5:68 Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu agama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (iaitu Al-Quran)" Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (wahai Muhammad) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.
Bangsa Arab dan Ulama Penyebab Sesatnya Umat Islam._Part1.flv
23:52 Dan sesungguhnya agama Tauhid ini ialah agama kamu semuat- agama yang satu asas pokoknya, dan Akulah Tuhan kamu; maka bertaqwalah kamu kepadaKu.
23:53 Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah-belah menjadi bibarapa pecahan, tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada di sisi mereka masing-masing,
23:54 Maka biarkanlah mereka tenggelam dalam kesesatannya itu hingga ke suatu masa.
30:31. Berkesesalanlah kepada-Nya. Dan kamu takutilah Dia, dan lakukan solat, dan jangan jadi daripada orang-orang yang sekutukan (syirik),
30:32. Daripada orang-orang yang pecahkan agama mereka, dan menjadi golongan-golongan, tiap-tiap golongan berbangga dengan apa di sisi mereka.
5:82. Demi sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik (orang Arab). Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang-orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani" yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita-pendita dan ahli-ahli ibadat, dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong.
9:97 Orang-orang A'raab lebih keras kufurnya dan sikap munafiknya, dan sangatlah patut mereka tidak mengetahui batas-batas (dan hukum-hukum Syarak) yang diturunkan oleh Allah kepada RasulNya. Dan (ingatlah) Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.
Ahli Kitab, adalah Ahli Taurat, Ahli Injil dan Ahli Quran
5:68 Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Kamu tidak dikira mempunyai sesuatu agama sehingga kamu tegakkan ajaran Kitab-kitab Taurat dan Injil dan apa yang diturunkan kepada kamu dari Tuhan kamu (iaitu Al-Quran)" Dan demi sesungguhnya, apa yang diturunkan kepadamu (wahai Muhammad) dari Tuhanmu itu, akan menambahkan kederhakaan dan kekufuran kepada kebanyakan mereka. Oleh itu janganlah engkau berdukacita terhadap kaum yang kafir itu.
5:77 Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampau dalam agama kamu secara yang tidak benar, dan janganlah kamu menurut hawa nafsu suatu kaum yang telah sesat sebelum ini dan telah menyesatkan banyak manusia, dan juga (sekarang) mereka telah tersesat (jauh) dari jalan yang betul"
5:78 Telah di la'nati Orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lidah Nabi Daud dan Nabi Isa ibni Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka menderhaka dan selalu melampaui batas.
5:79 Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat, ,
5:80 kamu melihat diri mereka tolong menolong dengan orang-orang kafir Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka sediakan bagi diri mereka (pada hari akhirat kelak) iaitu kemurkaan Allah menimpa mereka, dan mereka pula tetap kekal di dalam azab (neraka).
5:81 Sekiranya mereka beriman kepada Allah dan kepada Nabi serta apa yang diturunkan kepadanya, nescaya mereka tidak menjadikan orang-orang (musyrik) sebagai teman rapat, akan tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fasik.
2:79 Kecelakaan besar bagi orang-orang yang menulis Kitab (AGAMA) dengan tangan mereka (lalu mengubah Kalam Allah dengan rekaan-rekaan mereka), kemudian mereka berkata: "Ini ialah dari sisi Allah", supaya mereka dengan perbuatan itu dapat membeli keuntungan dunia yang sedikit. Maka kecelakaan besar bagi mereka disebabkan apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan kecelakaan besar bagi mereka dari apa yang mereka usahakan itu.
Sejarah agama Agama Hindu percaya kepada kitab Yajur Weda yang di sampaikan oleh Brahmana (kalau dalam agama Islam Nabi Muhammad yang menyampaikan wahyu Tuhan Quran)
"Perkembangan agama Hindu di India, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi 4 fase, yakni Jaman Weda, Jaman Brahmana, Jaman Upanisad dan Jaman Budha (Sidharta yang menafsir Weda). Dari peninggalan benda-benda purbakala di Mohenjodaro dan Harappa, menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di India pada jamam dahulu telah mempunyai peradaban yang tinggi. Salah satu peninggalan yang menarik, ialah sebuah patung yang menunjukkan perwujudan Siwa. Peninggalan tersebut erat hubungannya dengan ajaran Weda, karena pada jaman ini telah dikenal adanya penyembahan terhadap Dewa-dewa.
Jaman Weda dimulai pada waktu bangsa Arya berada di Punjab di Lembah Sungai Sindhu, sekitar 2500 s.d 1500 tahun sebelum Masehi, setelah mendesak bangsa Dravida kesebelah Selatan sampai ke dataran tinggi Dekkan. bangsa Arya telah memiliki peradaban tinggi, mereka menyembah Dewa-dewa seperti Agni, Varuna, Vayu, Indra, Siwa dan sebagainya.
Walaupun Dewa-dewa itu banyak (kalau dalam Islam Malaikat-malaikat), namun semuanya adalah manifestasi dan perwujudan Tuhan Yang Maha Tunggal. Tuhan yang Tunggal dan Maha Kuasa dipandang sebagai pengatur tertib alam semesta, yang disebut “Rta”. Pada jaman ini, masyarakat dibagi atas kaum Brahmana, Ksatriya, Vaisya dan Sudra.
Pada Jaman Brahmana, kekuasaan kaum Brahmana amat besar pada kehidupan keagamaan, kaum brahmanalah yang mengantarkan persembahan orang kepada para Dewa pada waktu itu. Jaman Brahmana ini ditandai pula mulai tersusunnya “Tata Cara Upacara” beragama yang teratur. Kitab Brahmana, adalah kitab yang menguraikan tentang saji dan upacaranya. Penyusunan tentang Tata Cara Upacara agama berdasarkan wahyu-wahyu Tuhan yang termuat di dalam ayat-ayat Kitab Suci Weda."
"Agama Hindu sebagaimana disampaikan dalam kuliah tamu sejarah agama Hindu merupakan agama yang paling tua di dunia yang telah lahir jauh sebelum Moses, Buddha, dan Kristus. Hanya saja perlu dicatat bahwa sampai saat ini tahun lahirnya agama Hindu tersebut masih controversial dan belum diketahui secara pasti kapan kapan agama tersebut pertama kali Lahir, yang jelas sesuatu yang dianggap sebagai tradisi-tradisi Hindu telah lahir berberapa beratus sebelum masehi."
Agama Buddha percaya kepada kitab Tipitaka,yang di sampaikan oleh Sidharta, kitab agama Buddha ini sudah ada 2558 tahun, "Sidharta" menafsirkan Weda (kitab Brahmana) dari sudut logika dan mengembangkan sistem yoga dan semadhi, sebagai jalan untuk menghubungkan diri dengan Tuhan.
*****
Tuhan dalam agama Yahudi dan Kristian juga Tuhan satu:
“wahai rasulullah saw , bagimana caranya wahyu turun kepada engkau? “maka rasulullah saw menjawab : “Terkadang datang kepadaku seperti suara lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhanti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan.....lihat hadis Bukhari juzu' 1 hadis no 2 .
*****
Ustaz Rasul Dahri - Allah diarasy
Rasul Dahri Yang Sesat.
Islam ahli sunnah wal jamaah Tuhan tidak bertepat
Tauhid 3 - TG Baba Hj. Ghazali Sekam
Jujur saya katakan, saya percaya TAUHID TIGA, dari pahaman orang Hindu dan Kristian, yaitu TIGA dalam SATU:
Tuhan Pencipta
Tuhan Pentadbir
Tuhan Pemmusnah.
Keyakinan saya, Kalau Tuhan tidak ada salah satu daripada tiga sifat itu bukan Tuhan.
Dewa Dewi dalam Hindu
Dalam Hindu di kenal banyak nama Dewa Dewi , posisi Dewa Dewi sama halnya dengan malaikat dalam agama samawi
Dewa Dewi tertinggi agama Hindu kenal Tri Murthi yang di percaya sebagai manifestasi Tuhan dalam 3 bentuk
1.Dewa Brahma - Dewa pancipta , manifestasi Tuhan dalam menciptakan (berhala Brahma, kepala banyak menujuk menggunakan berpikir banyak, tangan banyak menujukan tenaga banyak, untuk mencipta alam)
2.Dewa Wisnu - Dewa pemlihara , manifestasi Tuhan dalam memelihara = mentadbir, (berhala Wisnu, kepala satu, karena menujukan tak perlu guna pikir banyak, tangan banyak menujukan perlu guna tenaga yang banyak juga untuk mentadbir alam ini).
3.Dewa Siwa - Dewa Pelebur/Pemusnah , manifestasi Tuhan dalam menghancurkan ( brhala Siwa, kepadala satu, karena menujukan tak perlu guna pikir banyak, tangan dua, menujukan tidak perlu guna tenaga banyak untuk memusnahkan alam ini)
Konsepa di atas menyatakan apa yang di ciptakan setelah bibarapa waktu akan hancur atau musnah atau ketidak abadian , karena yang abadi hanya Sang Atman (Tuhan yang satu)
Orang Hindu sembah Tuhan, menghadap ke Tokong sebagai Tuhan
Orang Islam sembah Tuhan, menghadap ke Kabah sebagai rumah Tuhan
Dua kali Lima
Orang Hindu kata, semua alam adalah Tuhan, karena Tuhan menjadikan alam.
Orang Islam kata, semuat alam adalah milik Tuhan, karena Tuhan menjadikan alam, bukan Tuhan milik alam yang sudah ada.
Tok Sami
Tok Haji
Kenapa Orang Islam Sembah Allah Menghadap Kaabah Sedangkan Kaabah Itu Batu, manusia yang buat, samalah juga bukan orang Islam yang sembah patung? - UAI
Jadi orang Islam sembah nageri Mekah..
ORANG ISLAM SEMBAH KAABAH?
Ustaz ini pula kata sembah Masjid Haram, mana yang betul???
Masjid Haram bahasa Arab, bahasa melayu kata, tepat sujud, sujud bahasa arab lagi, bahasa melayu tepat patuh, Haram bahasa arab, bahasa melayu batasan, jadi kesimpulanya Quran, tepat patuh batasan undang-undan Tuhan dalam Quran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, kita menghadap kebangunan masjid haram atau menghadap ke nageri Mekah kita tak akan dapat petunjuk Tuhan, tetapi kalau kita menghadap ke Quran maksudnya baca Quran tentunya kita akan dapat petunjuk Tuhan dalam Quran itu, ini pedapat saya dan pendapat-pendapat orang-orang Islam dalam Internet ada mereka bependapat seperti itu, lalu saya pun terima dari pendapat mereka itu.
Hindu sering dianggap agama berhala karena menyembah patung besar dan batu-batu besar , jika di tilik kedalam ajaran Weda , sebenarnya Hindu juga mengenal istilah berhala dalam bahasa lain berdasarkan Tri Guna maka umat Hindu (manusia) di bagi atas 3:
1.Satvam: manusia yang memuja-muja Dewa Dewi atau Tuhan versi imajenasi sendiri
2.Rajas : manusia yang memuja manusia seperti Raja atau pun orang-orang yang berkedudukan
3.Tamas : manusia yang memuja benda-benda mati , hantu-hantu , makhlok-makhlok gaib
Sebenarnya dalam mencapai Moksha , Hindu mengajarkan untuk mengenal Sang Atman yang bersemayam di dalam setiap maklok untuk dapat mengenal Brahman seutuhnya karena sang Atman merupakan percikan Brahman dengan cara melepaskan sifat-sifat Tri Guna melalui Catur Marga semua marga semata-mata untuk yang maha Esa yang versi kecilnya Sang Atman. kondisi Maksha hanya dapat di capai oleh diri sendiri bukan melalui bantuan atau anugerah dari sosok luar.
Untuk benda mati yang di puja di Hindu misalnya sebuah bentuk Pura adalah sama halnya seperti menghormati Bendira Merah Putih , jadi yang di puja di hormati bukan benda mati itu tetapi itu merupakan sarana manusia untuk lebih dekat dengan Sang Pencipata Bendira dan tahu apa maksud bendira itu.
Dalam Islam, Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup atau benda yang didewakan, disembah, dipuja dan dibuat oleh tangan manusia. Sesuai dengan salah satu surah di dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
7:191 "Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang."
29:17. Kamu hanya sembah,
selain daripada Allah, berhala-berhala, dan kamu cipta fitnahan; sesungguhnya
orang-orang yang kamu sembah, selain daripada Allah, tidak berkuasa untuk
memberi rezeki kepada kamu. Maka carilah rezeki kamu di sisi Allah, dan
sembahlah Dia, dan berterimakasihlah kepada-Nya; kepada-Nya kamu akan
dikembalikan.
Saya berpedapat, yang menjadikan berhala itu adalah manusia seperti Ulama-Ulama dan rahib-rahib:
9:31 Mereka menjadikan pendita-pendita dan Ulama-ulama agama mereka sebagai Tuhan-tuhan selain dari Allah,...
Kalau kita kata: "Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup", berarti dalam rumah-rumah orang Islam ada berhala, buktinya, dalam satu-satu keluarga orang Islam ada anak perempuan, dan kalau ada anak perampuan tentunya ada anak patung yang bernyawa untuk bermain denganya:
Kalau kita kata: "Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup", berarti dalam rumah-rumah orang Islam ada berhala, buktinya, dalam rumah orang Islam ada gambar sekurang-kurangnya ada gambar sendiri, dan ada juga gambar Boraq:
atau gambar ayat Quran berbentuk manusia
Dalam agama Hindu Larangan menyembah berhala
Dalam agama hindu melarang menyembah benda-bend yang di buat dengan Tangan manusia
Bab 40 ayat 9 mengatakan yang bermaksudnya : “mareka menuju kegelapan sapa-sapa sembah asam buti “ (asam buti berarti benda-benda semula jadi , jadi orang hindu menuju kegelapan kalau mareka sembah matahari , sembah api , sebah binatang sembah pokuk sembah batu , dia menuju kegalapan , ayat ini sambung mengatakan : “sapa-sapa yang sembah asam buti lagi masuk kegelapan” (apa itu asam buti ? , yaitu benda-benda yang di buat dengan tangan manusia seperti mija seperti kursi seperti patung berhala , seperti dalam youtub diatas tadi.
Dalam agama Yahudi dan Kristian Larang mengnyembah berhala
Keluaran:
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Imamat :
26:1. "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Orang Islam sembah sujud kearah nageri Mekah....
Dan bagitu juga agama Islam larang menyembah berhala
37:95 " قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
37:95 (Ibrahim) berkata : “adakah patut kamu sembah benda yang kamu ukir ?”
37:96 " وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
37:96 pada hal allah menciptakan kamu dan bend-benda yang kamu buat ?”
Kabah dan berhala dibuat oleh tangan manusia
Dan Quran melarang menyembah sujud kepada benda seperti matahari dan bulan :
41:37.Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
******
Dewa Dewi dalam agama Hindu dan Malaikat dalam agama Islam Klik di SINI
Kabah bukan berhala , mengapa umat Islam berkiblat kepada KABAH ? klik di SINI
Dan saya percaya juga Tauhid sifat 20, yang digunakan oleh Ulama Ahlis Sunnah Wal Jamaah.
*****
Dan saya percaya juga sifat Tuhan dalam agama buddh , hindu dan kristian:
Kalau Tuhan dalam agama Islam bukan GOD atau pun bukan Tri Murthi berarti Tuhan dalam Islam jadi Berhala karena Tuhan
Tidak Pencifta alam ?
Tidak Pentadbir alam ?
Tidak Pamusnah alam ?
Tuhan dalam agama Buddha: sejarah agama Buddha sudah 2,558 tahun,
Para Cendekiawan menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari konsep ketuhanan yang berbeda-beda. Yang paling umum, di antaranya adalah :
Mahatahu (mengetahui segalanya),
Mahakuasa (memiliki kekuasaan tak terbatas),
Mahaada (hadir di mana pun),
Mahamulia (mengandung segala sifat-sifat baik yang sempurna),
tak ada yang setara dengan-Nya,
serta bersifat kekal abadi.
Kalau kita katakan, Tuhan yang di paham oleh orang Buddha itu salah, berarti Tuhan dalam Islam jadi Berhala juga karena Tuhan :
tidak kuasa ?
tidak tahu ?
tidak ada ?
tidak mulia?
ada yang setara dengan-Nya ?
tidak kekal ?
Kata penceramah Buddha di bawah ini, Tuhan maha esa, tapi dia itu tanpa nama...sebenarnya kristen dan Islam juga bilang itu tanpa nama, dah sama sebenarnya....ada yang berkata, orang berkata, Tuhan namanya Allah...penceramah itu menjawab, oo itu ada tapi kelompok itu yang gunakan...
Hukum-ukum Utama dalam Agama Hindu, Buddha, Kristen, dan Islam Klik di SINI
Rukun Islam menurut para Sahabat Nabi Klik di SINI
Hadis menyamakan Quran syirik, Talmud menyamakan Taurat syirik, Paulus menyamakan Injil syirik. Dr. Rozaimi Ramli, baca Hadis Nabi, yang berbau menyamakan Nabi dengan Tuhan syirik
"Hampir2 nanti akan muncul satu zaman, dimana saorang lelaki, yang kekenyangan dan bersandar diatas kursinya, dan mengatakan, kamu kena ambil Quran ni, apa saja yang angkau dapat dalam al-Quran ini, perkara yang halal, maka halalkan dia, apa saja yang angkau dapat perkara yang haram didalam al-Quran, maka haramkan dia (maka tak perlu pakai hadis, apa saja yang ada dalam Quranitu sudah memadai, cukub, maka Nabi asw. menyebut): "sesungguhnya apa yang telah diharamkan oleh Rasul itu, sebenarnya sama seperti apa yang diharamkan oleh Allah"
Hadis ini diambil dalam kitab hadis 40 hadith akhir Zaman blogspot
menurut keterangan dalam 40 hadith Akhir Zaman itu bunyinya bagini:
"Keterangan
Lelaki yang dimaksudkan di dalam hadis ini adalah seorang yang mengingkari kedudukan Hadis sebagai sumber hukum yang kedua selepas al-Quran. Ia hanya percaya kepada alQuran sahaja. Baginya, hadis tidak perlu untuk dijadikan sumber hukum dan tempat rujukan. Golongan ini tidak syak lagi telah terkeluar dari ikatan Agama Islam dan pada realitinya seseorang itu tidak akan dapat memahani al-Quran jika tidak merujuk kepada hadis Nabi saw.. AI-Quran banyak menerangkan hal-hal yang besar dan garis panduan umum. Maka Hadislah yang berfungsi untuk memperincikan isi dan kandungan serta kehendak ayat-ayatnya serta menghuraikan dan menerangkan yang musykil. OIeh kerana itu, syariat tidak akan sempurna kalau hanya dengan al-Quran sahaja, tetapi ia mesti disertai dengan hadis Nabi saw."
Kerangan ini saolah-olah hadis Bukhari, Muslim dllnya itu sudah ada dizaman Nabi, saolah-olah Nabi tahu nanti akan datang umatnya tidak percaya hadis Bukhari, Muslim dllnya itu, dan umatnya itu hanya berpegang pada Quran sahaja. dan dengarlah pula keterangan dari Dr. Rozaini tentang hadis di atas itu:
Syirik dengan bahasa yang mudah, kita menyamakan makhlok dengan Tuhan itu syirik
"مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ"
Hadis Muttawatir sabda Nabi : “barang siapaberdusta atasKu dengan sengaja, maka handaklah ia menepat tempat duduknya dalamNeraka”
Dr Asri_Dajjal tukan bohong atas nama Nabi
Dr Asri berkata: "Al-Hamdulillah oleh karena Quran terpelihara, cumanya yang menjadi masalahnya kepada bagimana menafsirkan Quran,
Namun sumbar kedua, yaitu sunnah = hadis, kadang kala menghadapi masalah bahkan sering menghadapi masalah diatas bibarapa kadaan, masalah yang paling besar, ialah masalah pemalsuan terhadap hadis...."
Ini terbukti bahwa kitab Hadis Bukhari, Muslim dllnya, adalah Ciptaan manusia bukan kitab wahyu seperti Quran.
Dr Saiful kata bila bertemu Hadis jelas berlawan dengan Quran tinggal Hadis ambil Quran
Ini berarti Dr Saiful ini, tidak bagitu perlukan kitab hadis bukhari, muslim dllnya.
9:31 Mereka menjadikan pendita-pendita dan Ulama-ulama agama mereka sebagai Tuhan-tuhan selain dari Allah,...
Ulama Islam mengharamkan yang halal asalnya syirik, tetap syirik
16:116.
Dan jangan kata apa yang lidah kamu terangkan dengan dusta, "Ini halal,
dan ini haram," supaya kamu ada-adakan dusta terhadap Allah; sesungguhnya
orang-orang yang ada-adakan dusta terhadap Allah tidak akan beruntung. Nabi setelah Beliau terima wahyu di atas itu, Nabi pun tak berani handak mengatakan"Ini Halal, dan ini Haram" selain dari apa yang diharam dalam wahyunya dalam Quran.
Ulama mengharamkan yang halal syirik
6:145. Katakanlah (wahai Muhammad): "Aku tidak dapati dalam apa yang telah diwahyukan kepadaku (Quran), sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya melainkan kalau benda itu bangkai, atau darah yang mengalir, atau daging babi - kerana sesungguhnya ia adalah kotor - atau sesuatu yang dilakukan secara fasik, iaitu binatang yang disembelih atas nama yang lain dari Allah". Kemudian sesiapa yang terpaksa (memakannya kerana darurat) sedang ia tidak mengingininya dan tidak melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhan mu Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. Nabi setelah Beliau terima wahyu di atas itu, Nabi pun tak berani handak mengatakan"Ini Halal, dan ini Haram" selain dari apa yang diharam dalam wahyunya dalam Quran.
Hukum Haram Halal oleh Jakim menyamakan Hukum Haram Halal Quran syirik
Golongan umat manusia dalam Quran ada 3 golongan
Dr. Asri berkata: "kita bila tanya, orang terjemah, orang tafsirkan jalan yang Tuhan marah, Yahudi,
" مغضوب عليهم" bukan orang jahil ditepi jalan," مغضوب عليهم" , adalah kim Ustaz-utaz, Tok Guru-guru, Ahlil Kitab-ahlil kitab, yang mana mereka itu ada pengatahuan, tapi mereka menyeliwin pengantahuan mereka, " مغضوب عليهم",
hak bahgian kedua,"ولاالضالين", jangan pula orang yang sesat, hak ni, yaitu siapa dia? kristian, yang terpengaruh, penyeliwingan Yahudi,
tapi diluaskan maknanya lagi, orang-orang yang terpengaruh dengan orang-orang yang mana mereka ada ilmu agama, mereka keluarkan patuwa yang salah, lalu orang pun menyelewing, bukan dia tu nak buat sesat, dia di sesatkan,
"ولاالضالين", dia sesat, hak satu lagi dia tahu yang mana betul, tapi dia tak bagi tau hak mana yang betul, tak ikut yang betul, tak buat yang betul, " مغضوب عليهم", ini golong agama, hak ada ilmu,"ولاالضالين", janganlah hak sia-sia, hak ni kebanyakan yang pakai ikut saja.
