Tuhan ada satu asal dari agama Hindu
Sejarah agama Agama Hindu percaya kepada kitab Yajur Weda yang di sampaikan oleh Brahmana (kalau dalam agama Islam Nabi Muhammad yang menyampaikan wahyu Tuhan Quran)
"Perkembangan agama Hindu di India, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi 4 fase, yakni Jaman Weda, Jaman Brahmana, Jaman Upanisad dan Jaman Budha (Sidharta yang menafsir Weda). Dari peninggalan benda-benda purbakala di Mohenjodaro dan Harappa, menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di India pada jamam dahulu telah mempunyai peradaban yang tinggi. Salah satu peninggalan yang menarik, ialah sebuah patung yang menunjukkan perwujudan Siwa. Peninggalan tersebut erat hubungannya dengan ajaran Weda, karena pada jaman ini telah dikenal adanya penyembahan terhadap Dewa-dewa.
Jaman Weda dimulai pada waktu bangsa Arya berada di Punjab di Lembah Sungai Sindhu, sekitar 2500 s.d 1500 tahun sebelum Masehi, setelah mendesak bangsa Dravida kesebelah Selatan sampai ke dataran tinggi Dekkan. bangsa Arya telah memiliki peradaban tinggi, mereka menyembah Dewa-dewa seperti Agni, Varuna, Vayu, Indra, Siwa dan sebagainya.
Walaupun Dewa-dewa itu banyak (kalau dalam Islam Malaikat-malaikat), namun semuanya adalah manifestasi dan perwujudan Tuhan Yang Maha Tunggal. Tuhan yang Tunggal dan Maha Kuasa dipandang sebagai pengatur tertib alam semesta, yang disebut “Rta”. Pada jaman ini, masyarakat dibagi atas kaum Brahmana, Ksatriya, Vaisya dan Sudra.
Pada Jaman Brahmana, kekuasaan kaum Brahmana amat besar pada kehidupan keagamaan, kaum brahmanalah yang mengantarkan persembahan orang kepada para Dewa pada waktu itu. Jaman Brahmana ini ditandai pula mulai tersusunnya “Tata Cara Upacara” beragama yang teratur. Kitab Brahmana, adalah kitab yang menguraikan tentang saji dan upacaranya. Penyusunan tentang Tata Cara Upacara agama berdasarkan wahyu-wahyu Tuhan yang termuat di dalam ayat-ayat Kitab Suci Weda."
"Agama Hindu sebagaimana disampaikan dalam kuliah tamu sejarah agama Hindu merupakan agama yang paling tua di dunia yang telah lahir jauh sebelum Moses, Buddha, dan Kristus. Hanya saja perlu dicatat bahwa sampai saat ini tahun lahirnya agama Hindu tersebut masih controversial dan belum diketahui secara pasti kapan kapan agama tersebut pertama kali Lahir, yang jelas sesuatu yang dianggap sebagai tradisi-tradisi Hindu telah lahir berberapa beratus sebelum masehi."
Agama Buddha percaya kepada kitab Tipitaka,yang di sampaikan oleh Sidharta, kitab agama Buddha ini sudah ada 2558 tahun, "Sidharta" menafsirkan Weda (kitab Brahmana) dari sudut logika dan mengembangkan sistem yoga dan semadhi, sebagai jalan untuk menghubungkan diri dengan Tuhan.
*****
Tuhan dalam agama Yahudi dan Kristian juga Tuhan satu:
6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
6:5 Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.
Injil markus pasal 12 ayat 26 40
Di Alkitab Tuhan itu satu - Bukti nyata
Kamadian orang Islam ikut percaya Tuhan ada satu, hanya baru 1,437 tahun saja.
*******
Tuhan Hindu sama dengan Tuhan Islam
Tauhid Tiga asal dari agama Hindu , tak nasabah Tauhid Tiga itu berasal dari agama Islam, karena agama Islam agama baru selepas agama Hindu
Tuhan dalam agama Wahabi ada Rupa
Dalam agama Buddha, agama Kristian, Islam Wahabi Tuhan tidak ada nama Khas untuk Dia
Islam Ahli sunnah wal jamaah, Tuhan namanya Allah
Kalau Tuhan ada nama Khas untuk Dia, tentu di dunia ada banyak Tuhan.
cuntuhnya, kalau kita tanya, siapa yang menjadi langit bumi ini ?
- Orang Arab jawab Allah
- Orang Melayu jawab Tuhan
- Orang Hindu jawab, UM
- Orang Buddha jawab, Nivana
- Orang Kristian jawab, Bapa
Suara Tuhan seperti suara Lonceng.
Hadis Bukhari daripada A'isyah :
أَنَّ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ يَأْتِيكَ الْوَحْيُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ
“wahai rasulullah saw , bagimana caranya wahyu turun kepada engkau? “maka rasulullah saw menjawab : “Terkadang datang kepadaku seperti suara lonceng dan cara ini yang paling berat buatku, lalu terhanti sehingga aku dapat mengerti apa yang disampaikan.....lihat hadis Bukhari juzu' 1 hadis no 2 .
*****
Ustaz Rasul Dahri - Allah diarasy
Rasul Dahri Yang Sesat.
Islam ahli sunnah wal jamaah Tuhan tidak bertepat
Tauhid 3 - TG Baba Hj. Ghazali Sekam
Jujur saya katakan, saya percaya TAUHID TIGA, dari pahaman orang Hindu dan Kristian, yaitu TIGA dalam SATU:
- Tuhan Pencipta
- Tuhan Pentadbir
- Tuhan Pemmusnah.
Keyakinan saya, Kalau Tuhan tidak ada salah satu daripada tiga sifat itu bukan Tuhan.
Dewa Dewi dalam Hindu
Dalam Hindu di kenal banyak nama Dewa Dewi , posisi Dewa Dewi sama halnya dengan malaikat dalam agama samawi
Dewa Dewi tertinggi agama Hindu kenal Tri Murthi yang di percaya sebagai manifestasi Tuhan dalam 3 bentuk
1.Dewa Brahma - Dewa pancipta , manifestasi Tuhan dalam menciptakan (berhala Brahma, kepala banyak menujuk menggunakan berpikir banyak, tangan banyak menujukan tenaga banyak, untuk mencipta alam)
2.Dewa Wisnu - Dewa pemlihara , manifestasi Tuhan dalam memelihara = mentadbir, (berhala Wisnu, kepala satu, karena menujukan tak perlu guna pikir banyak, tangan banyak menujukan perlu guna tenaga yang banyak juga untuk mentadbir alam ini).
3.Dewa Siwa - Dewa Pelebur/Pemusnah , manifestasi Tuhan dalam menghancurkan ( brhala Siwa, kepadala satu, karena menujukan tak perlu guna pikir banyak, tangan dua, menujukan tidak perlu guna tenaga banyak untuk memusnahkan alam ini)
Konsepa di atas menyatakan apa yang di ciptakan setelah bibarapa waktu akan hancur atau musnah atau ketidak abadian , karena yang abadi hanya Sang Atman (Tuhan yang satu)
Kalau Tuhan dalam agama Islam bukan GOD atau pun bukan Tri Murthi berarti Tuhan dalam Islam jadi Berhala karena Tuhan
Para Cendekiawan menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari konsep ketuhanan yang berbeda-beda. Yang paling umum, di antaranya adalah :
Dewa Dewi dalam Hindu
Dalam Hindu di kenal banyak nama Dewa Dewi , posisi Dewa Dewi sama halnya dengan malaikat dalam agama samawi
Dewa Dewi tertinggi agama Hindu kenal Tri Murthi yang di percaya sebagai manifestasi Tuhan dalam 3 bentuk
1.Dewa Brahma - Dewa pancipta , manifestasi Tuhan dalam menciptakan (berhala Brahma, kepala banyak menujuk menggunakan berpikir banyak, tangan banyak menujukan tenaga banyak, untuk mencipta alam)
Beza Hindu dengan Islam
Hindu sembah Berhala
Islam sembah Kabah
Semua agama tidak sembah tokong berhala
Orang Hindu sembah Tuhan, menghadap ke Tokong sebagai Tuhan
Orang Islam sembah Tuhan, menghadap ke Kabah sebagai rumah Tuhan
Dua kali Lima
Orang Hindu kata, semua alam adalah Tuhan, karena Tuhan menjadikan alam.
