Selasa, 23 Disember 2014

Percaya kepada Ulama adalah Syirik

Cuntuhnya, kalau kita tanya kepada Ulama-ulama Islam :
Apakah hukum kepada orang yang tidak percaya kepada Tuhan ?
Tentunya mareka menjawab "di hukum Kafir"
Dan apakah hukum kepada orang yang tidak percaya kepada Ulama, seperti Kasim Ahmad yang tidak percaya kepada Ulama-ulama Hadis Bukhari, Muslim dll ?
Mareka menjawajab "di hukum Sesat dan Kafir"

Dan kita tanya lagi kepada Ulama-ulama Islam :
Apakah hukum kepada Orang yang tidak percaya kepada Quran kitab Tuhan yang di sampaikan oleh Nabi Muhammad ?
Tentu Ulama-ulama Islam menjawab "di hukum Kafir"
Dan apakah hukum kepada orang yang tidak percaya kepada kitab Hadis Bukhari ?
mareka menjawab "di hukum kafir"
Bukankah Ulama-ulama Islam itu kedudukanya atau darjatnya sama dengan Tuhan atau bahasa Arabnya Allah ?

Beza Ulama dengan Orang biasa
Ulama
Adalah orang yang mengadakan hukum agama Islam yang tidak ada dalam Quran kitab Nabi Muhammad, dikatakan Ulama Islam, orang yang mengadakan hukum agama Kristian yang tidak ada dalam Injil kitab Nabi Isa, di katakan Ulama Kristian, dan orang yang mengadakan hukum agama Yahudi yang tidak ada dalam Taurat kitab Nabi Musa, di katakan Ulama Yahudi.

Dan orang-orang yang mengikut apa-apa hukum agama dari Ulama-ulama seperti itu, dalam Quran mengatakan dalam surah Taubah ayat 31 bunyinya bagini :
9:31. Mereka ambil habr (ulama agama) mereka, dan rahib-rahib mereka, sebagai Tuhan-tuhan selain daripada Allah, 
Orang biasa
Adalah orang yang mengatakan hukum dalam Quran itu di katakan orang biasa, orang yang mengatakan hukum dalam Injil itu di katakan orang biasa, dan orang yang mengatakan hukum dalam Taurat itu di katakan orang biasa.
2:2 Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa;
2:3. Yang percayai yang ghaib, dan lakukan solat, dan nafkahkan (belanjakan) sebahagian daripada apa Kami rezekikan mereka,
2:4 Dan juga orang-orang yang beriman kepada Kitab "Al-Quran" yang diturunkan kepadamu (Wahai Muhammad), dan Kitab-kitab yang diturunkan dahulu daripadamu, serta mereka yakin akan (adanya) hari akhirat (dengan sepenuhnya).
2:5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang berjaya.
2:6 Sesungguhnya orang-orang kafir (yang tidak akan percaya), sama sahaja kepada mereka: sama ada engkau beri amaran kepadanya atau engkau tidak beri amaran, mereka tidak akan beriman.
2:7 (Dengan sebab keingkaran mereka), Allah mematerikan atas hati mereka serta pendengaran mereka, dan pada penglihatan mereka ada penutupnya; dan bagi mereka pula disediakan azab seksa yang amat besar.
2:8 Dan di antara manusia ada yang berkata: "Kami telah beriman kepada Allah (Quran) dan kepada hari akhirat"; padahal mereka sebenarnya tidak beriman.
2:9 Mereka hendak memperdayakan Allah dan orang-orang yang beriman (yang percaya kepada Quran), padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya.
2:10 Dalam hati mereka (golongan yang munafik itu) terdapat penyakit (syak dan hasad dengki), maka Allah tambahkan lagi penyakit itu kepada mereka; dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dengan sebab mereka berdusta (dan mendustakan kebenaran).
2:11 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat bencana dan kerosakan di muka bumi", mereka menjawab: " Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan".
2:12 Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerosakan, tetapi mereka tidak menyedarinya.
2:13 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang itu telah beriman(kepada Quran)". Mereka menjawab: "Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang bodoh itu?" Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya).
2:14 Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang itu telah beriman (kepada Quran)". Mereka menjawab: "Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang bodoh itu?" Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya).
2:15 Allah (membalas) memperolok-olok, dan membiarkan mereka meraba-raba dalam kesesatan mereka (yang melampaui batas itu).
2:16 Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan meninggalkan petunjuk (Quran); maka tiadalah beruntung perniagaan mereka dan tidak pula mereka beroleh petunjuk hidayah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan