaji kerajaaan, dan guru itu pula mengajara dalam hal keduniaan, sedang Ulama pula mengajar dalam hal akhirat, dalam hal akhirat ulama itu pun belum tentu benar hanya sekadar pendapat dari mereka saja, jadi pendapat ulama itu belum tentu benar dan belum tentu salah, buktinya sesama Ulama itu pun kafir mengafir dan bid'ah membid'ah sesama mereka.

Ahmad Shahrom berkata lagi:
"So sama jugak dgn Ulama, sudah d iktiraf oleh Kerajaan. Kalu kita nak check maka kita perlu belajar dulu hal agama d college dn university. mesti belajar bahasa Arab dulu."

ufof latif kata: 
"masalahnya Ulama makan gaji Tuhan bukan makan gaji kerajaan, 
Apakah, karajaan masukan syurga Ulama-ulama dan Pengikut-pengikut Ulama yang di iktiraf oleh karajaan ?
Apakah,  karejaan masukan neraka rakyat-rakyatnya yang tidak ikut ajaran-ajaran agama Islam yang diajarkan oleh Ulama yang di iktiraf oleh kerajaan?"
Apakah, dalam agama Islam ini bertuhankan dengan kerajaan?
Apakah, kalau kita sebagai rayat kerajaan Yahudi, kita wajib ikut agama Yahudi sembahyang sembahTuhan menghadapkan kepatung-patung berhala dimerata tempat?
Apakah, kalau kita sebagai rayat kerajaan Kristian, kita wajib ikut agama Kristian sembahyang sembahTuhan menghadapkan kepatung-patung Jesus anak Allah dimerata tempat?
Apakah, kalau kita sebagai rayat kerajaan Islam, kita wajib ikut agama Islam sembahyang sembah Tuhan menghadapkan kebangunan batu Kabah rumah Allah yang satu di Mekah?

Ahmad Shahrom berkata : "Contoh kalu u berada dlm hutan tapi x mahu ikut org yg ada pengetahuan hal hutan, nnti u akan sesat dlm hutan."

ufof latif kata:
"itu urusan keduniaan bukan urusan akhirat. urusan akhirat tidak ada sapa yang tahu perkara yang sebenarnya, cuma hanya dalam dugaan dari Ulama-Ulama Islam saja, kata begini dan begitu"

Pak samat kata orang awam tahu youtube siarkan tak boleh tipu

Selasa, 22 November 2016

Orang sembahyang 5 waktu Ahli Bid'ah

7:189 Patutkah mereka (membutakan mata) tidak mahu memperhatikan alam langit dan bumi dan segala yang diciptakan oleh Allah, dan (memikirkan) bahawa harus telah dekat ajal kebinasaan mereka? Maka kepada HADITH yang mana lagi sesudah (datangnya Kalamullah Al-Quran) itu mereka mahu
beriman? (Al-A'raf: 185)

Bukan HADITH tapi berita. hadith adalah penjelasan secara terperinci (practical) yg di ajar oleh Nabi tentang perintah yg ada dlm Quran.

Contoh= Quran suruh solah, dn Nabi terangkan cara utk mengerjakan solah dn waktu utk mengerjakan solah, perkara yg membatalkan dn cara haji dn lain2.

HADITH bukannya ajaran yg baru selepas Quran. Yg d maksudkan ayat d atas adalah berita yg baru selepas Quran. Sebab Quran ini adalah berita gembira dari Allah.

So hadith bukan berita tapi penjelasan tentang berita itu. Dlm Quran Allah suruh taat kpd Allah dn rasul. So hadith itu adalah dari rasul. Apa yg rasul suruh mesti di taati. Ini perintah Allah.

Lihat Christian tidak ada cara yg khusus utk mereka pray, sebab mereka tidak ada penjelasan dari Jesus. So mereka buat ikut cara yg mereka fikir sendiri.

ufof latif kata:
Memang Kristian tidak ada cara yg khusus utk mereka pray, sebab mereka tidak ada penjelasan dari Jesus dalam kitabnya Injil yang ditulis oleh sahabatnya. 
So mereka buat ikut cara yg mereka fikir sendiri.

Bagitu juga Nabi Muhammad tidak buat cara yang khusus untuk umatnya sembahyang lima waktu dalam Quran yang ditulis oleh para sahabatnya, 
Tetapi Bukhari, Mulsim dllnya buat cara sembahyang lima waktu itu atas nama Nabi Muhammad, dan cara-cara sembahyangnya itu pula berbeza-beza satu samalain, maka dengan sebab itulah umat Islam kafir mengafirkan dan sesat menyesatkan satu sama lain, dan bid'ah membid'ahkan satu samalain.

Buktinya qunut subuh, Al asyjai kata "orang baca qunut subuh Ali Bid'ah", sedang  Imam Nawawi kata"orang kata qunut subuh Bid'ah, orang itu golongan Ahli Bid'ah"

Jadi orang sembahyang lima waktu itu adalah Ahlis bid'ah, bid'ah itu sesat, dan sesat itu akhirnya masuk neraka.
Buktinya
Qunut Subuh
"Pendek kata, kedua-dua Ulama Islam ini sama-sama ahli Bid'ah, karena Ulama Islam mewajibkan sembahyang lima waktu, kalau tidak dihukum kafir masuk neraka, 

Dan umat Islam tak terlepas dari salah satu dari dua hal, baca qunut subuh dan tidak baca qunut subuh, kedua-duanya itu Ahli Bid'ah, bid'ah itu sesat, dan sesat itu ahli neraka, pendek kata tidak ada saorang pun umat Islam sembahyang lima waktu masuk syurga, dimakianlah kalau kita ikut ajaran dari Ulama-ulama Islam buktinya:
  1. Kalau baca qunut subuh, al asyjai kata "wahai anakKu qunut subuh itu Bid'ah" (Sayid Sabiq Fiqih Sunnah jilid 2 Hal 43) 
  2. Kalau tidak baca qunut subuh, Imam Nawawi kata : "bahwa tidak qunut pada sembahyang subuh, karena hal itu sudah menjadi syi'ar kelompok Ahli Bid'ah" (An-Nawawi, Al-Majmu' jilid 3 Hal 494)
"Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid'ah, dan tiap bid'ah adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka."
Di makianlah kalau kita ikut Ulama-ulama Islam, kita orang awam ini jadi serba salah, baca qunut salah, tak baca qunut pun salah, ikut ulama salah, tak ikut ulama pun salah, beza kalau kita ikut Ulama-ulama bukan Islam atau Ulama-ulama yang dihukum kafir oleh ulama Islam, karena Ulama-ulama ini, mereka tidak paksa ikut mereka, mereka hanya beri pendapat dari mereka saja, yang benar dan salah bukan hak mereka, hakTuhan yang menentukanya apakah kita salah atau tidak, cuntuhnya vdo di bawah ini:
dan
Perkataan hj Kahar Ini benar-benar perintah sembahyang 5 waktu tidak ada dalam Quran dan tidak ada juga dalam Hadis Muttawatir hanya dalam hadis-hadis ahad saja yang meragu-ragukan benar atau salah.
dan
Tentang hadis murtadnya sahabat
Pendapat Ulama Syiah ini di terima oleh akal yang sehat, karena benar dan salah itu hak Tuhan bukan hak kita.
dan
34:24 Bertanyalah (wahai Muhammad kepada orang-orang musyrik itu): "Siapakah yang memberi rezeki kepada kamu dari langit dan bumi?" Terangkanlah jawabnya: "Ialah Allah; dan sesungguhnya (tiap-tiap satu golongan), sama ada golongan kami atau golongan kamu - (tidak sunyi daripada salah satu dari dua keadaan): keadaan tetapnya di atas hidayah petunjuk atau tenggelamnya dalam kesesatan yang jelas nyata ".