Orang Islam kata, semuat alam adalah milik Tuhan, karena Tuhan menjadikan alam, bukan Tuhan milik alam yang sudah ada.
Tok Sami
Tok Haji
Kenapa Orang Islam Sembah Allah Menghadap Kaabah Sedangkan Kaabah Itu Batu, manusia yang buat, samalah juga bukan orang Islam yang sembah patung? - UAI
Jadi orang Islam sembah nageri Mekah..
ORANG ISLAM SEMBAH KAABAH?
Ustaz ini pula kata sembah Masjid Haram, mana yang betul???
Masjid Haram bahasa Arab, bahasa melayu kata, tepat sujud, sujud bahasa arab lagi, bahasa melayu tepat patuh, Haram bahasa arab, bahasa melayu batasan, jadi kesimpulanya Quran, tepat patuh batasan undang-undan Tuhan dalam Quran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad, kita menghadap kebangunan masjid haram atau menghadap ke nageri Mekah kita tak akan dapat petunjuk Tuhan, tetapi kalau kita menghadap ke Quran maksudnya baca Quran tentunya kita akan dapat petunjuk Tuhan dalam Quran itu, ini pedapat saya dan pendapat-pendapat orang-orang Islam dalam Internet ada mereka bependapat seperti itu, lalu saya pun terima dari pendapat mereka itu.
Hindu sering dianggap agama berhala karena menyembah patung besar dan batu-batu besar , jika di tilik kedalam ajaran Weda , sebenarnya Hindu juga mengenal istilah berhala dalam bahasa lain berdasarkan Tri Guna maka umat Hindu (manusia) di bagi atas 3:
1.Satvam: manusia yang memuja-muja Dewa Dewi atau Tuhan versi imajenasi sendiri
2.Rajas : manusia yang memuja manusia seperti Raja atau pun orang-orang yang berkedudukan
3.Tamas : manusia yang memuja benda-benda mati , hantu-hantu , makhlok-makhlok gaib
Sebenarnya dalam mencapai Moksha , Hindu mengajarkan untuk mengenal Sang Atman yang bersemayam di dalam setiap maklok untuk dapat mengenal Brahman seutuhnya karena sang Atman merupakan percikan Brahman dengan cara melepaskan sifat-sifat Tri Guna melalui Catur Marga semua marga semata-mata untuk yang maha Esa yang versi kecilnya Sang Atman. kondisi Maksha hanya dapat di capai oleh diri sendiri bukan melalui bantuan atau anugerah dari sosok luar.
Untuk benda mati yang di puja di Hindu misalnya sebuah bentuk Pura adalah sama halnya seperti menghormati Bendira Merah Putih , jadi yang di puja di hormati bukan benda mati itu tetapi itu merupakan sarana manusia untuk lebih dekat dengan Sang Pencipata Bendira dan tahu apa maksud bendira itu.
(Bendira Indonesia Merah Putih)
(Hormat bendira Indonesia)
(Bendira Arab Saudi Hijau Putih)
(Hormat Bendira Arab Saudi )
(saya setuju pendapat orang Hindu ini)
Dalam Islam, Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup atau benda yang didewakan, disembah, dipuja dan dibuat oleh tangan manusia. Sesuai dengan salah satu surah di dalam Al-Qur'an yang berbunyi:
7:191 "Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhala-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang."
29:17. Kamu hanya sembah,
selain daripada Allah, berhala-berhala, dan kamu cipta fitnahan; sesungguhnya
orang-orang yang kamu sembah, selain daripada Allah, tidak berkuasa untuk
memberi rezeki kepada kamu. Maka carilah rezeki kamu di sisi Allah, dan
sembahlah Dia, dan berterimakasihlah kepada-Nya; kepada-Nya kamu akan
dikembalikan.
Saya berpedapat, yang menjadikan berhala itu adalah manusia seperti Ulama-Ulama dan rahib-rahib:
9:31 Mereka menjadikan pendita-pendita dan Ulama-ulama agama mereka sebagai Tuhan-tuhan selain dari Allah,...