Nik Aziz kata, Ulama Islam menyesatkan umat Islam
Tuan Guru Nik Aziz kata: Jadi atas dunia ni, Allah ta'ala sebut ada 3 jalan, satu yang betul, dua yang salah,
hak benar satu, hak salahnya dua, hak salah ni, dipimpin oleh ahli kitab asalnya, oleh tok guru, oleh ustaz, oleh tok peti, oleh tok khadhi.
1:7 Iaitu jalan orang-orang yang Engkau telah kurniakan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) orang-orang yang Engkau telah murkai dan bukan pula (jalan) orang-orang yang sesat.
Nabi setelah Beliau terima wahyu di atas itu, Nabi pun tak berani handak mengatakan"umatku berpecah 73 golongan, 1 golongan saja yang benar, yaitu golongan ahli sunnah wal jamaah yang di pimpin oleh Abu Hasan asy'ari"
Nik Aziz kata "Islam Quran sebuah"
2:2 Kitab Al-Quran ini, tidak ada sebarang syak padanya (tentang datangnya dari Allah dan tentang sempurnanya); ia pula menjadi petunjuk bagi orang-orang yang (hendak) bertaqwa;
20:2. Kami tidak menurunkan Al-Quran kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau menanggung kesusahan.
Nabi setelah Beliau terima wahyu di atas itu, Nabi pun tak berani handak mengatakan"wajib berpegang kepada Quran dan Hadis Bukhari, Muslim dllnya"
2:170 Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah (Quran)," mereka menjawab, "(Tidak!) Kami mengikuti apa yang kami dapati pada nenek moyang kami (melakukannya)." Padahal, nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa pun dan tidak mendapat petunjuk.
*****
Ada Ulama Islam kata, dalil dengan Quran dalil dengan yakin, sedang dalil dengan Hadis, dalil dzon sangkaan saja.
Dalam Quran menjelaskan tentang Dzoni:
2:78 Dan di antara mereka pula ada orang-orang yang buta huruf, mereka tidak mengetahui akan isi Kitab (Taurat atau Quran) selain dari penerangan-penerangan bohong (dari ketua-ketua agama mereka), dan mereka hanyalah berpegang kepada dzon sangkaan-sangkaan sahaja.
53:28. Mereka tidak mempunyai sebarang pengetahuan mengenainya; mereka ikut hanya dzon sangkaan, dan dzon sangkaan tidak berguna sedikit pun terhadap kebenaran.
6:116 Dan jika engkau menurut kebanyakan orang yang ada di muka bumi, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah; tiadalah yang mereka turut melainkan dzon sangkaan semata-mata, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta.
34:20. Iblis mengesahkan dzonya sangkaannya terhadap mereka, dan mereka mengikutinya, kecuali segolongan daripada orang-orang mukmin (yang percaya kepada Quran) .
*******
2:111. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata pula: "Tidak sekali-kali akan masuk Syurga melainkan orang-orang yang beragama Yahudi atau Nasrani". Yang demikian itu hanyalah angan-angan mereka sahaja. Katakanlah (wahai Muhammad): "Bawalah kemari keterangan-keterangan yang (membuktikan kebenaran) apa yang kamu katakan itu, jika betul kamu orang-orang yang benar".
ayat itu di tuju kepada Ulama Yahudi dan Nasrani, sama dengan ulama Sunni dan syiah, sama-sama menyangka akan masuk surga. tapi quran Qur'an membantahnya dgn tegas...
قل هاتوا برهانكم انكنتم صا دقين....
Katakan Muhammad,Wahai Yahudi dan Nasrani,datangkn argumentasi kalian kalau kamu dlm keadaan yg benar...
Kalau ayat diatas itu hanya ditujukan kepada Ulama Yahudi dan Nasrani, tentu Ustaz Halim Hasan tidak baca ayat itu untuk ditujukan kepada Ulama Islam, karena Ustaz Halim tak pernah saya lihat dalam youtub bahwa beliau berdebat dengan Ulama Yahudi dan Nasrani, bahkan dengan ulama Ahli sunnah wal jammah itu ada.