dan
10:41. Jika mereka dustakan kamu, maka katakanlah, "Bagiku amalanku, dan bagimu amalanmu; kamu berlepas diri daripada apa yang aku buat, dan aku berlepas diri daripada apa kamu buat."
17:84 Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat (ibadat) menurut caranya masing-masing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

dan
30:31. Berkesesalanlah kepada-Nya. Dan kamu takutilah Dia, dan lakukan solat, dan jangan jadi daripada orang-orang yang sekutukan (syirik), 
30:32. Daripada orang-orang yang pecahkan agama mereka, dan menjadi golongan-golongan, tiap-tiap golongan berbangga dengan apa di sisi mereka.

Tuhan tidak akan ampun dosa syirik, tuhan akan ampun dosa selain daripada itu
*********
Hadis Ahad ini boleh dikatakan hadis shahih sebelah pehak, dan Hadis Dhaif atau hadis palsu sebelah pehak, cuntuhnya :
Apakah anda, nak percaya Hadis-hadis Nabi yang ditulil oleh Bukhari atau ayat-ayat Quran yang ditulis para sahabat Nabi???

Hadis Bani Tamim - Ta dengan Mim : jadi Tanah Melayu : jadi Nabi boleh cakap melayu | Ustaz Dr. Ahmad Jailani

Lafaz Hadis BANI TAMIM
Tentang kedudukan BANI TAMIM
Azmirul Akmal berkata:
Didalam urusan agama jgn dahulukan akal melainkan dlm mentauhidkan Allah. Apabila didalam agama kamu bersoal tntg alquran dengan gunakan akal kebanyakannya tertolak kerana al quran itu tidak boleh ditafsir hanya dengan zahir ayat sahaja. Perlukan hadis nabi, dan ijtihad ulama dalam menafsirkan sesuatu ayat.

ufof latif berkata:
Apakah dalam mentauhikan Allah bukan urusan AGAMA??? 
Apakah Ijtihad ULAMA dalam menafsirkan suatu ayat, tidak guna AKAL???

ILMU_AKAL.
Sebelum ada ILMU_ada AKAL.
Tidak ada AKAL_tidak ada ILMU.

TAHU_PIKIR.
Sebelum ada TAHU_ada PIKIR
Tidak berPIKIR_tidak berILMU

Maka dengan sebab ada AKALlah, kita baru tahu, bahwa ada HADIS PALSU dan ada HADIS BENAR dan ada ULAMA PALSU dan ada ULAMA BENAR.

Kalau kita ada AKAL, tapi kita tak mau berpikir, hanya semata-mata ikut apa saja Ulama kata, cuntuhnya" 
Ulama kata : Syiah, Wahabi, Anti Hadis itu adalah Kafir, 
Maka kita pun ikut kata: Syiah, Wahabi, Anti Hadis itu Kafir. 

Kalau kita ada ILMU=ada TAHU tapi tidak guna ILMUNYA, kita itu seperti binatang  yang tak berakal semata-semata ikut Tuanya, atau seperti manusia yang tak berakal, semata-semata ikut Ulama saja, sedang ada ILMU=ada TAHU, bahwa ikut ulama dengan cara membabi buta itu Syirik:
 
Kalau kita macam ni, Tuhan berpirman:
8:22 Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang melata, pada sisi (hukum dan ketetapan) Allah, ialah orang-orang yang pekak lagi bisu, yang tidak mahu memahami sesuatupun (dengan akal fikirannya).