Kalau kita kata: "Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup", berarti dalam rumah-rumah orang Islam ada berhala, buktinya, dalam satu-satu keluarga orang Islam ada anak perempuan, dan kalau ada anak perampuan tentunya ada anak patung yang bernyawa untuk bermain denganya:
Kalau kita kata: "Berhala adalah obyek berbentuk makhluk hidup", berarti dalam rumah-rumah orang Islam ada berhala, buktinya, dalam rumah orang Islam ada gambar sekurang-kurangnya ada gambar sendiri, dan ada juga gambar Boraq:
atau gambar ayat Quran berbentuk manusia
Dalam agama Hindu Larangan menyembah berhala
Dalam agama hindu melarang menyembah benda-bend yang di buat dengan Tangan manusia
Bab 40 ayat 9 mengatakan yang bermaksudnya : “mareka menuju kegelapan sapa-sapa sembah asam buti “ (asam buti berarti benda-benda semula jadi , jadi orang hindu menuju kegelapan kalau mareka sembah matahari , sembah api , sebah binatang sembah pokuk sembah batu , dia menuju kegalapan , ayat ini sambung mengatakan : “sapa-sapa yang sembah asam buti lagi masuk kegelapan” (apa itu asam buti ? , yaitu benda-benda yang di buat dengan tangan manusia seperti mija seperti kursi seperti patung berhala , seperti dalam youtub diatas tadi.
Dalam agama Yahudi dan Kristian Larang mengnyembah berhala
Keluaran:
20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
Imamat :
26:1. "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Orang Islam sembah sujud kearah nageri Mekah....
Dan bagitu juga agama Islam larang menyembah berhala
37:95 " قَالَ أَتَعْبُدُونَ مَا تَنْحِتُونَ
37:95 (Ibrahim) berkata : “adakah patut kamu sembah benda yang kamu ukir ?”
37:96 " وَاللَّهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُونَ
37:96 pada hal allah menciptakan kamu dan bend-benda yang kamu buat ?”
Kabah dan berhala dibuat oleh tangan manusia
Dan Quran melarang menyembah sujud kepada benda seperti matahari dan bulan :
41:37 وَمِنْ آيَاتِهِ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ لَا تَسْجُدُوا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوا لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَهُنَّ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
41:37.Dan sebagian dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah malam, siang, matahari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan janganlah (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakannya, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
******
Dewa Dewi dalam agama Hindu dan Malaikat dalam agama Islam Klik di SINI
Kabah bukan berhala , mengapa umat Islam berkiblat kepada KABAH ? klik di SINI
BERHALA
****
Dan saya percaya juga Tauhid sifat 20, yang digunakan oleh Ulama Ahlis Sunnah Wal Jamaah.
*****
Dan saya percaya juga sifat Tuhan dalam agama buddh , hindu dan kristian:Kalau Tuhan dalam agama Islam bukan GOD atau pun bukan Tri Murthi berarti Tuhan dalam Islam jadi Berhala karena Tuhan
- Tidak Pencifta alam ?
- Tidak Pentadbir alam ?
- Tidak Pamusnah alam ?
Para Cendekiawan menganggap berbagai sifat-sifat Tuhan berasal dari konsep ketuhanan yang berbeda-beda. Yang paling umum, di antaranya adalah :
- Mahatahu (mengetahui segalanya),
- Mahakuasa (memiliki kekuasaan tak terbatas),
- Mahaada (hadir di mana pun),
- Mahamulia (mengandung segala sifat-sifat baik yang sempurna),
- tak ada yang setara dengan-Nya,
- serta bersifat kekal abadi.
- tidak kuasa ?
- tidak tahu ?
- tidak ada ?
- tidak mulia?
- ada yang setara dengan-Nya ?
- tidak kekal ?
Hukum-ukum Utama dalam Agama Hindu, Buddha, Kristen, dan Islam Klik di SINI
Rukun Islam menurut para Sahabat Nabi Klik di SINI
Rukun Islam menurut para Sahabat Nabi Klik di SINI
******