Pendapat Quraish Shihab Muslimah tidak Wajib Berhijab, hukum ini pun berlawan dengan Ulama Ahli sunnah wal jamaah.
Kenapa Kassim Ahmad anti hadits | Ustaz Hasrizal Abdul Jamil
tapi mereka mengambil hadis selain kitabullah (Quran) sebagai kononnya penjelasan bagi kitabullah (Quran) tersebut seolah olah IA TIDAK LENGKAP..
Jadi kalau begitu adakah hadis hadis yang sekitar beberapa ribu yang mereka ambil itu lengkap dan menjelaskan tiap tiap segala sesuatu di alam semesta ini?
Pastilah tidak juga...
18:109 Katakanlah (wahai Muhammad): "Kalaulah semua jenis lautan menjadi tinta untuk menulis Kalimah-kalimah Tuhanku, sudah tentu akan habis kering lautan itu sebelum habis Kalimah-kalimah Tuhanku, walaupun Kami tambahi lagi dengan lautan yang sebanding dengannya, sebagai bantuan".
Ustaz Azhar Idrus - Pendapat Tentang Kassim Ahmad
Hj. Khahar Ahmad, saya tak percaya bahwa beliau Nabi melayu dimalaysia, tapi, saya setuju perkataan beliau, yang mengatakan bahwa sembahyang 5 waktu tidak diwajib dalam Quran:
Benarkah Islam menyembah Dewa bulan, karena di masjid-masjid ada bulan sabit
, sama dengan Kristian ada salib
orang Islam sembah kabah, orang Kafir sembah berhala
Apakah agama yang diakui oleh Allah adalah agama Ahli Sunnah Wal Jamaah?
*********
Saya bukan saorang terpelajar, hanya sekadar tahu baca tulis, saya hanya belajar agama Islam ini, dengan buku-buku, dan dalam youtub-youtub saja....
Ustaz Azhar Idrus - Belajar Tanpa Guru Seperti Berguru Dengan Syaitan
Dr Asri berguru dengan Youtube dan dengan Buku
Ustaz Halim Hasan - Baca Tanpa Berguru itu Syaitan
Dr Asri - belajar tak berguru, gurunya syaitan
BELAJAR AGAMA DALAM YOUTUB IBARAT BERGURU DENGAN SYAITAN
Tapi saya tidak memilih siapa yang mengajarkan saya, karena saya pernah belajar dengan guru yang sembahyang yang membaca Usalli, dan saya belajar dengan guru yang sembahyang tak baca usalli, saya belajar dengan guru yang sembahyang 5 waktu, dan saya belajar juga sembahyang 3 waktu dalam youtub, saya belajar juga sembahyang dengan bahasa arab yang saya sendiri tak paham, dan saya belajar juga sembahyang dengan bahasa melayu yang saya sendiri paham apa yang saya baca itu dalam sembahyang, dan belajar juga yang mengatakan sembahyang itu tidak wajib. dan saya belajar juga dengan Ulama syiah, wahabi, ahmadiah, kristian, yahudi, buddha dan Hindu, dalam youtub-youtub saja...
Saya lebih suka belajar agama dalam buku dan dalam youtub, daripada saya belajar dengan guru atau dengan ustaz, karena, kalau saya tak percaya ajaran mereka, mereka menghukumkan saya kafir, murtad, sebagaimana buktinya Dr.Kasim Ahmad dihukum kafir dan murtad dan tak boleh tanam mayatnya di tanah perkuburan Islam, oleh ulama ahli sunnah wal jamaah dan pengikut-pengikutnya, karena Kasim Ahmad tidak belajar agama Islam dan tidak berguru dengan mereka, karena Kasim Ahmad hanya belajar sendiri-sendiri dengan buku-buku saja:
*******
Pak samat kata orang awam tahu youtube siarkan tak boleh tipu
8:22 Sesungguhnya sejahat-jahat makhluk yang melata, pada sisi (hukum dan ketetapan) Allah, ialah orang-orang yang pekak lagi bisu, yang tidak mahu memahami sesuatupun (dengan akal fikirannya).