DR. ROZAIMI RAMLE - USTAZ TV PUN SEBAR HADIS PALSU !!!
"مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ"
Hadis Muttawatir sabda Nabi : “barang siapaberdusta atasKu dengan sengaja, maka handaklah ia menepat tempat duduknya dalamNeraka” 
6:112 Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh dari Syaitan-syaitan manusia dan jin, setengahnya membisikkan kepada setengahnya yang lain HADITH-HADITH kata-kata dusta yang indah-indah susunannya untuk memperdaya pendengarnya. Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah mereka tidak melakukannya. Oleh itu, biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan (dari perbuatan yang kufur dan dusta) itu.

ufof lalit berkata:
Umat Nasrani percaya Nabi Isa itu anak Allah.
Umat Islam percaya kitab Hadis Nabi Muhd. itu perkataan Allah
Dan lebih teruk lagi, Umat Islam percaya kitab Ulama, itu perkataan Allah..

Ahmad Shahrom berkata:
ayat Quran adalah perkataan Allah.hadith ada penjelasan dari Nabi. Ulama hanya mengajar apa yg ada dlm Quran dn hadith. 
Contoh guru sekolah ajar apa yg ada dlm buku sekolah. guru tidak buat sendiri ajaran itu.

ufof latif berkata:
itu memang benar, tapi hadis bukhari dan perkataan Ulama kita kena periksa dulu sebelum nak percaya karena bukhari dan ulama itu bukan nabi..

Ahmad Shahrom berkata:
"semasa kita belajar d sekolah dn university kita x perlu pun check sumber itu, sebab guru2 itu sudah d iktiraf oleh Kerajaan."

ufof latif kata:
itu memang benar, sebab guru2 itu sudah d iktiraf oleh Kerajaan., karena guru-guru itu makan gaji kerajaaan, dan guru itu pula mengajara dalam hal keduniaan, sedang Ulama pula mengajar dalam hal akhirat, dalam hal akhirat ulama itu pun belum tentu benar hanya sekadar pendapat dari mereka saja, jadi pendapat ulama itu belum tentu benar dan belum tentu salah, buktinya sesama Ulama itu pun kafir mengafir dan bid'ah membid'ah sesama mereka.

Ahmad Shahrom berkata lagi:
"So sama jugak dgn Ulama, sudah d iktiraf oleh Kerajaan. Kalu kita nak check maka kita perlu belajar dulu hal agama d college dn university. mesti belajar bahasa Arab dulu."

ufof latif kata: 
"masalahnya Ulama makan gaji Tuhan bukan makan gaji kerajaan, 
Apakah, karajaan masukan syurga Ulama-ulama dan Pengikut-pengikut Ulama yang di iktiraf oleh karajaan ?
Apakah,  karejaan masukan neraka rakyat-rakyatnya yang tidak ikut ajaran-ajaran agama Islam yang diajarkan oleh Ulama yang di iktiraf oleh kerajaan?"
Apakah, dalam agama Islam ini bertuhankan dengan kerajaan?
Apakah, kalau kita sebagai rayat kerajaan Yahudi, kita wajib ikut agama Yahudi sembahyang sembahTuhan menghadapkan kepatung-patung berhala dimerata tempat?
Apakah, kalau kita sebagai rayat kerajaan Kristian, kita wajib ikut agama Kristian sembahyang sembahTuhan menghadapkan kepatung-patung Jesus anak Allah dimerata tempat?
Apakah, kalau kita sebagai rayat kerajaan Islam, kita wajib ikut agama Islam sembahyang sembah Tuhan menghadapkan kebangunan batu Kabah rumah Allah yang satu di Mekah?

Ahmad Shahrom berkata : "Contoh kalu u berada dlm hutan tapi x mahu ikut org yg ada pengetahuan hal hutan, nnti u akan sesat dlm hutan."

ufof latif kata:
"itu urusan keduniaan bukan urusan akhirat. urusan akhirat tidak ada sapa yang tahu perkara yang sebenarnya, cuma hanya dalam dugaan dari Ulama-Ulama Islam saja, kata begini dan begitu"


Pak samat kata orang awam tahu youtube siarkan tak boleh tipu
Quran pegangan orang Islam
8:22 Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang melata, pada sisi (hukum dan ketetapan) Allah, ialah orang-orang yang pekak lagi bisu, yang tidak mahu memahami sesuatupun (dengan akal fikirannya).